Gue menghela nafas kasar. Apa-apaan ini, surat pemutusan kontrak kerja!? Gila emang bos gue
Gue meremas surat itu dan membuangnya di depan pintu ruangan bos gue. Segera gue mengambil tas gue dan berjalan keluar kantor
Gue mengambil ponsel gue dan menghubungi Ten--kakak gue
"Woy, temen lo bangsat amat sih!"
"Santuy woy. Suara lo kaya banci diperkosa tau ga?"
"Gue dipecat anjir ha" gue menghela nafas
"Jhaaa mampos" kakak macam apa lo Ten?:')
Gue mematikan ponsel gue dan memasukkannya ke dalam tas. Gue menatap gedung perusahaan yang ada dibelakang gue
"Gue doain lo dapet sekretaris yang bobrok dan bikin lo bangkrut" gerutu gue sambil mengacungkan jari tengah gue
Gue berjalan ke arah halte dan duduk menunggu bus buat ke rumah Hyejin--sohib gue
Gue segera masuk ke dalam bus dan duduk didekat jendela. Bus sore ini nggak terlalu penuh, karena memang belum waktunya pulang
"Jieun? Lo kok udah balik?" Gue menoleh dan mendapati Rena--salah satu sohib gue juga, duduk di sebelah gue
"Lo sendiri kok udah balik?"
"Gue habis perjalanan dinas, terus dapet libur sehari"
Gue mengangguk, kemudian bercerita bagaimana gue bisa duduk disini padahal belum waktunya pulang
"Wah bangsat noh" Rena meremas rok spannya
Gue cuma mengangguk paham. Kemudian bercerita ria
"Lamar pekerjaan di kantor tempat gue kerja gimana? Posisi sekretaris kosong kok. Kayanya bos gue juga cari" gue membulatkan mata gue. Perusahaan tempat Rena kerja itu DY group. Perusahaan sekelas sama Hyundai
Rena, yang baru kerja dua bulan aja bisa bayar cicilan apartemen. Ga kebayangkan gajinya sebulan itu berapa
Mata gue berbinar, segera gue bertanya apa saja persyaratan yang harus gue persiapkan buat daftar kerja disana
Setelah Rena menjelaskan segala persyaratan, gue mengucapkan terima kasih dan turun karena busnya udah nyampe
"Mampir tempat Hyejin ngga?" Rena menggeleng, segera gue masuk sambil berlari ke dalam apartemen Hyejin
"HYEJIIIIN!" Gue seketika langsung senyum kikuk setelah membuka pintu Hyejin
Hyejin lagi cipokan mesra sama pacarnya Taeyong dan gue seenak jidat masuk tanpa permisi
Gue membalikkan badan gue bermaksud buat pergi. Tapi apa daya Taeyong menahan gue buat pergi
"Gue mau balik. Duluan ya, yang. Jieun gue pamit" Taeyong mengambil jasnya dan pergi
Gue menatap Hyejin yang menatap gue tajam. Marah dia
"Maaf ya Hye. Gue ngga tau ehehe" gue menggaruk tengkuk gue
"Udah mau nyampe dan lo buka pintu sembarangan. Kebayang nggak naggungnya gue" Hyejin membuka minuman dingin untuk menenangkan jiwanya
"Ngapain lo kemari!?"
"Gue dipecat"
"Mampos"
"Ck, nggak ada bedanya ya lo sama Ten"
"Gue harus ngapain?" Hyejin duduk disebelah gue. Sambil menaruh camilan dan jus
"Cariin gue kerjaan cadangan" Hyejin menggeleng. Kemudian gue kasih hadiah pukulan mesra
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Boss : NCT Doyoung
Random❝ Punya bos yang ganteng, ramah, dan sexy itu anugerah. Tapi kalo yang dingin dan bikin keringetan terus itu musibah ❞ -Jieun, sekretaris malang 2K18-