Kuroko x kisedai x nash

Ketua tim basketku yg mesum (akakuro)

Kini kuroko tengah duduk dipinggir lapangan basket sambil mengelap keringatnya, dirinya dan juga timnya yg lain baru saja selesai latihan dan sebagian dari mereka sudah ada yg pulang tapi kini hanya tinggal dirinya dan kisedai di sini

"Kuro-chin~kau di panggil sama aka-chin tuh"ucap murasakibara

"Baiklah"

Kurokopun berjalan menuju ke tempat sang ketua yg kini tengah meminum air mineralnya dan menatap dirinya dengan pandangan yg entah apa tapi yg pasti aneh bagi kuroko

"Ada apa akashi-kun? "Tanya kuroko

"Ah~kuroko aku punya tugas untuk mu, bisa kau bantu aku mengumpulkan bola basket yg berserakkan dan mengantarnya ke gudang peralatan olahraga? "Tanya akashi

"Baiklah"

Keduanyapun mengumpulkan bola2 yg berserakan di atas lapangan, saking asiknya mengumpulnya keduanya sampai tidak tau kalo keempat teman pelangi mereka kini sudah duluan pulang

Keduanyapun mengantar bola2 itu kegudang yg khusus untuk menaroh berbagai macam alat ataupun bola yg berhubungan dengan olahraga

Saat kuroko ingin keluar dari gudang itu, tiba2 akashi menarik tangannya hingga Punggungnya menyentuh dinding yg terasa dingin

"A-akashi-ku? "Ucap kuroko dengan terbata2

"Iya tetsuya?"tanya akashi sambil menyelusupkan kepalanya diperpotongan leher kuroko dengan mengendus-endus bau tubuh kuroko yg harum rasa vanila

"A-apa yg akashi lakukan? "Tanya kuroko yg sudah merona melihat kelakuan ketuanya itu

"Memang apa yg aku lakukan tetsuya?"goda akashi

Srulllp.

Dengan santainya akashi menjilati pinggir telinga kuroko yg turun ke leher dan membuat tanda di sana

Kuroko hanya bisa merona dengan sesekali mendesah di buatnya, jujur kuroko pertama kali melakukan hal yg seperti ini jadi wajar kalo dirinya masih belum lihai dalam hal ini

Set.

Puas dengan leher kuroko,kemudian akashi melepas kaos kuroko dan langsung menjilati nipel pingk ke coklatan kuroko dengan rakusnya

Kuroko semakin mendesah sejadi-jadinya bahkan secara tidak sadar dirinya membusungkang dadanya guna memperdalam isapan akashi di dadanya dan meremas rambut bagian belakang akashi menandakan kalo dirinya menyukai akan hal itu

Sebelah Tangan akashi yg tadinya memegang bahu kuroko kini sudah turun kebawah dan berhenti di gundukan yg ada di selangkang kuroko

"Ahh~a-apa yg kau sentuh akashi-kunhhh"ucap kuroko dengan susah payah

"Pauh~aku hanya ingin menyapa junior kuroko yg ada di sini"jawab akashi dengan santai dan menurunkan celana berserta cd kuroko dalam sekali hentakkan

Akashi terus memijat penis mungil kuroko sedangkan tangan yg satunya dia gunakan untuk menekan2 hole pingk kuroko

"Akasshi-kunhh a-akuhh sudahh tidak tahanmm ahh hah"

"Jangan di tahan tetsuya "

"Ahh ahh damehh hah ahhhh"crott.

Kurokopun akhirnyapun klimaks di tangan akashi dan langsung mengalungkan kedua tangannya di leher akashi karna entah kenapa kakinya tiba2 saja jadi lemas

Akashi mengangkat sebelah kaki kuroko dan memasukan jari tengahnya di dalam hole kuroko membuat kelopak mata kuroko yg tadi terpejam langsung terbuka

"A-apahh yg-"

"Tenang, rileks kuroko ini hanya sebentar saja"ujar akashi

Set.

Kini hole kuroko sudah diisi oleh dua jari akashi membuat kuroko reflek memekik karna terkejut juga sakit yg dia alami

Akashi-pun mengeluar masukkan jarinya, melakukan gaya menggunting atau yg lain sampai..

"Ahhh akashi apa ituhh r-rasanya nikmatth"desah kuroko yg semakin menjadi-jadi

"Di situ rupanya"guman akashi yg langsung mengeluarkan jarinya membuat kuroko mendesah kecewa

"Tenang saja aku akan menggantinya dengan lebih nikmat"

Set. Jleb

Sesaat setelah menurunkan celanannya juga cdnya akashi langsung memasukkan penisnya yg sudah mengelurakan percum itu dan juga besarnya minta ampun kedalam hole kuroko

"Akhh sakit hiks sakit akashi-kun"lirih kuroko yg sudah mengeluarkan air matanya

Cup~

Akashipun mencium bibir kuroko bermaksud mengalihkan perhatian dan mengangkat kaki kuroko yg satunya lagi membuat kuroko seperti koala yg digendong oleh induknya

Perlahan kuroko larut dalam ciuman yg menggairahkan dab juga nikmat dari akashi sampai dirinya sempat melupakan rasa sakit di holenya

Akashipun melepaskan ciuman keduanya dan bisa akashi lihat raut wajah kuroko yg biasanya datar macam dinding kini tengah menatapnya dengan sayu, bibir pingknya setengah terbuka dengan lelehan seliva di sudut bibirnya, rona pingk yg ada di pipinya dan jangan lupa keringat kuroko yg berkilau akibat sinar lampu yg ada di gudang itu

"Bergeraklahh"lirih kuroko

Dengan perlahan akashi bergerak yg lama kelaman semakin cepat dan brutal diikuti kuroko yg mendesah layaknya jalang saat akashi menumbuk titik kenikmatanya berkali2

"Ahhh ahh kimoci~penis akashi-kun begitu nikmat dan juga besar sampai2 ahh rasanya holehhku terasa penuhh ahh"rancau kuroko yg tak jelas

"Hah hah ahh hole semput tetsuya rasanya nikmat sekali ahh ughh ahh holemu menjempit penisku terlalu kuat sayanghh"

Plok. Plok. Plok

akashi semakin brutal dan juga semakin dalam memasuki hole kuroko saat merasa dirinya akan klimaks

"Ahh ahh a-akuhh inginhhh kelu-ahh arhhh"ucap kuroko

"Bersama sayang"

"Ahh cum, cum"

Crott. Crott

Keduanyapun klimaks dengan kuroko yg membasahi perutnya dan juga perut akashi sedangkan akashi keluar di dalam dan berhenti di saat semprotan ke lima

"Hah hah aku lelah"lirih kuroko yg kini sudah menoroh kepalanya di atas pundak akashi

"Apa kau masih bisa memang bajumu? "Tanya akashi yg di jawab dengan geleng2 oleh kuroko

Akashipun dengan perlahan menurunkan kuroko dan mendudukkanya di atas matras dan memasangkanya baju untuk kuroko dan juga dirinya

"Mau aku gendong? "Tanya akashi yg diangguki kuroko

Akashipun menggendong kuroko ala koala, lalu pergi dari sana, akashi memasukan kuroko kedalam mobil lamborghini miliknya setelah keduanya sampai di parkiran tapi sebelum itu keduanya keruangan ganti untuk mengambil barang2 mereka

Akashipun membawa pulang kuroko ke masion akashi, sesaat keduanya sudah sampai di sana, akashi membawa masuk kuroko yg tertidur dengan cara menggendong ala pengantin

Kedua orang tua akashi hanya bisa geleng2 kepala melihat kelakuan putra tunggal mereka itu

Sesampainya di kamar akashi langsung membawa kuroko masuk kedalam kamar mandi setelah menaroh tas mereka berdua di atas meja belajar akashi

Dengan telaten akashi memandikan kuroko dan dirinya juga memasangkan kemeja putih miliknya yg kebesaran di tubuh kuroko dan jau tidur untuknya

Akashi membaringkan kuroko di atas ranjang king size miliknya dan berbaring di sebelah kuroko dan membawa kuroko kedalam pelukaknya

"Aku mencintaimu"lirih akashi sebelum akhirnya ikut tertidur menyusul kuroko

Tbc~