Nikki Stephanie Swan

60 12 1
                                    

Nikki memandang pantulan dirinya pada cermin yang berukuran besar di kamarnya,yah tepat hari ini ia telah resmi menjadi murid kelas 2 SMA cendrawasih.

"Not bad" gumamnya kepada penampilannya sendiri,setelah itu ia segera beranjak mengambil tasnya dan pergi menuju ruang makan.

Ia mengambil posisi duduk di samping nikko,hanya dentingan sendok lah yang mengisi kesunyian pada pagi ini.

"Gimana di kanada,betah?" tanya alexander selaku papanya

"Mmm" nikki hanya membalas dengan gumaman pelan,terlalu malas untuk menjawab pertanyaan papa-nya ralat bukan pertanyaan melainkan hanya sekedar basa basi saja.

Melihat respon yang diberikan nikki,alexander memilih diam ia tidak ingin membuat anaknya itu kesal.

Setelah mengahabiskan sarapannya nikki segera bangkit dari duduknya

"Nikki berangkat kesekolah dulu"

"Gak barengan ama kakak aja ki?" tawar nikko

Nikki menoleh sebentar kemudian menggeleng, "nikki pake mobil nikki aja kak"

"Gak barengan sama agnella saja sayang perginya?kalian kan satu sekolahan juga" tanya irene
Tetapi lebih terdengar seperti permintaan.

"Gak!dia barengan sama kak nikko aja" tolak nikki mentah-mentah

Setelah itu ia pergi meninggalkan keluarganya yang masih terdiam karena sifat nikki

Irene tersenyum kecut,ternyata nikki benar-benar belum bisa menerima kehadirannya dan agnella di keluarga SWAN,sementara alexander yang berstatus menjadi papa nikki hanya menatap kepergian nikki dalam diam
Ia tahu dalam 4 tahun belakangan ini banyak yang berubah dari nikki,nikki yang dulunya ceria kini telah menjadi sosok yang pendiam,jarang berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya,nikki benar-benar menjadi orang yang ketus.

Alexander tau ini murni keslahannya nikki pantas membencinya.
Sekarang satu fakta yang ia ketahui,semakin ia mencoba menggapai nikki maka semakin jauh pula nikki untuk dijangkau dan nikki semakin membencinya.
Ia menghela napas berat,"maafin papa nikki"

*******

"Wihh gilakkk bulekk mana tuh yang diculik sama pak sapri!?" ujar rafsan kaget melihat pak sapri yang selaku wali kelas mereka membawa seorang perempuan cantik.

"Berisik njirrr udik amat lo!!" cibir raihan tanpa mengangkat kepalanya dari atas meja seolah itu benar-benar candu baginya ketika berada di dalam kelas.

"Selamat pagi anak-anak" sapa pak sapri kepada murid Xl IPA A

"Pagiii pakk" jawab mereka serentak

"Hari ini kita kedatangan murid baru,nah sekarang perkenalkan diri kamu"
Pinta pak sapri pada murid baru tersebut.

"Perkenalkan nama saya nikki stephanie,saya pindahan dari kanada mohon kerja samanya!"

Ia sengaja memperkenalkan dirinya sebagai nikki stephanie tanpa Swan marga dari papa-nya,bukan apa-apa hanya dia tidak mau menjadi sorotan orang banyak karena papa-nya cukup terkenal di kalangan pembisnis,perusahaan dll,dan nikki terlalu malas terkenal dikalangan sekolahnya.

Lagi pula ia senang menggunakan nama stephanie sebagai pelengkap namanya karena nama itu sendiri diambil dari nama maminya "Stephanie laura"

"Ehh curut liatin tuhh cewek sueekk dahh cakep pake buangettt!" ujar rafsan kelewat santai

"B aja njirrr ganggu lo ah baru aja gue mau terbang ke alam mimpi,berisikk!!"

"Dasarr kebo!tidur terus kerjaannya dikelas emang semalem lo begadang sampe jam berapa?" tanya rafsan

"Semalem gue ngegame sampe jam 4 pagi" raihan menjawab dengan mata yang kembali menutup damai.

"Gilakk pantesan aja mata lo udah siwerr sampe gak kliatan lagi ama cewek cantik yang lagi berdiri di depan!"

Raihan memilih diam ia tak ingin menggangu jadwal tidurnya di kelas seperti kebiasaannya sehari-hari

Sementara yang lain masih sibuk menggoda nikki dengan beberapa bualan ala para buaya darat 😂

"Nikki boleh minta nomor WAnya gak?"

"Nikki kok bisa cantik kayak gitu yak kenapa?"

"Minta id linenya donk ki?"
Dan masih banyak lagi bualan-bualan dari teman-teman sekelasnya yang lain.

.........
.........
Mendengar godaan-godaan itu membuat raihan terganggu dari tidurnya ia mengangkat kepalanya dan beralih menatap nikki yang berdiri disamping pak sapri

Ia terdiam cukup lama matanya terus terfokus kepada nikki,baru kali ini raihan melihat cewek secantik nikki bahkan natalia murid kelas 3 yang dijuluki queen of beauty disekolahnya saja kalah cantiknya dengan nikki

Rafsan dungu melihat ekspresi yang tercetak di wajah raihan

"Han lo kenapa,gitu banget liatnya?"

"Gilakk busettdahh itu anak manusia kok bisa cantik banget kayak gitu ya?heran gue cantiknya bak bidadari"

Tutur raihan terkagum kagum
"Ckk" rafsan berdecak jengkel

"Gue bilang tadi juga apa Bego!lo aja yang siwer matanya gara-gara ngegame terus!" cibir rafsan pelan membuat raihan terkekeh kecil

"Ya sudah cukup perkenalannya,nikki sekarang silahkan duduk kembali ketempat kamu!" peritah pak sapri

Pilihan nikki jatuh kepada bangku yang berada paling belakang dua-duanya kosong tidak ada yang menempati,ia sengaja memilih tempat duduk itu karena ia lebih suka menyendiri.

Saat ia hendak berjalan menuju bangkunya ia tidak sengaja melewati bangku 2 makhluk gaib dikelas itu.
Rafsan dan raihan tersenyum manis kepadanya tak lupa pula mata mereka berkedip sebelah dengan kompak.
Siapa saja akan meleleh jika melihat aksi ke dua cowok itu dan mereka termasuk ke dalam most wanted kalangan cowok-cowok ganteng disekolah.
Tapi itu semua tidak berlaku sama sekali kepada nikki baginya semua cowok itu sama,sama-sama buaya 😁

Nikki mengabaikan kedua cowok tersebut dan duduk di tempatnya dengan tenang
Pelajaranpun dimulai,,,

******
******

Update lagee gaess 😂😂
Sorry lama updatenya soalnya lagi sibuk(sok sibuk 😆)
Dibagian ini ada sedikit perbaikan mohon di baca kembali 🙏
Jangan lupa vote and commentnya yak 🙏❤
Thanks for reading ❤💙💜

Evening MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang