Prolog

8 0 0
                                    

Portland, Oregon 16:23

Suara burung berkicau merdu,angin berhembus pelan dan matahari yang agak terik menambah kenikmatan kretek yang sedang dihisap rafael dan ke 3 temannya.

Pemandangan ini sungguh tidak bagus saat sekelompok pemuda yang baru beranjak dewasa sudah menikmati kretek yang wajarnya orang dewasapun terkadang merasa agak jijik dengan pemandangan memuakan itu.Namun itu semua tak berlaku bagi ke-4 pemuda ini. Persetan yang mereka bilang berikan masa muda kami atau hidup kalian tak akan tenang.Memang berandalan setiap hal yang mereka kerjakan diluar rumah jauh dari kata baik namun beda halnya kalau sudah dirumah,mereka bertingkah bak anak kucing yang sangat lucu hingga selalu menjadi malaikat kecil dalam keluarga.

"Hallo..?" terdengar salah satu dari mereka sedang menelvon dan memecah keheningan.

"Ya....aku sedang dirumah temanku.Apa urusanmu?. " timpalnya lagi.

"Siapa ndut??" tanya tanya seseorang bernama gabrie.

"Bitch" ketus nanda yang akrab dipanggil gendut tersebut.

Gabrie tak melanjutkan percakapan mereka dan menghisap lagi rokok berwarna putih ditangannya.

"Apa kau sekarang sedang ada mainan? "tanya nanda pada rafael sambil menyikutnya.

"Ya...aku punya berapa orang yang kau butuhkan?"balas rafael tanpa menoleh.

"Aku sedang tak butuh mainan,aku hanya ingin kau mendekati wanita yang menelvonku tadi agar ia berhenti memerasku"jawab nanda jengkel.

"Barikan nomornya"potong chanzy

"Bukankah aku kemarin telah memberikan gadis untukmu?

"Persetan dengan zy kirimkan aku nomornya" aku beruntun rafael.

"Baiklah...akan ku kirimkan nanti,lebih baik kita pulang sekarang atau aku tak dapat makan malam"ucap nanda berdiri dan lansung melangkah pergi dari rumah kosong tempat mereka biasanya bersembunyi untuk merokok.

Tanpa aba-aba lagi semua penghuni yang mengepulkan asap disana telah pergi.

#1

Little Wings Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang