You pov.
" Tidak mauuuu " teriakku kesal pada seorang cowok yang lebih tua dihadapanku
" Tapi kita harus berangkat sekarang " ucapnya
" Kalau aku bilang gak mau ya gak mau kak " balasnya
" Baiklah jika itu keinginanmu " ucapnya yang kemudian mulai berjalan menuju pintu keluar rumah
" Tunggu kak , masa kakak tega sih ninggalin aku sendirian disini? , nanti yang ngurus aku siapa? " ucapku dengan sedikit nada sedih
" Mau gimana lagi? , kamu juga gak mau ikut kakak pindah ke China ketemu sama mama dan papa , ya jadi terpaksa deh kakak tinggal " balasnya
" Ih kakak mah " kesalku
" Jadi , sekarang kamu mau ikut kakak ke China atau enggak? " tanyanya
" Yaudah deh aku ikut " balasku yang akhirnya menyerah dengan paksaannya
" Yaudah , sekarang cepat beresin barangmu yang sisa , sebagian sudah kakak bereskan , tapi cepat sebelum terlambat penerbangan " ucapnya
" Iya bawel " ucapku
Dia adalah kakakku yang walaupun sedikit bawel sih , tapi dia menyenangkan , baik dan perhatian
Dia adalah kakak yang aku punya sekarang , setelah dimana kakak perempuanku meninggal dunia
Kakak perempuanku bernama Choi Seohyun
Dia meninggal dunia karena kecelakaan mobil saat akan pulang ke rumah
Sungguh , kejadian itu membuatku sedih , tapi kakak berpesan padaku untuk tidak berubah meski hal itu menyakitkan
Oh iya , nama kakakku yang bawel ini adalah Choi Kyuhyun
Sungguh , dia sangat bawel , menyebalkan dan cerewet tapi entah kenapa , aku malah semakin sayang padanya sebagai seorang adik
" Choi ( Y/N ) , apakah kamu sudah selesai? , cepet dong! , nanti kita bisa ketinggalan pesawat! " teriaknya
" Iya sebentar lagi " teriakku balas
' Huh sungguh menyebalkan ' batinku
" Cah kajja kita pergi " ucapnya lagi setelah melihatku selesai membereskan barang
Dan aku hanya mengangguki
2 jam diperjalanan , kami pun sampai di bandara dan langsung menuju ke dalam
' Huh , untung saja tidak ketinggalan ' batinku
Setelah cukup lama menunggu , kami pun mendengar kabar pesawat menuju ke China akan berangkat sekarang
Aku dan kakak segera menuju ke pintu yang telah ditujukan
4 jam di penerbangan , kami akhirnya sampai di China
' Huh sungguh melelahkan ' batinku
" Dek , kamu mau langsung pulang atau makan dulu " tanya kakakku
" Langsung pulang aja deh kak , aku capek banget , nanti kan bisa makan di rumah " ucapku
Kakak pun hanya mengangguki
Selama di perjalanan menuju ke rumah , tidak ada perbincangan antara aku dengan dia karna dia lebih berbincang kepada supir taksi yang kami tumpangi taksinya
Beberapa jam lamanya , kami sampai di tempat tujuan
" Nah kita sudah sampai " ucapnya
Dia langsung pergi masuk ke dalam tapi tidak denganku
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Imagines
ФанфикHanya sebagai sebuah hayalan bagi seorang fangirl NCT Maaf kalau misalkan tidak terlalu sesuai dengan yang diharapkan