0.1

84 5 2
                                    

Selasa,21 januari 2016

Matahari terbit,bersinar dan menerangi jendela rayna,berkilauan cerah hingga membuat gadis ini terbangun dari tidurnya.Dengan mata yg masih terpejam,rayna beranjak dari kasur kesayangannya menuju kamar mandi untuk membilas diri,dan bersiap" menuju ke sekolahanya,saat semuanya sudah siap,rayna menuju lantai bawah untuk bergegas ke sekolah,ia tak memikir kan untuk sarapan lagi,karena ia sudah hampir telat.

15 menit sudah dilewati

Tetapi rayna tidak melihat ada sedikit pun angkutan umum yg lewat,rayna resah,jikakalau ia telat,ia akan diberi hukuman dengan guru piket, jam sudah menunjukan pukul 6.55 dan rayna baru saja mendapatkan angkutan umum,dan rayna benci situasi ini,dimana ia harus menunggu lagi angkutan ini untuk mencari penumpang.

7.10

Harapan rayna untuk tidak telat sudah hancur,dan sekarang ia melihat pagar sekolah nya sudah ditutup dengan rapat,rayna tidak tau harus berbuat apa,apakah ia harus loncat dari pagar,atau ia kembali ke rumah?,rayna pun diam dan tak tau apa yg dilakukan, dan tiba" ada seseorang laki" yg tinggi menghampiri rayna,

"Woi,mau ikut gua ga?" tanya laki" tersebut

"Kemana ya?" jawab rayna dengan bingung

"Ya masuk sklh lahh"

"Emg bisa?"

"Bisa aja,kita lewat pintu belakang"

"Emg gabakal kena marah?"

"Ya kita diem² aja " ucapnya dgn kesal

"Maaf" jawab rayna menunduk

"mana sini tangan lo"

Kata laki" ini meminta rayna untuk menjulurkan tangannya ,dgn tidak ragu rayna menjulurkan tangannya

Grep

Laki² ini menggandeng tangan rayna,dan rayna tampak kebingungan,

"Emm?"

"Udh diem aja, mau masuk kls ga lo"

"Mau la"

"Yaudah gosh bawel"

--

"Lo naik aja dluan,gua tunggu sini"

Satu demi satu rayna menaiki tangga dan meloncat ke bawah pagar.

Bruk

"Aduh kaki gua"

rintis rayna kesakitan dan bergegas untuk kekelas,tanpa memikirkan laki" yg sudah menolongnya karena ia sudah kelewat malu dgnnya.

--

Kringg!

Bel istirahat pun berbunyi,bel inilah yg ditunggu" antar semua murid,semua bergegas untuk menuju kekantin sedangkan rayna masih terbenum memikirkan laki" yg saja menolong nya tadi pagi,rasanya seperti tidak percaya,jantung nya tidak karuan sejak tadi pagi,entah kenapa itu,rayna rasa ia sudah terpesona oleh laki" itu,bulu mata yg lentik,alis yg tebal,bibir merah yg memukau,mata biru yg sangat indah,benar" ciptaan tuhan yg sangat indah,rayna percaya semua bagian kaum hawa pasti menginginkannya!.

"Woi rayn" kata adiba yg baru saja datang dan membuyarkan lamunan rayna

"Opo dib?" tanya rayna

"Kantin lah kuy,laper akutuh" jawab adiba sambil memegang perutnya yg sudah kelaparan

"Si adira mana?"

"Lagi di wc ,katanya si mules"

"Hadeh ada" aja"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

silent loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang