-Chain Of Sin-

485 61 97
                                    

"Wohooo! Siapa itu? Kau cantik sekali, penghuni baru! Gyahahahahah!"

Sorak sorai terdengar sangat bergemuruh di kanan dan kiri Mafumafu.

"Hei, cantik! Apa kau mau tidur satu sel denganku, hm? Aku akan memperlakukanmu dengan lembut. Huahahaha!" lagi, satu sorakan terdengar dan disambut sorakan yang lain.

Ingin rasanya si pemuda itu marah. Tapi ia tak bisa, kedua tangannya diborgol di belakang dan dua orang polisi tengah mengawalnya.

Ditambah, ia juga begitu lelah untuk mencerna semua yang terjadi. Ayolah, dia hanya pemuda 15 tahun yang melakukan kesalahan dengan gerombolan mafia dan akhirnya dijebloskan ke penjara.

Itu semua cukup berat bagi remaja 15 tahun seusianya.

Sepuluh menit mereka menyusuri lorong-lorong penjara yang penuh dengan orang-orang mengerikan di sisi kanan dan kirinya. Dan akhirnya mereka sampai pada satu sel yang Mafu duga akan menjadi selnya.

Sel penjara yang sangat berbeda dari yang lain. Sel yang terlalu sunyi dan terlalu tenang.

"Masuklah!" perintah salah seorang penjaga sambil membukakan gerbang selnya. Sementara yang satu melepas borgol di tangan kecil Mafu.

Mafumafu sedikit mengerang sakit kala borgol itu dilepas. Kasar sekali. Ia segera masuk dan kedua penjaga itu pun langsung berlalu setelah memastikan sel itu terkunci.

Mafumafu melihat ada satu orang di dalam sel ini. Oh, syukurlah. Kini ia bisa menghela napas lega, setidaknya teman satu selnya tak seperti orang-orang yang menyambutnya sebelum ini.

"Ha-halo?" Mafumafu memberanikan diri dan menepuk pelan pundak orang yang duduk di tepian ranjang itu.

Orang itu menoleh. Mafumafu dapat dengan jelas melihat mata bermanik raven gelap yang entah kenapa rasanya sudah ternoda.

"Kau siapa?" tanyanya tanpa penuh keingintahuan.

"Ak-aku Mafumafu, teman satu selmu yang baru.. " jawab Mafumafu agak grogi.

"Hn, kau bisa tidur di ranjang atas." pemuda yang usianya tampak tak jauh berbeda itu menunjuk ke ranjang bagian atas.

Satu sel disini memang diisi dengan satu ranjang tingkat dan satu meja, serta kursi, yang bisa digunakan oleh pemilik sel.

"Baik.." Mafu hanya mengiyakan. Ia tak tahu lagi harus bagaimana. Lagipula, di atas tak begitu buruk.

Ia pun naik ke ranjang atas, kemudian mencoba mencari posisi nyaman. Mafumafu sudah lelah, ia ingin melepaskan semua hal yang ditopang oleh pundaknya beberapa hari ini.

Sejenak kemudian, ia tersadar bahwa ia bahkan belum tahu nama teman satu selnya. Terdiam sejenak, lalu ia melongokkan kepalanya ke bawah.

Teman satu selnya itu sudah tidur dengan posisi berbaring menghadap tembok.

Mafumafu kembali ke posisinya semula. Kemudian mulai berharap sebelum ia memulai tidurnya.

"Oyasumi na, teman sel.." matanya terpejam dan sekarang ia mulai berkeliaran di alam mimpi.

=====
.

Chain of Sin
Written by:Akasa_75

-An Utaite Fanfiction-

#WARN#
-BXB
-OOC
-Typo(s)
-Gaje

Enjoy..

.
=====

Pagi menyambut, semua penghuni penjara dipaksa untuk bangun dan segera sarapan. Mafumafu yang masih baru dan tidak tahu apa-apa terpaksa mengikuti teman satu selnya.

Chain of Sin [ONESHOT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang