part 18

1.1K 32 0
                                    

Alex dan alice kini sedang berada di mall, alice pun tidak mengerti kenapa alex mengajak nya ke mall

"Lex lo ngapain ngajak gue ke sini?" Tanya Alice

"Tadinya gue mau ngajak lo jalan2 tapi gue bingung mau ngajak lo kemana yauda gue ajak ke sini aja" jawab alex

"Lice lo ga belanja gitu?" Tanya alex

"Belanja apaan?" Ucap alice balik bertanya

"Ya baju lah, biasanya kan cewe klo di ajak ke mall langsung belanja" jawab alex

"Nggk ah Males baju gue banyak di rumah" ucap Alice

"Lo ga ke salon? Tadi kan kita lewat salon lagi ada promo juga" ucap alex heran, karna yg alex tahu wanita sangat suka di ajak ke mall mereka akan belanja banyak dan akan ke salon tentunya tapi alice tidak seperti itu ia terlihat acuh saat melewati salon jangankan menoleh ke arah salon itu melirik pun tidak, alex pikir saat mereka melewati salon yg terletak di dalam mall alice akan berhenti dan meminta alex menunggu nya saat ia sedang di salon namun pikiran nya itu salah

"Oke sekarang gue ngerti knp lo nanya kaya gitu" ucap Alice, oh ayolah alice bukan gadis yg bodoh yg lambat dalam berfikir

"Lo nanya kaya gitu, lo ngira nya gue kaya cewe2 lain yg suka ngebuang uang nya cuma karna ke salon atau belanja yg ga penting, iya kan?" Tanya Alice dan alex pun hanya menganggukkan kepalanya dengan wajah yg sangat imut

"Denger ya alex reynand, gue ga kaya mereka2 yg lo maksud, buat apa beli Barang2 yg ga penting klo gue sendiri punya barang itu? Bahkan banyak, buat apa ke salon klo gue bisa ngerawat diri tanpa harus ke salon? Itu semua ga penting bagi gue" ucap alice menjelaskan, sekarang alex mengerti bahwa alice berbeda dari yg lain nya

"Oke klo gitu sekarang lo mau beli apa?" Tanya alex

"Temenin gue ke toko buku, gue mau beli novel" jawab Alice antusias dan mereka pun langsung menuju toko buku, mereka sedang mencari di mana keberadaan toko buku itu, jelas di antara mereka tidak ada yg tau letak toko buku itu dimna.

Kalian pasti tau kenapa alex dan alice tidak tahu dimna letak toko buku itu, mereka bukan lah orang yg sering datang ke mall setiap minggu nya, wajar saja jika mereka tidak hafal dimna letak toko buku itu

"Itu dia" ucap Alice sambil menunjuk toko buku, dengan cepat alice menarik tangan alex, sedangkan alex hanya diam mengikuti alice

"Lo cuma mau beli Novel doang?" Tanya alex

"Emng ada buku pelajaran yg harus gue beli ya?" Tanya Alice

"Ada" jawab alex dan alice pun langsung menatap alex bingung

"Lo kan ga ngerti sama pelajaran sejarah, dan akhir2 ini lo disuruh buat tugas tentang sejarah kan? Jadi lo harus beli buku sejarah" ucap alex

alice yg mendengar itu pun langsung membulatkan matanya

Oh ayolah, buku sejarah yg biasa ia pelajari tidak tipis, buku itu sangat tebal dan itu tentunya membuat alice malas untuk membaca nya apalagi jika ia membacanya di sekolah itu sangat mengganggu nya dan pastinya si guru sejarah yg menyebalkan itu terus menyuruhnya mengerjakan tugas tugas yg menurut alice tidak lah penting

buku sejarah di sekolah nya memang tebal tapi tentunya lebih tebal buku sejarah yg akan ia beli, ia sudah membayangkan bagaimana tebal nya buku itu, ya tentu saja buku yg akan ia beli akan lebih tebal dari yg dimiliki sekolah karna di buku sejarah yg dimiliki sekolah hanya tercatat sejarah2 yg akan mereka pelajari dan tentunya itu tidak terlalu lengkap, namun disini buku sejarah itu tercatat lengkap sangat lengkap bahkan tidak ada satu pun sejarah yg terlewat apalagi di buku itu tidak hanya tercatat sejarah di negara indonesia namun juga di beberapa negara

