Merelakan takdir
Hari hari kemarin sepertinya akan jadi kisah saja
Kuharap keputusanmu,akan jadi jalan yang panjang dikemudian
Sebelumnya,mungkin kata maaf dan juga terima kasih telah mewakilinya
Selamat,kini kita telah menjadi bagian dari kenangan
Semua kisah,kini akan ku kubur dalam dalam
Aku mengerti,aku tengah dituntut untuk bersikap dewasa
Merelakanmu,sungguh,membuatku tak ingin menjadi dewasa
Atas dasar ikhlas,aku harus kembali melepas
Mungkin,aku belum pantas menua bersamamu
Tapi percayalah,aku tak pernah berhenti melawan takdir
Tiap detiknya,selalu ada hasrat untuk membahagiakanmu
Namun aku lupa,perpisahan pun salah satu bagian dari takdir
Ternyata,cinta saja tak cukup untuk bertahan lebih lama..
Materi? ah,aku yakin bisa membuatmu bahagia dengan hal yg sederhana
Meski mungkin,akhirnya kita ini akan menjadi asing satu sama lain
Mungkin itu bahagiamu,walau akan jadi sangat pilu bagiku
Pergilah,kejarlah,bahagialah,meski bukan bersamaku
Kau terlalu indah untuk kuceritakan sebagai luka
Lembaran kisah kita,akan selalu terjaga hingga aku menua
Terima kasih sudah sampai sejauh ini,sampai bertemu lagi dilain hati.
