Psylop~01~

5 1 0
                                    

'Braak!!!..'

"HALLOOOOO SEMUUUUUAAAAAAAAAAA REI YANG CANTIK DAN MANIS DISELURUH JAGAT RAYA MENYAPA DI PAGI YANG CERAH INI" Suara nya dapat membuat siapa saja yang mendengar nya tuli seketika.

"Deeee ini tuh rumah bukan hutan ,dan ini masih pagi!! Kamu ngapain sih teriak-teriak gitu?!" Ucap laki-laki berhidung mancung itu ,ia menggerutu kecil karena kegiatan sarapan nya terusik oleh teriakan reinan.

"Hehehe iya-iya maaf abang Veroku yang ganteng jangan marah-marah dong nanti gantengnya kurang" Bujuk gadis itu sembari duduk disamping kakak laki-laki nya yg bernama Vero.

"Halah paling juga ada maunya itu" takas salah satu duplikat Vero.

"Ih lu bang ganggu usaha orang aja" sarkas Rei

"Hei kalian kenapa sih pagi-pagi kok sudah ribut" ucap wanita paruh baya yang baru saja datang dari dapur menengahi mereka

"Ini nih mah bang Vendo nyebelin banget, masa aku kan pengen minta anter sama abang Vero ke kampus doang" adu Rei

"Emangnya mobil kamu kenapa Rei?" Tanya Fany, ibu dari mereka bertiga

"Hehe mogok mah" ucap Rei sambil menggaruk kepalanya yg tidak gatal

"Ckckck kamu ini de kenapa bisa mogok sih?" Tanya Vero yang masih asik dengan sarapannya

"Paling gara-gara dia bawa balapan lagi tu bang" jawab Vendo tepat sasaran

"Dee sudah berapa kali abang bilang jangan bawa balap-balapan" ucap Vero tegas sambil memicingkan mata tajam ke Rei

"Ih aku itu gak balapan bang tapi cuma melaju dengan kecepatan aja kok" jawab Rei dengan muka tak bersalah

"Huft.. hari ini abang gak bisa nganterin kamu ke kampus soalnya abang disuruh dosen beli peralatan buat praktek hari ini , minta Vendo aja gih yang nganterin kamu sana atau minta teman-teman kamu aja " jelas Vero

"Iya deh"
"Heeeem... bang Vendooo mau kan anterin adik mu yang cantik ini" ucap Rei menunjukan puppy eyes nya

"Hmm,, tadi aja dibuang dianggap musuh nah kan  sekarang malah minta tolong" jawab Vendo tanpa melihat Rei

"Hehehe aduuuh abangku yg satu ini ngambekan deh ya.. cup cup cup iya-iya maaf deh tentang yang tadi entar aku traktir es krim kesukaan abang deh ya sebagai permintaan maaf.." ucap Rei yang gemas melihat abangnya yg satu ini

"Heeem janji traktir ya.. oke es krim nya 10 ya harus hari ini juga  titik gak ada bantahan" jawab Vendo sumringah

"Mampus dah!! Abis kalo gini caranya uang shopping gue Minggu ini" gumam Rei yang masih dapat didengar vendo

"Oh jadi gak mau nih, ya gak apa-apa sih kan Rei yg cantik imut menggemaskan bisa naik taksi atau jalan kaki gitu ya kan" sindir Vendo sambil merapikan sarapannya yang sudah habis

"Eeeh iya-iya deh entar aku beliin, anterin ya bang please" memelas menunjukkan puppy eye andalannya

"Iya nanti abang anter, sarapan gih dulu"

"Yeeeey makasih abang vendoku sayang"*emmuach* mencium pipi abangnya

"Vendo aja nih yang disayang,  sama bang Vero gak sayang ya" ucap Vero menatap adiknya yg sedang lahap memakaaan sarapannya

"Hehehe aduh abangku yg satu ini cemburu... iya Rei juga sayang bang Vero"*emmuach*






~~~~~~

Hehehe maaf masih pemula... maaf cerita pembukanya gak bagus ya? Iya tau kok, tolong beri kritik sama saran ya kak mohon maklumi ..karena kritik dan saran kalian berharga buat ku makasih

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AntipodesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang