bagian 2

25 2 2
                                    

Andika : si cowo yang baik, sabar, pendiam, dan setia.

Mita : cewe 4C ( cantik, cerewet, cuek, dan cemburuan)

Ilham : , jail, sombong, nakal, dan humoris,
Dan yang paling penting dia Playboy.

Awal cerita....

Andika adalah anak yang suka tour-ing, lalu kemudian dipanggil oleh teman nya yang bernama ilham, untuk menemani-nya pergi mengantarkan barang kiriman dari sebuah toko.

Andika yang suka tour-ing ketika diajak untuk perjalanan jauh seakan tidak ragu untuk menyetujui permintaan temannya.

"Dika, temenin aku ke sana yukk" ujar ilham menyapa.

Andika "kemana??" Jawabnya santai...

Ilham " Antarin barang aneka tambang"

Andika " jauh gak??"

Ilham "lumayan jauh, kalau deket aku ga mungkin manggil kamu"

Andika "oiyya, aku ijin dulu ama papah" ucapnya tak sabar ingin pergi.

Setelah beberapa jam berlalu, Andika datang ke rumah Ilham dengan membawa tas yang berisikan pakaian sebagai persiapan dari perjalanan mereka.

Andika "Ilham, ayo jalan"

"Ayo!!" Ilham menjawab seketika.

Perjalanan dimulai dan mereka saling bercakap masalah percintaan sampai mereka singgah di suatu warung makan.

Ilham "Dika, singgah makan dulu yah.. aku laper!!"

Andika "Iya, aku juga laper nih.."

"Mbak, nasi ayam satu.." Ilham memesan nasi dan kembari bertanya kepada Andika,
" Kamu pesen apa??" Tanya-nya ke Andika.

Andika yang ga suka ribet dan pengen perjalanannya cepat berlanjut langsung menjawab "Sama-ini aja!!"

Ilham "ok"

"Mbak, nasi ayamnya dua yah..."
Ilham kembali memanggil penjual nya.

Setelah makan, Andika dan Ilham kembali melanjutkan perjalanan hingga Mereka sampai di pelabuhan.

Sesampai di pelabuhan, Ilham yang sudah sering menyebrang pastinya tau tempat makan di pelabuhan yang pelayannya cewek.

"Dika, makan disana aja yah, disana ada cewe" Ilham memanggil andika makan sebelum menyebrang laut.

"Terserah kamu aja deh, mau makan dimana aja" Andika menjawab pendek.

Sesampai di kantin pelabuhan, Ilham langsung menyapa seorang wanita yang lagi ngupas bawang " cewe!! Siapa lagi namanya?? Aku lupa"

Si cewe yang lagi ngupas bawang kaget dan langsung balik menatap 2 orang lelaki yang datang ke tempat kerjanya.

"Ehh abang, kok lupa nama aku?? Bukannya abang sering makan disini yah??" Si Cewe Menjawab sok akrab.

Andika yang lagi berdiri di samping Ilham, Terpaku menatap cewek cantik yang lagi bicara dengan Ilham.

"Masyaallah... sungguh cantik ceweknya, tidak salah aku ikutin kemauan Ilham untuk makan disini" ucap Andika dalam hati.

Ilham kembali melanjutkan percakapan dengan Sicewek,

"Srius!, aku lupa nama kamu siapa sih??" Jawab Ilham penasaran.

"Nama aku Mita, inget yah... jangan sampai dilupa lagi" cewek itu menjawab manja.

Andika yang tidak terbiasa mendekati cewek cuma bisa berkata dalam hati " ohh.. namanya mita."

"Yaudah aku pesen ikan aja satu" Ilham kembali memesan makanan.
"Aku juga satu yah" Andika ikut pesan makanan.

"Iya bang, tunggu bentar yahh" sicewek yang bernama Mita menjawab singkat.


Selang beberapa menit, pesanan sudah dihidang-kan Di meja yang ada di warung tsb.

Setelah makan, beranjak menuju mobil, dan sebelum pergi, Ilham kembali memanggil Mita,
" Mita, sini dulu... aku mau ngomong"

Mita "Ngomong aja bang, aku denger kok disini" Jawabnya sok akrab

Ilham " Sini dulu ihh, aku mau ngomong, Penting!!"

Mita " yaudah iya bang"

Mita berjalan mendekati Ilham dan berkata "mau ngomong apa sih bang??" tanya mita penuh rasa penasaran

"Minta nomer WhattsApp kamu dong" Ilham menjawab tersenyum.

Mita " yaudah, sini Hp abang aku save nomer aku" mita menjawab kecewa.

Ilham yang di mintai Hp nya oleh mita seketika langsung memberikannya.

"Udah bang" ujar Mita sambil ngembaliin hp Ilham.

"Makasih yah.. nanti aku chat kalau udh sampai di seberang" Ilham menjawab dan beranjak pergi.

Andika hanya bisa terdiam mendengar ilham meminta nomer WhattsApp mita, sebenarnya dia juga ingin memintanya tapi karena Ilham lebih duluan meminta, andika tidak jadi bicara dengan mita dan berharap bisa meminta nya ke Ilham saja.

Hari itu Andika merasa bahagia meskipun tidak bisa berkenalan langsung dengan Mita, dan usaha Andika yang menginginkan nomer WhattsApp mita akhirnya didapat melalui Ilham, meskipun secara diam-diam mengambilnya.

Sejak saat itu Andika mulai jatuh cinta pada orang yang ia kenal melalui temannya sendiri..

Bersambung ==>

Pantaskah ku berharap?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang