my destiny [taeliskook]

#2

lisa sedang berada di apartemennya. seperti biasa, hidupnya yang kesepian ini hanya ditemani oleh handphone dan kasur

saat sedang menggeser geser layar hp nya, lisa tiba tiba teringat sesuatu. ya, kartu nama yang diberikan pemuda itu. ia langsung mencari kartu nama itu

"ah untung aja gak ilang"
"eh tunggu, dia CEO??!!" ucap lisa kaget setelah membaca kartu nama itu

"woah! ada alamatnya juga??"
"aha! gue punya ide.. hmm lalisa kau memang pintar HAHAHA" ucap lisa sambil tertawa bahagia

***

KTH ent.

"wah gede juga perusahaannya"
"gak nyangka banget dia seorang CEO padahal masih muda banget, jjinja daebak!" ucap lisa saat tiba di gedung perusahaan itu

"permisi, ada yang bisa dibantu?" ucap salah satu staff disitu

"ah, ini saya ingin bertemu dengan orang ini" ucap lisa sambil menyodorkan kartu nama itu

"oh anda ingin bertemu kim sajjang? ah kalau begitu anda bisa ke lantai 5, tetapi untuk sekarang kim sajjang sedang ada meeting jadi sepertinya anda harus menunggu sebentar, tidak apa?" ucap staff itu

"ah begitu ya, tidak apa kok saya akan menunggu. terima kasih ya infonya" ucap lisa sambil membungkuk

lisa pun segera menunggu lift dan menuju lantai 5

***

lisa sudah menunggu sekitar 1 setengah jam, pemuda itu belum selesai meeting juga selama ini. tanpa sadar, lisa udah ketiduran di sofa tempat menunggunya itu.

setelah 1 jam kemudian, pemuda itu telah selesai dengan meetingnya. ia berjalan keluar dari ruangan meetingnya dan menemukan seseorang tertidur di sofa depan ruangannya itu. betapa kagetnya dia, ternyata orang itu adalah si yeoja gila yang pura pura tertabrak itu

"yakk! yeoja gila apa yang kau lakukan disini??!" bentaknya

lisa pun terbangun dan ia tersadar ternyata yang membentaknya itu adalah si pemuda itu.

***

"jadi, lo kesini untuk menagih biaya pengobatan itu?" tanya pemuda itu

"ani! setelah gue pikir pikir kayaknya biaya pengobatan aja gak cukup untuk ku, jadi gue pikir gue mau meninta lebih dari itu" ucap lisa sambil memangku tangannya diatas dada

"heh yeoja gila! jangan macam macam lah disini itu gue gak salah! gue bahkan gak nabrak lo. terus sekarang lo mau minta apa??!" ucap pemuda itu kesal

"ah ini gak susah kok. gue gak akan nuntut lo atau apapun itu, tenang aja"
"disini kan lo itu sebagai CEO. jadi gini aja, lo kasih gue pekerjaan di perusahaan lo ini dan gue gak akan menghasut kejadian itu lagi, gimana?" lanjut lisa

"mwoya??! lo pikir ada yang bakal mempekerjakan yeoja gila kayak lo?! gak ada!" ucap pemuda itu

"please, tolongin gue sekali ini aja.. apapun pekerjaan nya itu gue terima kok. gue udah ngelamar di beberapa tempat dan hasilnya gue ditolak, gue gatau lagi harus gimana" ucap lisa dengan nada yang sedikit lembut

pemuda itu terlihat memikirkannya lagi sebelum akhirnya mengambil keputusan

"lo gue terima jadi staff gue. tugas lo, lo cuma harus nurutin apa yang gue minta. lo bekerja dari jam 8pagi sampe jam 7 malem." ucap pemuda itu

"tapi gue gak jadi babu lo atau semacamnya kan?" tanya lisa

"yah, bisa dibilang begitu tapi bedanya lo digaji. jadi lo mau ga?" ucap pemuda itu sambil menampilkan smirknya

lisa memikirkan ulang perkataan pemuda itu.
'tapi, daripada gue ga dapet pekerjaan, yauda deh' batinnya

"iy-iya deh gue mau" ucap lisa

"oke, lo kerja mulai besok dan pake pakaian rapi seperti staff lainnya. lo gak boleh telat. oh iya mulai sekarang lo harus panggil gue 'sajjangnim' dan pake bahasa yang sopan!"

"tempat lo ada didepan ruangan gue, dan lo gak boleh masuk ruangan gue kecuali kalo gue yang panggil. kalo lo mau ngomong penting sama gue, lo bisa gunain telepon dimeja lo" ucap pemuda itu

"siap sajjangnim!"
"ohya nama lo itu Kim Taehyung? tanya lisa

"hm, itu nama gue. oh iya lo juga dilarang pake 'gue lo' kalo lagi ngomong sama gue. dan lo udah gaada kepentingan kan disini? lo boleh keluar" ucap taehyung

"dasar iblis sombong" ucap lisa dengan sedikit pelan

"heh yeoja gila! lo ngomong apa barusan?" tanya taehyung

"gak ngomong apa apa sajjangnim" ucap lisa lalu menghentakkan kakinya sambil berjalan ke pintu keluar

jgn lupa vomment nya chingu!
.
.
.
tbc🌹