Pt. 8

15 4 6
                                    

Hati hati Typo Bertebaran !!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.




"Anoa", Syelli memalingkan wajahnya . Dan tiba tiba Taehyung menarik kepalanya dan...
.
.
.
.
Cup...
.
.
.
.
.

" As..." Jungkook membungkam mulut Miracle supaya tidak melanjutkan kata katanya . Sekarang ini mereka berdua sedang melihat sesuatu yang sangat warbiyasah

"Gue gak akan biarin namja bejat ini menodai eonniku" Miracle menginjak kaki Jungkook dan berjalan menuju ke tempat Syelli dan Taehyung

"Woy !!! Berani²nya lo menodai eonni gue !" Miracle menarik rambut Taehyung , dan membuat Taehyung melepaskan tautannya dan meringis

"Miracle , lepas" Syelli memukul tangan Miracle yang menjambak rambut Taehyung

"Yakk... Eonni ! Kenapa eonni menerima ciuman darinya ? Eonni sudah crazy kah?" Miracle sama sekali tidak mengerti dengan maksud eonni nya itu

"Halah . Lo ndiri juga pernah kan dicium sama Jungkook" Bantah Taehyung yang membuat ketiga orang itu membulatkan matanya

"Dasar ember" Batin Jungkook mengumpat

"Yakkk... Ternyata kau sudah mendahului eonnimu ini , dasar anak nakal" Syelli memukuli Miracle , Miracle hanya bisa berjongkok dan melindungi dirinya dari pukulan maut  Syelli

"Hey . Hentikan ! Apa kau tidak kasian pada Miracle ? Dia kan baru sembuh" Marah Jungkook pada Syelli dan kemudian menuntun tubuh Miracle berdiri . Setelah itu Miracle bersembunyi du balik Jungkook . Dalam batin , Miracle sangat senang dan merasa menang karena sekarang ada yang membelanya

"Huh..." Syelli menghembuskan nafasnya kasar , kemudian pergi dari tempat itu . Taehyung hanya bisa menatap intenz dua orang yang ada di depannya dan kemudian pergi mengikuti Syelli . Sedangkan Jungkook dan Miracle hanya saling berpandangan
.
.
.
.
.
"Hashh... Bagaimana bisa Miracle tidak memberi tahuku kalo dia telah berciuman dengan Jungkook" Gumam Syelli sambil menatap datar jalan raya

SKIP

"Mir . Kita naik apa nih biar bisa pulang?" Tanya Jungkook sambil melihat kanan kiri jalan raya

"Mirr ?" Jungkook mengulangi panggilannya , dan aama sekali tidak mendapat respon dari Miracle . Kemudian Jungkook menoleh ke belakang , tiba tiba ia terkejut dan membulatkan matanya karena mendapati Miracle sedang pingsan di trotoar . Dengan sigap Jungkook meraih Miracle dan menepuk pelan pipi Miracle

"Gue harus bawa Miracle ke rumah sakit" Jungkook menggendong Miracle dan membawa Miracle ke ruamh sakit dengan menaiki taxi
.
.
.

"Bagaimana keadaan teman saya , Pak?" Tanya Jungkook pada dokter yang memiliki nickname Karry Itu

"Miracle baik baik saja , hanya saja dia terlalu kecapekan . Apalagi luka lukanya belum sempurna sembuh" Jelas dokter Karry itu

"Ohh... Jadi kapan saya bisa membawa teman saya pulang?" Tanya Jungkook

"Sampai Miracle tersadar dari pingsannya . Tunggu saja" Dokter Karry menyakinkan Jungkook yang sangat khawatir

Tiba tiba...

Tring...
Lonceng pintu ruangan Dokter Karry berbunyi , dan itu adalah tanda bahwa ada seseorang datang . Mata mereka berdua mengarah pada pintu , mendadak mata Jungkook membulat karena mendapati orang yang barusan masuk kedalam ruangan Dokter Karry

"Jihyeon?" Gumam Jungkook

"Nuna . Kenapa nuna kesini malam malam?" Tanya Karry bingung

"Jadi begini Karry . Hari ini aku mau mengantarkan undangan pernikahanku padamu" Jihyeon mengulurkan undangan berwarna merah maroon itu sambil menatap Jungkook

MY BOYFRIENDS IS MY ENEMY (VKOOK ) [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang