Aku, Kamu, dan Dia

15.7K 648 56
                                    












MR. Author
REPUBLISH



"jjijeojin jongisjogage
damanaen naui jinsime
seonmyeonghaejyeo somethin’ bout you"






"ini sulit, aku merindukanmu "





"Yeah nareul manhi talmeun deut dareun
neon hoksi nawa gateulkka jigeum
gwaenhan gidaereul hae"




"apa mungkin kau sudah melupakan semua tentang kita?"


"haru han dal il nyeonjjeum doemyeon
seoro dareun ilsangeul saraga"
 

"naneun aniya
swipji anheul geot gata
yeojeonhagedo neon nae haruharureul chaeugo
ajigeun aniya
babocheoreom doenoeneun na
ipgae maemdoneun mareul samkil su eopseo
It’s not fine
Ah- Ah- Ah- Ah- It’s not fine"





"kembalilah, ulang semua tentang kita dan aku berjanji tak akan ada lagi kesalahan yang sama "


"meoril jilkkeun mukkeun chae
eojireoun bangeul jeongrihae
chajgo isseo somethin’ new

gakkeum ireohge gamdanghal su eopsneun
mworado haeya hal geosman gateun gibune
gwaenhi umjigigon hae"






"ahh.. mungkin aku terlalu bodoh saat itu,
maafkan aku "







"haru han dal il nyeon geu jjeumimyeon
useumyeo chueokhal geora haessjiman"





ini semua, kenapa sangat terasa berbeda?
melihatmu dari jauh, dan hatiku hancur. kamu mungkin telah memiliki orang lain sekarang





"naneun aniya
swipji anheul geot gata
yeojeonhagedo neon nae haruharureul chaeugo
ajigeun aniya
babocheoreom doenoeneun na
ipgae maemdoneun mareul samkil su eopseo
It’s not fine
Ah- Ah- Ah- Ah-
It’s not fine"






ini tak mudah, bisakah kau melihatku lagi?
aku tak baik baik saja, aku terluka dan aku membutuhkanmu.

lalisa












********



"dia kembali, aku rasa kau harus tahu itu "

Suara lembut di balik pintu, gadis lainnya mendongak.
mengerjapkan mata sayu, sebelum akhirnya sebuah senyum kecil terukir diwajah.

patutkah ia katakan bahagia sekarang?

sekian lama dan gadis itu kembali,

apa yang harus ia lakukan?

memeluknya? atau menghampirinya sekarang juga?
ia terlalu rindu, hingga lupa akan tangisnya setiap malam.
hingga lupa dengan hal hal menyakitkan yang ia lalui selama hampir 5 tahun ini.

katakanlah bahwa ia terlalu berlebihan, tapi sungguh didalam fikirannya hanya terisi dengan sosok gadis jangkung yang ia rindukan.

5 tahun ia tak pernah lupa dengan senyuman cerah si gadis bermata coklat, ia tak pernah lupa bagaimana cerewet nya gadis itu ketika dirinya tak pernah mendengar setiap kata yang keluar dari mulut seorang gadis bernama lalisa.

ia tak pernah lupa akan setiap kata kata kasar yang keluar dari mulutnya sendiri, dan gadis itu tak pernah marah.

ia tak pernah lupa sebetapa jahat dirinya membuat gadis itu menangis.
membuat gadis itu memohon untuk melihatnya sekali saja.

dan jennie tak pernah lupa, betapa sangat menyakitkan menyadari bahwa gadis itu meninggalkan nya.
dia, yang berjanji menjaga jennie selamanya, pergi dan tak pernah kembali selama hampir 5 tahun.

" hei..sadarlah jen, dia akan tiba 30 menit lagi. kau tak ingin tampak menyedihkan seperti ini bukan?" tifanny menyadarkan lamunan, melipat kedua tangan didada.

Sekali lagi mendongak, menggigit bibir bawahnya kalut.

"eungh__unnie, apakah tidak masalah untukku bertemu dengannya?
anni.. maksudku apa kau yakin dia akan melihatku lagi?"

Menghela nafas kasar,

"mau tidak mau dia tetap akan melihatmu jen, kalian sama sekali belum berpisah bukan?___"









*******


"capek?"



Usapan lembut dipucuk kepala, si gadis yang lebih pendek menggeleng lalu tersenyum
sembari memeluk tubuh kekasih nya dengan manja.

"Sedikit, kau wangi sekali _" gadis lainnya terkekeh pelan, sebelum akhirnya membuka lebar mantel yang ia pakai.
membawa gadis cantik di sebelah nya masuk kedalam dekapan.

"Disini sedang musim dingin, kau akan mati kedinginan. " tersenyum sembari memejamkan mata, mereka sedang berada didalam kereta bawah tanah.

Seoul sedang musim dingin, dan mereka baru saja tiba ke negara ini 5 tahun lamanya.
tersirat rindu pasti, tapi?

kini semua sudah berbeda bukan, dia datang ke negara ini dengan seseorang yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

Walaupun kedatangannya kali ini untuk sesuatu  hal yang mungkin akan merusak kembali hubungan baru yang sudah dirinya jalin dengan wanita lain.

"kau sedang memikirkan apa?"

Usapan lembut di kedua belah pipi, mengembalikan sejenak kesadaran lisa.
tersenyum, sebelum akhirnya mengecup sekilas bibir gadis yang lebih tua.



"Anniya.. aku hanya kelelahan"


" jisoo ah"





••••••••••••




tbc

ONESHOOT Compilation JENLISA(Blackpink)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang