Perkenalkan, aku Anjani Dwilova. Baru 16 tahun, tapi sudah melewati banyak hal yang mungkin tidak biasanya anak seumuran ku merasakannya. Aku lahir dari keluarga berkecukupan. Ayahku seorang jaksa dan Ibuku hanya seorang ibu rumah tangga.
Seperti remaja pada umumnya, aku berkembang dengan baik, punya banyak teman, ikut banyak ekstrakurikuler, aktif di kelas yang membuatku selalu mendapat ranking 5 besar dari SD sampai sekarang. Belum pernah merasakan 3 besar, tapi tak apalah. Itu sudah cukup bagiku.
Hingga suatu hari aku jatuh cinta pada seseorang yang dulu pernah mendekatiku, namun tak kuhiraukan. Aku menyesal. Dan itu sudah biasa bagiku, namun perihal kali ini berbeda. Aku belum bisa menemukan titik terangnya hingga perasaan itu menapak di hatiku.
Aku bingung. Tak tahu harus ku apakan, apa aku harus menunggu? Atau aku harus mengungkapkan padanya? Tapi terlihat sangat tidak bagiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Walking. Stalking. Talking
Chick-LitPerjalanan kali ini berbeda. Aku melangkah gelap. Tak tahu harus kemana dan menemui siapa. Ia hanya berpesan bahwa seorang berkabut akan menemuiku malam ini. Gerimis tipis datang. Aku mendongak, wajahku basah dan merasakan awan akan datang dengan r...