Aku Park Jimin! Biasa dipanggil ibuku chimchim, atau kau panggil aku Jimin saja. Aku berusia 9 tahun dan aku masih kelas 4 SD! Besok adalah hari Halloween dan aku tidak sabar untuk mendapatkan banyak coklat dan permen dari tetanggaku, teman-temanku...
Ceritanya gw ubah sedikit, biar ngga terlalu copyright. Ini cuman ditulis orang dari short film aslinya.
Selamat membaca!
Summary
Aku Park Jimin! Biasa dipanggil ibuku chimmy atau chimchim, atau kau panggil aku Jimin saja. Aku berusia 9 tahun dan aku masih kelas 4 SD! Hari ini adalah hari Halloween dan aku tidak sabar untuk mendapatkan banyak coklat dan permen dari tetanggaku, teman-temanku, dan kedua orang tuaku.
Oh ya, aku juga mempunyai sahabat lho.. Namanya Min Yoongi, biasa dipanggil Yoonie. Entahlah, nama panggilannya sangat lucu sedangkan orangnya saja sangat dingin dan cuek. Tapi, Yoongi sangat baik padaku! Kami satu sekolah, satu kelas, dan seumuran lho... Aku akan menjalani hari Halloween-ku dengannya. Ia adalah sahabat yang sangat baik di dunia, titik!
"Chim! Jangan berlari, nanti kau jatuh!" ah ya, suara ibu. Aku sedang berlari ke sana kemari untuk mencari kaus kakiku. Di mana kaus kaki kecil itu? Masa hilang?
"Chim.. Ibu lelah mengejarmu terus-menerus hanya untuk memberitahumu kalau kaus kakimu ada di tangan ibu" astagaaa.. Mengapa ibu tidak bilang daritadi?
"Harusnya ibu beritahu chim kalau kaus kakinya ada di ibu" jawabku kesal. Ibu terkikik kecil dengan senyuman hangat yang dibuatnya. "Maafkan ibu, nak. Nah sekarang sudah ketemu, kau pakailah. Ibu akan menyiapkan permen-permennya" ujar ibu. Tentu saja aku seketika semangat dengan perkataannya tadi.
[Author POV]
Setelah mengurus Jimin, pria itu menghampiri suaminya yang ada di dapur. Ia mengambil sebungkus permen dan membukanya lalu ia taruh di dalam toples besar. "Namjoon, apa kau tidak melihat Jimin terlihat aneh belakangan ini?" tanya ibu dari Jimin, Seokjin. "Memangnya kenapa? Ada masalah?" tanya Namjoon kembali. "Ia sering berbicara sendiri, ah aku tidak tau ia kenapa" jawab Seokjin, memijat pelipisnya pelan. Namjoon menggeleng. "Mungkin ia terlalu bersemangat" ujar Namjoon sembari tersenyum melihat istrinya.
"Ayah! Ayah! Aku sudah keren bukan?" pekik Jimin riang. Jimin memamerkan kostum charlie chaplin yang ia kenakan dan bergaya sembari mengayun-ayunkan tongkatnya dan memegang topinya itu. Lucu sekali. "Anak ayah memang selalu keren dong!" balas Namjoon dan memberi tos pada Jimin. Seokjin tersenyum melihat keduanya.
Jimin lalu melihat ke arah jendela rumahnya dan melihat ada anak kecil dengan kostum halloween di sana. "Ayah, ibu, aku keluar ya. Yoongi sudah datang" kata Jimin lalu membawa keranjang berbentuk labunya itu. "B-baiklah chim, hati-hati. Oh ya, ini permen untukmu" Seokjin memberikan 5 permen untuk Jimin. "Terima kasih, bu. Chim pamit!" Jimin berlari ke arah pintu keluar dan bertemu Yoongi.
"Hai Yoongi! Woah, kostummu sangat menyeramkan" ujar Jimin dan melihat Yoongi dari atas ke bawah. Ya, kostum Yoongi adalah boneka Chucky yang menjadi pembunuh itu.
"Chimmy sayang! Ayo foto dulu sebentar!"
"Iya bu! --ayo Yoongi kau juga ikut"
"Okay satu.. Dua.. Ti—ga"
Ckrek
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
