Perihal rindu yang tak kunjung temu
Selamat malam sang tuan penebar rindu.
Kau tak lelah, ya? Menebar rindu terus menerus kepadaku.
Kau ini memakai sihir apa?
Bisa-bisanya membuat rinduku tak kunjung habis terkikis.
Tapi tak apa, aku menikmati rindu ini.
Walau di sisi celah hatiku terluka karena rinduku tak kunjung terobati.
Ruang rinduku bertambah besar tuan, kamu tak berniat singgah dan mengobati rinduku?
Tak apa, aku harap rinduku tak seperti senja yang merindukan fajar.
Sebesar apapun mereka saling merindukan,tak ada pertemuan di antara keduanya.
Rindu mereka tidak akan terobati.
Sedangkan rinduku, ada titik temunya.
Iya, kan?

KAMU SEDANG MEMBACA
Bersatu dalam KATA
RandomKata demi kata yang menyatu menjadi sebuah RASA DON'T COPY