PERTAMA

3 0 0
                                    

AUTHOR POV

Cahaya matahari mulai memasuki celah celah kamar seorang gadis yang dua bulan lagi akan menginjak usia 15 tahun. Gadis itu bernama Yumna Aqilla Mayaza Suradipati. Gadis berkulit putih dengan rambut pirang dan mata berwarna coklat ini baru akan memasuki Sekolah Menegah Atas. Yumna adalah anak dari pasangan Hida Maulida dan Rahman Suradipati. Kedua orangtuanya sama sama sibuk dengan pekerjaan mereka dan sering meninggalkan putrinya dengan pembantunya. Tetapi hal itu tidak membuat Yumna menjadi anak yang pendiam, dia bahkan terkenal dengan kebawelannya dikelas.

Yumna menggeliat karena tidurnya merasa terusik dengan cahaya matahari yang masuk kedalam kamarnya. Mencari cari handphonenya dengan mata tertutup. Setelah menemukan handphonenya dia pun membuka mata dan betapa kagetnya dia melihat jam yang sudah menunjukan pukul 06.45 itu berarti 15 menit lagi dia harus sudah tiba disekolah barunya.

"Yaampunnnnn udahh jamm seginiii dann gue belum ngapa-ngapain,bisaa dihukum kalau gini caranya." Yumna pun bergegas menuju kamar mandi dan mandi secepat kilat dia tidak peduli mandinya bersih atau tidak. Setelah selesai menganti pakaiannya Yumna pun bergegas turun dan mengambil dua helai roti dan meminum susu terlebih dahulu.

"Loh non gamau makan dulu? Biar bibi yang siapin?." Kata pembantu Yumna "Ahh gausah bii, na udah telatt." Na adalah nama panggilan yumna ketika dirumah. Setelah itu Yumna bergegas menuju mobilnya.

"Pakk nyetirnyaa yangg cepett yaa kira kira 5 menitt kitaa harus udah sampe sekolah." Kata Yumna "Waduhh sekolah non kan lumayan jauh mana mungkin nyampe dalam 5 menit." Pak supir heran dengan tingkah majikannya ini

"Tapii pak na bisaa kesiangan dan dihukumm pak, ini hari pertama Yumna masuk sekolah baru." Karena pak Yana yang tidak tega melihat muka memelas Yumna akhirnya dia menuruti permintaan Yumna

"Baiklah non bapak akan usahain 5 menit nyampe sekolah non" Pak Yana pun mulai memacu kendaraannya dengan kecepatan 60 Km/jam dan dengan waktu yang mepet dengan bel sekolah akhirnya Yumna tiba disekolah dengan selamat.

"Aduh makasih banyak yaa pak, jangan lupa nanti jemput jam 3 sore yaa pak" Pak Yana hanya membalas dengan senyum saja

Yumna pun memasuki sekolah elit bernuansa biru itu dengan senyum yang tidak pernah luntur, tetapi senyumnya menghilang ketika dia ditabrak oleh seseorang badannya jauh lebih tinggi darinya dan membuat Yumna terjatuh.

"Aduhh bisaa ga sih lo jalan yang bener" Yumna menatap lelaki tersebut dengan wajah kesal, dan yang membuat Yumna tambah kesal adalah lelaki yang menabraknya tadi tidak meminta maaf sedikit pun dan malah meninggalkan Yumna sendirian.

Lelaki itu bernama Ardi Sandi Wibowo. Anak dari Hani Sasmita Dan Firman Wibowo ini dikenal dengan sikap cueknya dan paling anti dengan yang namanya PACARAN. Sudah banyak wanita yang mengutarakan perasaannya tetapi Ardi menolak dengan alasan mau fokus belajar.

YUMNA POV

"Huh dasar cowo sok kegantengan bukannya minta maaf malah main kabur gitu aja." Ardi tidak menjawab dan langsung pergi dengan kedua sahabatnya meninggalkan Yumna

"Yaudah sih na ngapain lo ngomel ngomel ga jelas ini masih pagi okey" Yumna memaki dirinya sendiri "Daripad ngomel ga jelas mending sekarang cari kelas gue" Lanjut Yumna

"aduh kelas gue yang mana sih, perasaan gue udah muter muter ga nemuin juga tuh kelas" Kesal Yumna

"Haii lo perlu bantuan?" tiba-tiba ada seorang gadis yang menghampiri Yumna "Ehh iya gue mau nanya boleh?" Gadis itu hanya mengangguk tanda iya

"Kalau kelas XMIPA-2 dimana ya?" Gadis itu terlihat terkejut "Itu kelas gue, apa lo juga masuk kelas itu?" Gue hanya mengangguk dan dia pun langsung menarik tangan gue menuju kelas gue, dalam perjalanan menuju kelas gue dan Dara sudah berkenalan, ya namanya Dara.

Sebelum gue masuk kelas, gue menemukan seseorang yang membuat gue kesal pagi ini.

Huh gimanaa nihhh ceritanyaa seruu gaa seruu?? Menurut aku sih ceritanya ngebosenin yaa, tapi tenang ini masih part awal dann jangann bosenn duluu yaaa......



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Not Happy EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang