Part 1

52 3 0
                                    

"Hey, Yoon!"
Astaga, kenapa pria itu terus menggangguku sih. Aku harus cepat-cepat kabur.

Ya Tuhan, dia mengejarku. Aaaaa, Eomma Appa, disini ada psikopat gila. Aku mau pindah sekolah saja.

Tiba-tiba ada yg mencekal tanganku.
"Yak! Kenapa kau lari? Kau menghindariku?" Tanyanya dengan nafas yang tersenggal-senggal.

"A... Aku gak lari tuh. Perasaan kamu aja kali" bantahku.

"Persetan dah. Eh, apa benar kau berasal dari korea?" Tanyanya sambil mendekatkan wajahnya ke arahku.

"Yak! Stupied! Jauhkan wajah bodohmu dariku!" Aku berteriak padamya dan membuat para siswa dikoridor menatap kearaha kami.

"Hey, kenapa wajahmu memerah begitu?" Tanya sambil tertawa keras

"Yak!" Aku meneriakinya sambil menatap kesal kearahnya.

"Kau ini lucu sekali"  Ucapnya sambil mencubit pipiku.

"Aku hanya penasaran saja. Apa kau benar-benar berasal dari korea atau tidak" lanjutnya.

"Memangnya kenapa kalau aku berasal dari korea?" Tanyaku sambil mendekatkan wajah kearahnya.
Kena kau.

"Aku hanya bertanya. Pacarku sekolah dikorea, jadi aku penasaran saja bagaimana kehidupan orang disana" ujarnya.

Hmmmm, dia udah punya pacar toh.
Astaga, apa yang aku pikirkan.

"Memangnya pacarmu sekolah didaerah mana?"

"Seoul. Apa kau berasal dari seoul?" Tanyanya lagi.

"Ya begitulah" jawabku.

"Pacarku sekolah di Hannyoung High School" ujarnya

"Apa? Kau serius?" Tanyaku setengah kaget

"Memangnya kenapa? Apa kau juga bersekolah disana?" Tanyanya sambik menatap serius ke arahku.

" Ya, aku memang pindahan dari sana" jawabku

Sekadar info!!
 Hanyoung High School ( 한영외고등학교 ) adalah salah satu sekolah menengah atas favorit dan ternama yang terletak di Gangdong-gu, Seoul, Korea Selatan. Pertama kali didirikan pada tahun 1990, namanya tidaklah asing berkat banyaknya lulusan Hanyoung yang sukses menembus SKY (3 universitas teratas di Korea). Reputasi baik pun dipegang teguh oleh SMA ini dari tahun ke tahun menunjukkan betapa tingginya potensi yang dimiliki para siswa Hanyoung. 

Udah lupakan infonya.

"Siapa nama pacarmu?" Tanyaku penasaran.

"Karen. Namanya bagus kan?"

"Apa?!" Demi apapun. Aku kaget.

Karen? Bagaimana bisa? Karen kan.....

Apa ada Karen yang lain di sekolah ku?
Tapi aku yakin, hanya ada satu Karen

"Kenapa? Kau mengenalnya? Apa kalian satu kelas? Kalian berteman?"
Aku tak tahu harus menjawab apa.

Aku tidak dekat dengan Karen. Kami memang sekelas. Aku dan dia dulu pernah dekat beberapa saat karena aku cukup tertarik dengan indonesia. Tapi setelah kejadian itu....

Ah, lupakan. Aku gak ingin mengingatnya lagi

"Hey, kenapa kau melamun?"
Astaga, aku baru sadar ternyata masih ada pria ini di hadapanku.

"Hmm, kami sekelas. Tapi aku tidak dekat dengannya" aku memang tidak lagi dekat dengannya.

"Eh, aku mau ke kelas dulu" lanjutku.

Perasaan ini lagi.

Scary LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang