Ooh, murid lelakiku !

PART 4

Setahun berlalu....

Setelah kejadian kakaknya meninggal, iyan memutuskan untuk ikut tinggal bersama ku,
Rumahnya kini di kontrakan dan hasil kontrakannya buat biaya sekolah iyan,
Sementara iyan sepulang sekolah bekerja di bengkel motor hitung hitung buat jajan dan keperluan dia sehari hari.
Hubungan aku sama iyan semakin akrab,
Iyan sangat baik dan lembut kepada ku,
Sikapnya pun sudah mulai berubah,
Kini menjadi anak yg baik,
Semua pergaulan yang buruk sudah iya tinggalkan karena kesibukannya di bengkel.
Bak seorang istri aku setiap hari menyiapkan bekal dan makanan buatnya dan menyiapkan kebutuhannya.
Iyan kini sudah mulai sibuk dengan ujian kelulusannya.
Akupun dengan setia dengan sabar menunggu dan mengajari iyan belajar hingga larut malam.
Rasa sayangku kepada iyan sangatlah besar, tapi apakah iyan juga begitu.

Selama setahun ini aku memendam rasa cintaku kepada muridku ini dengan berkedok peduli pada anak badboy.

Tibalah iyan pada penggumuman kelulusannya dan iya dinyatakan lulus.
Semua murid bersorak dengan gembiranya termasuk iyan..
Aku pun menitikkan air mata kala mengingat perjuangan iyan selama setahun ini.

"Kak keny, yuk pulang aku mau memberikan sesuatu kepadamu" sahut iyan.
"Kamu ngak ikut teman temanmu konvoy" sahut ku.
"Ngak"
Akupun menuruti kemauan iyan.

Sesampainya dirumah kami menuju kamar.

"Kak" sahut iyan.
"Ya, yan" sahutku.
"Terima kasih sudah membantuku dan membimbingku selama ini" sahut iyan.
"Sama sama yan" sahutku.
"Aku pun binggung harus membalas semua kebaikanmu padaku" kata iyan.
"Tak perlu yan, aku ikhlas membantumu" sahutku.
"Kak, bolehkan aku membalas semua kebaikanmu padaku" sahut iyan.
Aku dan iyan saling tatap tatapan.
Dan akhirnya...
Iyan menyium bibirku...
Aku terkejut dengan tindakan iyan.
Iyan menyiumku dengan ganasnya,
Lidahnya berusaha masuk ke mulutku , kamu bertukar air liur,
Iyan mendominasi dalam hal berciuman ini.

"Kak, aku tau kamu bukan hanya sekedar peduli padaku, tapi kau juga mencintaiku kan"kata iyan
Aku terkejut dengan pernyataannya.
"Aku ingin di kelulusan ku ini, aku ingin merayaknnya denganmu, berdua denganmu.." kata iyan.
"Ya iyan, aku sangat mencintaimu, tolong kamu jangan pergi dari ku"
"Selama setahun ini aku pendam rasa cintaku padamu, " sahutku.
"Ya, selama ini aku sengaja menahan karena mau berfokus pada sekolah dan pekerjaan ku dibengkel, tapi ketahuilah kak sudah lama aku mendambakan ingin melakukan ini padamu"sahut iyan.

"Apa itu yan" sahutku
"Aku ingin kita bercinta"
Kata iyan.
"Aku ingin malam ini menjadi titik awal hubungan kita selanjutnya, apakah kamu mau" sahut iyan.
"Ya yan aku mau" sahutku.

Kami pun terbuai dalam peluka hangat saling memompa birahi satu sama lain.

Iyan dengan ganasnya mencium ku hingga aku kini telanjang bulat.
Kulit putih mulusku ter ekspos didepan mata iyan.
Iyan dengan bernafsu menjilati badanku,
Ouugghhh..yan...
Jilatan iyan semakin ganas,
Aku pun tak sabar membuka kancing seragam putih abu abunya dan...
Tubuh indah itu kini berada di depan mataku..
Badan iyan yg sixpack berwana kulit sawo matang itu sangatlah kelihatan jantan di depanku ..
"Kenapa kak"
"Tubuhmu seksi sekali yan"
"Kak keni suka sama badanku"
"Suka"
"Silahkan sesukamu mau kamu apakan"
Akupun menjilat tubuh iyan dengan penuh nafsunya,
Dadanya yg bidang, dengan pentil menonjol
Perutnya yag sikspack menanbah keindahkan tubuh pria jantan di depanku ini..

Dan pada saat inilah yg aku tunggu,
Aku buka reslesting celana putih abu abunya dan...
Voiiilaaaaa....

(Bersambung)