2

2.2K 254 36
                                    

Taehyung berjalan memasuki rumah meletakan kantong yang dibawanya dimeja dan merebahkan tubuhnya di sofa, menatap dalam diam atap rumah.

Setelah eommanya meninggal taehyung hanya tinggal sendiri di rumah kecil rumah peninggalan eommanya, rumah penuh kenangan bersama eommanya.

"Eomma" lirihnya

Drrtt drrtt

Drrtt drrtt

Ponselnya bergetar dengan segera dia mengangkatnya

"Yeobseo"

"Tae kau dimana??? Kenapa tak menemuiku"

"Mian hyung aku lupa, besok aku akan kesana"

"Kau selalu saja begitu"

"Heheheehe" kekeh taehyung

"Ck besok kutunggu jangan sampai telat"

"Ne hyung" sambungan pun terputus taehyung menatap layar ponselnya datar, berdiri dan berjalan memasuki kamarnya dia hanya ingin tidur tubuhnya sangat lelah bahkan makanan yang diberikan hoseok dibiarkan saja tergletak dimeja tanpa tersentuh

=======

Pagi hari di kediaman keluarga kim terlihat mereka yang sedang menikmati sarapan paginya dengan tenang sebelum sibungsu bersuara

"Jadi jin hyung akan tetap dikorea???"

"Nde hyung akan tetap disini, apa kookie senang" jawab jin

"Tentu hyung kookie sangat senang, jadi kookie tak kesepian lagi, kookie kan bosan bermain dengan jimin hyung terus" ucap jungkook membuat semuanya yang melihat gemas kecuali satu orang yang menatapnya tajam

"YAKK apa kau bilang aku membosankan???" Jimin menatap tajam jungkook

"Ani, kookie hanya bilang kookie bosan dengan jimin hyung tapi kalau jimin hyung merasa seperti itu ya syukurlah" polos jungkook

"Yakk dasar kelinci gendut" kesal jimin

"Sudah kalian ini habiskan makannya" ucap eomma kim

"Nde eomma" ucap mereka berdua dan melanjutkan makannya

"Woo bin-ah" panggil kakek kim

"Nde aboji"

"Mulai besok seokjin akan membantumu di perusahaan apa kau setuju??? " ucap kakek kim

"Nde aboji, itu lebih baik dan seokjin bisa menggantikanku saat aku harus keluar kota" jawab kim woo bin

"Tapi kenapa tidak mulai hari ini saja jin??" Lanjutnya

"Hari ini aku harus pergi menemui seseorang appa, tak apa kan???"Tanya seokjin

"Gwenchana kau bisa memulainya besok, biar nanti namjoon yang membantumu iya kan aboji" kakek kim hanya mengangguk dan mereka pun melanjutkan makannya.



















Pagi hari seorang namja baru saja keluar dari rumah kecilnya melangkah kan kakinya ke halte bus wajahnya terlihat pucat

"Pagi shin ajhusi"sapanya pada pria tua yang sedang menyiram tanaman didepan rumah yang ia lewati

Hurt (slow update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang