mas

46 9 14
                                    

perasaanku;
mengendap
menumpuk
mengekal dalam hati

akan banyak kata yang tertulis
jika meluap nanti

dan semua itu—
tentang kamu

mas, entah mengapa rasanya....
... begitu menyenangkan bagiku
saat melihatmu

mas, entah mengapa rasanya....
...begitu mendebarkan bagiku
saat melihatmu sedang
beribadah dengan khusyu

mas, entah bagaimana caranya
aku bisa bernapas
tanpa memikirkan kamu
sedetik pun

mas,
masihkah harus aku bertanya;
mengapa?

taukah kamu;
saat aku melihatmu
begitu menyenangkan rasanya?

saat kudengar namamu
teringin lompat-lompat aku
saking bahagianya

kamu;
tetaplah jadi penyemangatku

mas, sungguh—
aku memang menyukaimu

diam-diam aku;
selalu memperhatikanmu

mas, aku sebatas perempuan yang—
menganggapmu sebagai; penyemangatku saja

mungkin aku memang tak berani
mengatakan "hai" saat aku;
bertemu denganmu

namun—
namamu selalu kuselipkan
dalam setiap doaku

walau terkadang,
sangat ingin aku mengatakan;
"aku suka mas!"

jika kamu sebenarnya tau
bahwa aku menyimpan—
sebuah rasa untukmu;
itu cukup bagiku

mas, aku hanya tidak mau
kamu termasuk dalam salah satu
dari beberapa orang
yang datang ke dalam hidupku
hanya dengan satu tujuan;

yaitu mengajarkan
bagaimana caranya—
untuk melepaskan

jika nanti pada akhirnya
aku dan kamu;
memang tak bisa—
menjadi kita,
aku mengerti

mas, aku tak perlu janji
bahwa kita akan;
saling melengkapi

tetapi kita cukup menahan diri;
agar tak saling menyakiti

mas, apapun akhir cerita
yang kita punya
bagaimanapun akhir
yang kita ciptakan nanti

aku hanya ingin kamu tahu satu hal— bahwa;
tidak semua pertanyaan
memiliki sebuah jawaban

dan kita;
mungkin adalah
salah satu diantaranya.

7 oktober 2018.
—an

kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang