~ Ch 2 ~

8K 365 5
                                    

  Sudah satu bulan lamanya,Taehyung dan Jungkook saling mengenal.Dan Jungkook pun tanpa ragu menceritakan hubungannya dengan pria di pasar malam waktu itu,yang bernama Hoseok.Ternyata pria itu adalah mantan kekasih Jungkook.
  Begitupun Taehyung.Ia pun menceritakan bahwa ia adalah seorang presdir bagian perhotelan.Jungkook pun kagum padanya,di usianya yang masih muda itu.
  Malam ini,Taehyung mengajak Jungkook pergi ke tepi sungai Han.Taehyung bilang,ingin mencari udara segar disana.
"Hyung,kau pasti sangat sukses.Dan kau bisa mencari pendamping hidup,di usiamu sekarang," ucap Jungkook memecah keheningan.Taehyung menoleh dan tersenyum.
"Gomawo.Tapi untuk pendamping hidup,aku belum menemukan yang pas," balas Taehyung.
"Suatu hari nanti,kau pasti menemukan pendampingmu," ucap Jungkook sambil tersenyum tulus.
"Gomawoyeo.Kau memang teman yang tepat,untuk curhat," balas Taehyung.
  Jungkook melirik rolex di tangan kirinya.sudah pukul 21:00 KST.Hari sudah semakin malam.Ia merapatkan hoodie abu-abu miliknya.
"Sudah malam.Aku harus pulang dulu,karena besok bekerja lagi," pamit Jungkook.
"Jamkkanman !!" Taehyung menahan pergelangan tangan Jungkook,membuat Jungkook menoleh."Biar kuantar kau pulang ne,"tawar Taehyung.
"Geurraeyeo," balas Jungkook.
  Taehyung pun menggandeng tangan Jungkook dengan perasaan berdebar.
***
_Keesokan harinya_

  Pagi hari ini,Jungkook sudah berada di toko florist milik tetangganya.Dengan apron dan sarung tangan,ia siap memulai aktivitasnya.Membalik tulisan closet menjadi open,di pintu masuk toko.Hari ini cuaca sedang cerah.Jungkook pun menata berbagai macam pot dengan bunga-bunga yang indah,sesekali ia tersenyum manis.
"Kookie,kau datang lebih awal," suara seseorang mengalihkan atensi Jungkook.Lantas ia tersenyum.
"Jieun ahjumma.Nde,aku ingin berangkat lebih awal.untuk mengecek beberapa bunga," jawab Jungkook,pada wanita paruh baya,pemilik florist itu.
"Kau sudah sarapan ??" tanya Jieun memastikan.Dan dibalas gelengan serta raut wajah yang berubah sendu.
"Aku belum makan apapun,ahjumma.Hanya minum segelas air putih saja," jawab Jungkook.
"Yasudah,ayo kita makan dulu !! suamiku sudah menunggu," ajak Jieun.
"Gomawo ahjumma," ucap Jungkook.Mereka berdua pun masuk ke dalam rumah Jieun.
  Di ruang makan,suami Jieun sudah menunggu.Park Bogum.Mereka berdua sudah lama menikah,namun tidak bisa memiliki anak.Dan saat mereka telah mengenal Jungkook,mereka jadi menyayanginya dan menganggap Jungkook seperti anak sendiri.
  Tak hanya itu.Mereka pun tahu tentang kehidupan keluarga pria manis itu.Eomma Jungkook -Jeon Seokjin- adalah pria cantik yang bersifat tegas dan keras.Ia memang ibu kandung Jungkook.Tapi ia suka memukul Jungkook,jika uang hasil kerja sedikit,ia akan memukulnya.Sedangkan appa Jungkook -Jeon Namjoon- hanya seorang pelayan di kedai ramyeon.
  Itulah yang membuat pasangan Park itu sangat ingin melindungi Jungkook.Bahkan ingin mengangkatnya menjadi anak mereka.Namun itu tak mungkin bisa.
"Makanlah yang banyak,sayang !! ahjumma sedih melihatmu kurus begitu," ucap Jieun setelah mengambilkan nasi serta lauk pauk untuk Jungkook.Namun Jungkook terisak.
"G-gomawoyeo hiks..ahjumma..ahjussi..a-aku,selalu membuat repot..hiks," isak Jungkook.Bogum mengusap pelan punggung bergetar Jungkook.Jieun pun tak terasa ikut menangis,memeluk Jungkook dari samping.
"Hiks..hiks..kalau begitu,mulai sekarang..hiks..panggil kami appa dan eomma,nde !! kami menyayangimu,Kookie-ah," pinta Jieun.
"Eo-eomma..appa.." lirih Jungkook.Bogum dan Jieun tersrnyum bahagia.
"Cha,kita sarapan bersama !!" ajak Jieun.
  Mereka bertiga pun sarapan pagi bersama.Baik Jieun maupun Bogum,tersenyum senang menatap anak sebaik Jungkook,yang bekerja keras untuk terus bertahan hidup.
***
  Siang ini,Taehyung menyempatkan diri mengunjungi Jungkook di tempat kerjanya.Pria tan itu nampak tersenyum cerah.Sesampainya disana,ia turun dari mobil.Dilihatnya Jungkook yang sedang duduk di bangku panjang,di depan florist.Segera Taehyung menghampirinya.
"Jungkookie-ah !!" seru Taehyung.Ia pun duduk di samping Jungkook.
"Taetae hyungie !!" balas Jungkook dengan riang.
"Wajahmu ceria sekali,eoh.Wae ??" tanya Taehyung.
"Pemilik florist ini,menganggapku sebagai putra mereka.Aku senang sekali,hyungie," jawab Jungkook.
"Jinjjayeo !! kalau begitu,aku turut senang," ucap Taehyung.
"Hyung ada apa kemari ?? apakah ingin memesan bunga ??" tanya Jungkook.
"Nde.Untuk ulang tahun perusahaanku yang ketiga.Aku ingin memesan beberapa rangkaian bunga untuk kantorku," jelas Taehyung.
"Kajja,lihat-lihat dulu di dalam !!" ajak Jungkook.Taehyung pun ikut masuk ke dalam toko itu.
"Kalau begitu,aku pesan beberapa bucket mawar merah,pink dan putih.Lalu untuk rangkaian yang besar,aku minta 5 buah,nde !!" pinta Taehyung.
"Geurrae.Jam berapa acaranya,hyungie ??" tanya Jungkook.
"Jam 7 malam nanti.Dan kau juga harus datang !! aku akan mengenalkanmu pada orang tuaku," jawab + ajak Taehyung.
"Tapi hyungie.Aku tak pantas datang,ke acara semewah itu.Aku hanya orang biasa saja," tolak Jungkook.
"Gwaenchanayeo.Aku akan melindungimu,jika ada yang berani menyakitimu," ucap Taehyung sungguh-sungguh.
"Call !!" seru Jungkook.
"Sebaiknya aku pulang sekarang.Jangan lupa dandan yang cantik eoh," pamit Taehyung dan sedikit menggoda Jungkook.
"Hyungie.Aku ini namja,kalau kau lupa," ucap Jungkook.
"Mian mian,aku hanya bercanda.Annyeong," pamit Taehyung.
"Nado annyeong," balas Jungkook.
  Taehyung pun melajukan pelan mobilnya,kembali ke kantor.Sedangkan Jungkook masih berdiri di depan meja kasir.
'Aish jinjja !! dia bilang aku cantik.eotteokhae,'jerit Jungkook dalam hati.

Tbc.....

Happy Kim FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang