Red Thread
[Iruma Jyuto x Reader]
DISCLAIMER KING RECORDS, IDEA FACTORY, AND OTOMATE
Karakter lelaki hanya milik King Records. Dan alur cerita sepenuhnya milik saya.
Inspired: Sayonara, I Love You by Cliff Edge.
And happy reading!
.
.
.
I still love you in my heart
I scared to love
Please tell me back in the days
Don't forget...
When I close my eyes
I saw your smile on that day
Now I'm shivering in this twinkling wind
.
Jemari bersarung tangan merah bergerak lincah di atas keyboard. Memindahkan data tertulis ke dalam visual di layar persegi empat di depannya. Sesekali terhenti untuk membuang ujung rokok yang mengabu ke dalam asbak atau pun menyesap minuman sewarna teh dari gelas di pinggiran meja. Hanya saja, atensi dari manik emerald itu tetap setia menerima pancaran radiasi yang laptopnya berikan. Atas fokus yang demikian tinggi itu, berlembar-lembar laporan sudah selesai ia salin dalam sekejap. Sandarkan punggung pada kursi, sesapan terakhir ia lakukan sebelum membuang puntung rokok yang mengecil dari tangannya.
Matanya menerawang ke lelangit ruangan yang didominasi warna terang. Mencoba mereka ulang apa yang sudah ia lakukan menjelang pergantian tahun ini. Berikut mengkalkulasi strategi yang akan didiskusikan bersama kedua rekannya untuk memperebutkan area divisi lain. Hal lumrah yang ia lakukan semenjak bergabung dalam gladiator berkedok rap battle itu. Namun, siapa sangka di antara perhitungan dan perencanaan sedemikian matang itu menyelip sebuah frame yang seharusnya sudah menghilang? Untuk pertama kalinya, Jyuto merasa otaknya berkhianat kepadanya.
Menyumpah, frame itu justru semakin jelas. Perlihatkan wajah seorang gadis tersenyum ramah dalam balutan gaun sewarna senja. Helaian [hair color] miliknya berpadu dengan latar sebuah matahari yang baru terbangun dari peraduan. Berikut manik [eye color] yang menatap hangat pada kamera; tentu saja itu diberikan kepada dirinya seorang.
Jyuto menutup paksa matanya dengan harapan bayangan itu akan menghilang. Nyatanya, keberuntungannya kali ini nihil. Visualisasi yang menggelap justru menampilkan rangkaian memori terdalam yang selama bertahun-tahun ini sudah ia tenggelamkan. Berikut debaran dada yang kian meningkat kala semua itu semakin jelas menghakimi dirinya. Menimbulkan sesak nan halus yang menyusup perlahan. Buat dirinya buka mata dengan napas sedikit terengah.
"Ternyata kau yang menang, [Name]," ujarnya lirih.
===
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Thread - Iruma Jyuto x Reader [Hypnosis Microphone Fanfiction]
FanfictionBermain kotor bagi seorang Iruma Jyuto adalah hal yang biasa ia lakukan. Bersikap licik pun adalah kebiasaannya. Namun, siapa sangka jika itu semua sebagai hasil dari seorang perempuan bernama [Full Name]? Untuk pertama kalinya, Jyuto sadar bahwa in...