prolog

69 7 3

oleh chewwwyyy

oleh chewwwyyy

Malam itu setelah selesai acara ulang tahun sekolah. Laki laki berkemeja putih dengan lengan yang ia lipat setengah itu menghampiri gadis dengan pink soft dress yang sedang berdiri sambil mencatat sesuatu di bukunya itu

Saat sudah tiba di belakang gadis itu dengan sigap laki laki itu menepuk pundak gadis yang sedang membelakangi nya itu. Dengan pelan tapi bisa membuat gadis itu agak sedikit kaget

"E-eh kirain siapa, kenapa?"

"Mau ngomong sama lo sebentar bisa?"

Gadis itu tersenyum lembut sambil menganggukan kepalanya dan segera menyimpan buku yang ia pegang diatas meja

"Mau ngomong disini atau gimana?"

"Diluar aja"

Setelah mengucapkan itu ia menarik tangan gadis itu keluar dari ruang aula sekolah. Dan disinilah mereka berdua sekarang di pinggir lapangan basket outdor sambil duduk di sisi lapangan

"Mau ngomong apa?"

Hyunjin menarik napas nya pelan dan menatap mata gadis yang sekarang duduk di sebelah nya itu. Sedetik kemudian hyunjin menarik tangan gadis yang ada di hadapan nya ini dan mengarahkan nya untuk menyentuh dada nya .dada🌚

"Denger ga?"

Gadis yang ada di hadapan nya ini mengangguk dengan ragu

"D-denger"

"Itulah yang selalu gue rasain setiap kali gue di deket lo"

"Hyunjin-"

"Jujur gue cemburu setiap ngeliat seungmin genggam tangan lo, dan gue cemburu setiap kali lo natap mata seungmin dengan pandangan yang berbeda"

"Hah-"

"Sampe gue bertanya sama diri gue sendiri, kenapa lo ga bisa ngeliat gue dengan pandangan seperti itu?"

Gadis yang ada di hadapan hyunjin kali ini hanya diam saja dengan mata yang terfokus kepada manik milik hyunjin. Dengan posisi yang sama tangan nya menyentuh dada sebelah kanan hyunjin dan merasakan frekuensi deguban jantung laki laki itu

"Beberapa kali setiap sama lo gue pingin ngungkapin semuanya. Tapi seketika apa yang mau gue omongin sama lo ilang dari otak gue. Lidah gue kelu buat ngungkapin semuanya"

"Intinya?" tanya gadis itu pelan

"I got three little words that I've always been dying to tell you"

"I love you" lanjutnya

Gadis itu terkesiab mendengar ucapan yang baru saja keluar dari bibir milik seorang hwang hyunjin laki laki yang ia anggap sahabat tapi perasaan cemburu bisa datang saat melihat hyunjin dengan gadis lain