~Budayakan vote ya,chinguu^^~
.
.
.
.
.
.
.
"Happy Reading^^~
.
.
.
.
.
.
LIPS.Brukk
Dia menggendongku dan mendorongku ke sudut ruangan ini.
Dia terus menghujaniku dengan gigitan-gigitan kecil di bibirku. Rasa asin menjalar ke area lidahku.
Perlahan cumbuan itu turun ke area leherku.
"engh"
Aku mengerang tertahan.
"jangan ditahan, sayang"
Ia melanjutkan kegiatannya hingga turun ke buah dadaku. Dia mengigit, memilin, menggigit putingku kegiatan itu terus berulang-ulang.
"Aish, aku sudah tidak sabar" ujar lelaki itu.
*BLAM*
09:00
Sinar matahari berusaha menerobos masuk celah-celah jendela kamar.
"Bangunlah. Uncle sudah menyiapkan sarapan untukmu. Pergi bergegas mandi ya sayang. Kita sarapan bersama"
Kecupan kecil mendarat diatas kepala sang putri tidur.
•Cassandra Pov
Lagi-lagi aku bermimpi yang sama setiap malam. Bercumbu dengan seseorang yang mirip Uncle.
"Haruskah aku pergi ke psikiater?" batinku.
.
.
.
.
.
Next

KAMU SEDANG MEMBACA
THE MAGIC OF ONE DREAM [END]
RandomWarning!! Rated M ~Disarankan yang masih dibawah umur untuk tidak membaca~ •shortstory• . . . DREAM IS REAL OR FAKE. THATS JUST YOUR OPINION. BAD DREAM OR AMAZING DREAM. OR EROTIC DREAM? 🔞 IS SECRET FOR YOU. BE QUIET AND READ IT. IS ABOUT YOU...