"Alex lo ga nyiksa gue kan?" Tanya Alice

"Ya nggk la, ngapain gue nyiksa anak orang" jawab alex

"Lo tau kan buku itu tebel bngt?" Tanya Alice

"Tau" jawab alex santai

"Alice lo harus beli buku itu karna di buku itu lebih lengkap dan lo kan di suruh nya nyari tau sejarah2 yg ada di luar negri" ucap alex

Kalian pasti berfikir knp di kls XII IPA 2 dan di kls XII IPA 1 ada berbagai macam seperti sejarah matematika dan lain2, itu karna peraturan sekolah nya, kata si ibu gendut itu--- maksudnya kepsek, mereka akan tetap belajar semua mata pelajaran agar mereka dapat memahami semuanya dan kelak akan menjadi orang yg sukses, namun bukannya memahami penjelasan guru di sana malah menyesatkan

"Apa wajib gue beli?" Tanya Alice

"Wajib" jawab alex

"Alex ini kan hari libur apa gue harus terus terusan baca buku sejarah itu?" Ucap Alice

"Iya ini emng hari libur dan lo ga perlu baca buku itu" ucap alex dan bisa terlihat wajar alice yg berbinar mendengar ia tidak perlu membacanya, namun itu hanya sesaat dan alice langsung memasang wajah datar nya saat mendengar perkataan alex

"Tapi lo bakal baca buku itu klo udh masuk sekolah" ucap alex santai, benar2 santai layaknya ia sedang berada di pantai padahal sekarang ia sedang berada di mall bukan di pantai

"Aish" alice mendesah kesal, dan akhirnya alice menyetujui lalu membeli buku sejarah itu, alex juga mengambilkan beberapa buku pelajaran lain nya sedangkan ia menyuruh alice memilih Novel yg alice cari, alex juga membeli beberapa buku untuk dirinya sendiri, tidak banyak, mereka hanya membeli 10 buku, 5 buku pelajaran dan 5 Novel, alex mempunyai 2 buku pelajaran dan 2 Novel sedangkan sisanya punya alice, 10 buku menurut alice banyak dan jangan salahkan dia soal ini, salahkan alex yg terus memilihkan buku untuknya

Setelah selesai memilih buku alice dan alex berjalan menuju kasir untuk membayarnya, namun saat alice ingin mengeluarkan dompet nya untuk membayar buku2 yg telah ia beli, alex malah menahan tangan nya dan langsung mengeluarkan dompet miliknya, ya alex yg membayar semua buku itu

"Kenapa lo yg bayar? Gue bawa dompet ko" ucap Alice

"Kan gue yg ngajak lo kesini apapun yg lo beli disini gue yg bayar" ucap alex, alice hanya diam dan menganggukkan kepala nya

"Mau kemana lagi?" Tanya alex

"Balik aja lah" jawab Alice dan mereka pun langsung pulang ke rumah alice

Skip
Rmh alice

"Woii, dari mana aja lo?" Tanya leo, ya leo vian dan Stefano berada di rmh alice

"Dari pelaminan" jawab alex asal

"Astaga! Alice lo dinikahin sama alex?" Tanya kathy

"Ya nggk lah! Gila aja kali gue nikah sekarang!" Jawab Alice

"Eh alice cobain deh kue yg kita bikin tadi, gue ga nyangka klo rasanya bakal enak" ucap sharon sedangkan alice hanya bersikap biasa saja, sharon baru pertama kali membuat kue dan rasanya pun enak jelas jika dia senang, namun alice? Ini bukan pertama kalinya ia membuat kue dia sudah sering membuat kue apalagi jika nyonya ruth berada di rmh

"Nanti aja ah" ucap Alice

"Yauda terserah" ucap sharon dan mereka pun langsung duduk dan mengobrol

"Kita bnr2 jadi ke jepang?" Tanya Evelyn

"Jadi ih, nanya mlu lo" jawab vian

"Yaela gue ga yakin aja tiba2 pergi ke Jepang gitu" ucap evelyn

"Kamu ga yakin sama aku yang?" Tanya leo

"Yakin lah! Yg ga yakin pergi ke jepangnya! Masih sekolah tapi liburan ke jepang, apa kata orang2 nanti" ucap evelyn

"Ga usah dengerin kata2 netijen" ucap Stefano











Akoh balik gaes wkwk:v

Alay eww

Btw suka ga ni sama ceritanya? Ga jelas ya? Maap atuh, Author kan bukan penulis yg handal :v

Udh ah gamao banyak bacot, jangan lupa voment nya :)

stay with me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang