SMA-KTH

Miracle

"Anak²,kita kedatangan murid baru!, Silahkan masuk!"- Bu Hoon.

"Permisi....."- murid baru.

"Silahkan perkenalkan dirimu!"- bu Hoon.

"Namaku, Kim Taehyung, aku pindahan dari Busan National Art's, mohon bimbingannya!"- Taehyung.

"Taehyung, silahkan duduk di kursi yang kosong!"- Bu Hoon.

"Iya Bu!"- Taehyung.

"Anak², kerjakan halaman 67!"- Bu Hoon.

Semua murid, mengerjakan tugas yang diberi oleh Bu Hoon. Kulihat tugas ini sangat mudah.

Sesekali, aku melihat Taehyung, tampak santai rupanya. Mungkin dia anak pintar?. Entahlah.

Tak terasa, bel istirahat pun berbunyi.
Semua murid mengumpulkan tugas. Lalu, aku pun pergi untuk istirahat.

Taehyung?, Dia hanya mengambil bekal, dan makan dikelas. Aneh?

Aku pergi bersama Seulgi.

"Na!, Dikelas Lo ada anak baru?"- Seulgi.

"Iya"- aku.

Namaku Park Nana, umurku sekarang 15 tahun, atau kelas 10.

"Kita, mau beli dimana tteokbokki?"- Seulgi.

"Hmm, boleh!, Tapi aku mau ke perpus dulu ya!"- aku.

"Ok"- Seulgi.

Aku pergi ke perpus, untuk mengambil buku sejarah. Perpustakaan ku lumayan besar, jadi agak susah mencari buku, Untung saja ada pengurus perpustakaan, jadi lebih mudah.

"Ka,permisi! Saya mau cari buku sejarah"- aku.

"Ok"- ka Mizuho. Ya, ka Mizuho namanya, dia pindahan dari Jepang, hampir semua siswi disini menyukai ka Mizuho, tetapi aku tidak, aku hanya fokus untuk belajar.

"Disitu, buku sejarah!, Cari aja"- ka Mizuho.

"Ya, terima kasih"- aku.

Setelah mendapatkan buku sejarah, aku langsung mendatangi Seulgi.

"Udah?"- Seulgi.

"Udah!"- aku.

"Nih!, tteokbokki!"- Seulgi.

"Makasih!"- aku.

"Eh, na!, SIapa nama anak baru?"- Seulgi.

"Kim Taehyung"- aku.

"Ohh, ganteng gak?"- Seulgi.

"Lumayan"- aku yang lagi makan tteokbokki.

"Ohh"- Seulgi.

"Gi!, Aku dah selesai!, Duluan ya!"- aku.

"Cepat amat!, Ya udah bye!"- Seulgi.

"Bye"- aku.

Aku pergi meninggalkan Seulgi, dan langsung ke kelas. Saat berjalan ke kelas, tangan ku ditarik oleh seseorang.

"Wae!"- aku terkejut.

"Diem, aja!"- seseorang.

"Siapa, sih!"- aku.

"Aku!, Kang Daniel!"- Daniel.

"Astaga!, Bikin kaget aja!"- aku.

"Hehe"- Daniel.

"Apa?, Narik²?"- aku.

"Cuman mau bilang, aku suka sama kamu"- Daniel.

"Hah?"- aku.

"Abisnya, tadi aku ngeliat kamu liatin Taehyung, jadi aku gak mau telat"- Daniel.

"Idihhhhh, gak nyangka sahabat dari TK, SMA nya pacaran, sorry Niel, aku masih fokusin belajar dulu!"- aku.

"Hmm, ok deh kalau gitu, tapi awas ya!"- Daniel.

"Iya, Niel, iyaa"- aku.

"Barengan ke kelas yuk!"- Daniel.

"Yuk!"- aku. 

"Niel, kok kamu tiba² nembak aku?"- aku.

"Hmm?, Oh, aku suka lah sama kamu apa lagi?"- Daniel.

"Santai amat"- aku.

"Ya iyalah"- Daniel.

"Biasanya ya, pasti langsung nge drop gitu"- aku.

"Daniel, mah enggak!"- Daniel.

"Dasar!"- aku sambil memegang rambutnya.

Seketika, muka aku dan Daniel memerah.

"Niel, maaf ya soal tadi!"- aku.

"Gak papa kok!"- Daniel.

"Aku, cuman gak siap"- aku.

"Is, okay"- Daniel memegang pipiku.

"Udah, ah, yuk kita ke kelas!"- aku.

"Yuk!"- aku.

Kenapa hari ini begitu aneh?, Daniel tiba², menembakku, entahlah apa yang terjadi?

TBC

HAI!, INI AUTHOR!, AUTHOR, GAK MAU PANJANG LEBAR DULU!, SEMOGA, CERITA INI NANTI AKAN MENJADI CERITA LENGKAP!, SAMOAI TAMAT! DADAH!, SEE YOU NEXT CHAPTER!

Xx,
Nana