Chapter 3

27 5 0
                                    

Rara pov

Semua murid memasuki kelasnya masing² begitu juga aku, yg sudah berada di kls 12 ipa7, ternyata cyntya duduk disamping kanan ku, awal masuk semua lancar, para murid melakukan pembiasaan dipagi hari dari mulai tadarus, membaca doa belajar dan diakhiri menyanyikan lagu indonesia raya. Jumlah siswa di kelas ini cukup sedikit bagiku hanya 32 mengingat kls 10 dan 11 memiliki murid 35 bahkan 36, ya kelas akhir aku bisa memaklumi.
"Wali kelasnya katanya pa wanto ya?" aku menoleh, pada cyntya, sungguh aku berharap wali kelas 12 ipa7 ini adalah bu yuli.
"Kata siapa, gw maunya sih bu yuli, kan pak wanto udh jadi walkel kelas ini tahun lalu" kataku mencoba melihat kearah luar kelas
" yeee itumah maunya lu ra sama bu yuli, gw ogah demi enakan sama pak wanto juga" aku hanya terkekeh "cukup kelas 10 aja dah gw spot jantung ama tuh guru" apa yg di takutkan, bu yuli hanya guru biasa bahkan sudah tua, selagi aku bercanda dengan cyntya murid yg ada di luar langsung memasuki kelas oh damn! Ternyata benar pak wanto kusumo guru sejarah yg menjadi wali kelas ini, "percaya ama yg tuaan, batu amat bocahnya" cyntya menyenggolku aku hanya mendelik ah manusia ini
"Iya yg tua"

"Walah ibab" aku hanya tertawa, salahkan dia yg menyebut dirinya tua.

***
"Assalamu'alaikum wr.wb, udh pada kenal saya kan ya" pak wanto duduk di kursinya dan memulai kelasnya
"Belommmm"
"Sapa ya"
"Lah lah guru baru pakkk"
Beberapa murid menyahutnya dengan sahutan beragam, aku hanya tertawa melihat kelakuan murid kelasku
"Sokap dah di bapak" sekali lagi tawa murid kelasku pecah yg aku tau dia Ajis sanjaya dia cukup terkenal dikalangan guru BK
"Lahh masa gakenal, guru tjakep gini mos wanted bina ilmu saya sampe bu irna ngejar² kan" suara sorakan anak² mulai terdengar "skrng kita kenalan dulu ya satu-satu mulai dari ujung sana, sebutkan asal kelas nya" pak wanto menunjuk arah paling depan dekat dengan pintu
"Nama saya David kanendra putra, asal kls saya 11 ipa2"
"Nama saya arrayan fatahillah, asal kelas saya 11 ipa2"
"Nama saya rajasya megantara, asal kls saya 11 ipa5"
"Nama saya suci awwaliyana, asal kls saya 11 ipa3" dan tiba giliranku untuk menyebutkan nama
"Nama saya azalea raivanna lubis, asal kls saya 11 ipa7" setelah aku ddk kembali aku mata ku mengedarkan pandangannya tak sengaja melihat- ah siapa hampir lupa david ya dia terus melihat ke arah ku sedari tadi itu membuat ku risih. Tak terasa bel istiharat telah berbunyi "mau ngantin ga" tanya cyntya aku hanya menggeleng dan menuju ke luar kelas untuk bertemu para 'biawaq'.
Aku melihat shasa berlari menuju ke arah ku sembari membuka tangannya lebar² tidak bisakah dia cukup berjalan? "Aaaaaahhhh raraaaaaaaaa" tidak ada bedanya dgn vio mampunyai hobi berteriak Rebecca ananda keysha dia yg paling langsing diantara kami, dan ya dia suka menghayal juga bermimpi merebut jaemin dariku blm saja ku bentur kepala nya ditembok dan hilang ingatan, tpi aku tidak sekejam itu. Vio, risma dan caca jga sudah keluar klsnya.
"Gausah teriak anjing" omel vio yg tak kalah ngegas ah aku rindu ini, kita saling bercerita bagaimana hari pertama di kls tadi tpi, sekali lagi aku melihat david yg memerhatikan ku, aku menoleh kanan dan kiri tak lupa kebelakang tak ada orng karna sebagian murid memilih pergi ke kantin.
"Risih gw diliatin sama tuh anak" ucapku pelan kepada mereka "siapa?" tanya risma dan aku hanya menunjuknya dengan dagu, mereka semua menoleh tetapi david sudah memandang ke arah depan
"Uta? Tiati dah ama tuh anak" ucap risma lgi tak kalah pelan, oh ternyata uta panggilannya baiklah
"Demen kali" tangan ku melayang menjitak kepala shasa "filter bgst" aku menoleh pada dav- uta "blm aja gw congkel tuh mata"

"Lanjut boss, gw liatin sambil minum soju" siyal mereka menggodaku, risma bilang aku harus hati²? Mengapa

Jangan lupa Follow Instagram
Ratujaisyy

Jangan lupa VOTE nya💜

RATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang