Lo ngeselin, gue benci sama lo.
-Gea-***
Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah liburan panjang akhir smester satu. Gea memulai aktivitasnya kembali.
Gea menuruni tangga dengan santai karena waktu masih menunjukan pukul 06:15 WIB. "Pagi mah, pah, bang" sapanya ceria
Gebby tersenyum ramah menanggapi sapaan putri bungsunya "pagi juga sayang, sini yuk kita sarapan sama sama"
Gilang melirik adiknya yang sangat ceria pagi ini "Pagi juga adik kesayanganku" sambil tersenyum "kucing kali ah kesayangan" lanjutnya dengan tawa
Gea mendengus kesal sambil memanyunkan bibirnya sedikit "abang ih"
Gilang mengusap kepala Gea dengan lembut "ngga ko Ge abang becanda" lalu mencubit pipi Gea
Gerry menengahi "udah udah ayo kita sarapan"
"Iya pah" jawab Gea dan Gilang serempak
***
Gea dan Gilang telah sampai di sekolah. Gea sekarang kelas 11 dan Gilang kelas 12. "Abang duluan aja aku mau ke kantin dulu beli minum" ucapnya pada Gilang
"Yauda abang duluan ya, kamu hati hati" katanya sambil mengusap kepala Gea. Gea pun mengangguk
Sampainya di kantin Gea langsung menuju stand tempat penjual minuman. Setelah membayarnya ia langsung pergi untuk ke kelasnya
"Geaaaaaaaaaa" teriak Rani sambil berlari ke arahnya
Rani adalah sahabat Gea satu satunya, mereka sahabatan dari pertama awal mos hingga sekarang.
Gea menoleh dan mendapati Rani dengan senyum cerahnya "hai" Gea pun ikut tersenyum
Rani memeluk Gea dengan kencang "sumpah sumpah gue kangen banget sama lo"
"Lebay lo" kata Gea
"Is lo mah, tau ah kesel" katanya kesel seraya melepaskan pelukannya
"Iya iya deh gue juga kangen sama lo, puas" kata Gea sambil mencubit pipi Rani
"Puas banget mbae" ucapnya sambil tertawa
"Yauda yu ke kelas" ajak Gea
"Yo"
Gea dan Rani menuju kelasnya sambil bercanda gurau setelah mereka tidak bertemu selama dua minggu karena Rani harus ke rumah neneknya yang sedang sakit di Jogja
Mereka memasuki kelas dan tak lama bel pun berbunyi. Pelajaran pertama sungguh membuat suntuk Gea dan Rani "Ge sumvah gue suntuk parah, pelajaran pak bolot bikin cacing diperut gue konser" ucapnya berbisik kepada Gea karena takut ketahuan Pak Jono
Ya memang anak anak kelas 11 Ipa1 itu memanggil Pak Bolot karena Pak Jono botak dan lemot jadinya mereka memanggil Pak Bolot
Gea melirik ke arah Rani "sama gue juga Ran"
"Huft" keluh Rani sambil menelungkupkan kepala diatas lipatan tangannya
Tidak lama kemudian bel berbunyi menandakan berakhirnya pelajaran di kelas. Gea dan Rani segera menuju kantin karena cacing cacing diperut mereka sudah konser minta diisi
Sebelum ke kantin Gea meminta izin kepada Rani untuk ke tiolet dulu karena ia merasa perlu cuci muka karena wajahnya terlihat kurang fresh "Ran lo duluan aja ke kantin nanti gue nyusul, gue mau ke toilet dulu mau cuci muka"
Rani mengangguk " lo mau pesen apa Ge?"
"Gue es jeruk sama mi ayam ya" jawab Gea "Yauda gue ke toilet ya" lanjutnya lalu pergi meninggalkan Rani
Gea berjalan menuju toilet tiba tiba ada yang menabraknya dari depan "Aduh, aw" ringis Gea karena pantatnya mencium lantai dengan sangat sangat tidak cantik
"Kalo jalan tuh pake mata" kata orang yang barusan menabrak Gea
Gea berdiri dan menatap kesal cowo yang ada di depannya ini, pasalnya mukanya itu tidak merasa bersalah sama sekali padahal jelas jelas dia yang nabrak Gea "eh jalan tuh pake kaki bukan pake mata, lo nya aja yang gak hati hati" kesal Gea pada Cowo itu
"Sorry" lalu pergi begitu saja meninggalkan Gea yang melongo melihatnya
"Tuh manusia atau bukan si mukanya datar amat kaya tembok" gumam Gea sambil melanjutkan langkahnya menuju toilet
Selesai membasuh wajahnya yang sedikit kusut Gea langsung ke kantin menghampiri Rani
"Elah lama amat si lo cuci muka doang" ucap Rani. Gea langsung duduk dengan wajah kesal dan langsung memakan mie ayamnya "diem lo, lagi kesel gue"
"Wets, santai atuh mbaknya" kata Rani dengan agak menjauhkan badannya dari Gea " lagian kenapa si lo ko kesel gitu? " tanya Rani penasaran
Gea menunda dulu makannya dan meminum sedikit es jeruknya dan menceritakan mengapa dia kesel seperti itu "gue tuh tadi lagi jalan Ran terus tiba tiba ada cowo yang gatau siapa namanya nabrak gue coba terus pantat gue kena lantai kan sakit" cerocos Gea
"Bhahaha" tawa Rani meledak mendengar Gea terjatuh dan pantatnya kena lantai
Gea menatap tajam Rani "diem lo, terus ya dia malah pergi gitu aja, mukanya datar lagi kek tembok"
Rani menghentikan tawanya "Haha oke oke gue diem"
****
Gimana seru ga? Jan lupa voment gais:)
Tunggu lanjutannya yaaa
See you❤
KAMU SEDANG MEMBACA
GEANDRA
Teen FictionKarena cinta tak butuh alasan. -Gea Fenatisya- Rasa sayang aku sama kamu gak akan pernah hilang, walaupun ragaku sudah tak ada, tapi hatiku tetap di kamu. -Andra Alexio Putra- *** Ini cerita pertamaku yaa, maaf kalo banyak typo dimaklum ajaa, hehe S...