Minhyun " pengakuan minhyun atas perasaannya"

2 1 0
                                    

Dia berdiri disampingku, dengan muka tampak gelisah, sambil menatapku. "Kau baik-baik saja kan?"

aku tersenyum paksa, mataku berkaca-kaca "tentu, jangan khawatirkan aku" aku meyakinkan dia dengan senyum palsuku

"Tapi aku sangat khawatir padamu eunseo-ya" dia menatapku dengan raut wajah khawatirnya, memegang bahuku dan menggerakkan tubuhku agar menghadapnya

Sontak aku mengangkat wajahku dan menatapnya "nan gwaenchana" mulutku bergetar, mukaku memerah

"Geojimal!! Aku tau aku bukan siapa siapamu.. Tapi aku sudah mengenalmu dengan baik.. Aku tidak peduli kau sakit karna siapa, yang jelas, aku akan mencoba menyembuhkannya.. " dia menahan tengkuk ku dengan kedua tangannya, memiringkan kepalanya dan mendekatkan wajahnya ke wajahku, dia menutup matanya, lalu bibir kami bersentuhan dengan lembut.

Air mataku kemudian terjatuh, aku mengepalkan kedua tanganku. Bibir itu sangat lembut, bahkan rasanya jauh berbeda dari orang yang aku cintai. Aku tau itu hanya kecupan biasa, tapi aku merasakan tulus hatinya lewat kecupan itu.

Dia membuka matanya dan menjauhkan wajahnya dariku, tangan kanannya mengusap pipiku yang basah. Kemudian mendekatkan tubuhnya dan memelukku, tangan kanannya mendorong kepalaku agar sampai dipundak kanannya.

Hangat, dan nyaman.. Perasaanku sangat tenang saat ini. Aku menutup mataku mulai merasakan kehangatan ini

Dia mencium rambut kiriku, tangan kanannya mengusap lembut rambutku, tangan kirinya memegang erat pinggangku. Dia membisikan kata yang membuatku kembali sakit "Saranghae"

Aku menangis, membalas peluknya dengat erat, menenggelamkan wajahku dipundak kirinya, dan terdengar kembali bisikan kata kata di telinga kiriku

"Aku akan menunggumu"

~~~~~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Suatu Konflik Dan Kejadian Luar BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang