Senja itu menyenangkan
Senang untuk dipandang, cerahlah langitnya
Merah, mereka, merona
Terciptalah kenangan baru akan senja
Senja itu menyedihkan
Seakan terlihat baik-baik saja
Tanpa sadar dan tahu
Ada yang perlahan tenggelam meninggalkan
Senja itu asik
Bermain dan berlari ke tengah lapang
Membentang, membuka lembaran baru
Menggoren ukiran sebongkah kenangan
Senja itu membosankan
Telah selesai fajar dan terang
Tinggal sedikit cahaya surya bersinar
Lalu tercelup lah iya kedalam lautan
Bernama MEMORI
Senja itu menyenangkan
Semburat jingga saaat senja
Kicauan burung terdengar di senja
Dipandang dengan indah dan berkesan
Senja itu menyakitkan
Selalu seperti ini
Ia perlahan datang membawa kenangan
Perlahan pun hilang tenggelam menyisahkan kenangan
Tergantikan keremangan malam
Senja itu bijak
Ia sengaja datang di ujung hari
Untuk membuat kita sadar dan belajar menghargai
Apapun yang surya berikan kepada kita
Senja itu mengerikan
Akan ada kegelapan pekat menghitam setelahnya
Yang mana tak satupun cahaya lampu
Dapat menggantikan cahaya surya
Senja itu tepat
Tepat untuk berterimakasih
Kepada surya yang sudah menyinari
Berganti esok pagi nan indah dan cerah
Terlepas dari sedih dan senangnya senja
Ada kata yang lebih tepat menggambarkan senja
Senja itu menakjubkan
Mereka dapat mempersatukan kesedihan dan kesenangan
Menjadi satu keadaan
Bercampur semua kenangan dan ukiran
Menjadi memori tersimpan di dalam jiwa dan raga
Seperti senja
Mungkin saaat ini surya kian terbenam
Namun esok, terbitnya akan lebih cerah dari hari hari terlampau
Sampailah kami diujung senja
Terimakasih kuucapkan surya
Tanpa sadar, kau sudah memberi
Banyak manfaat dan kenangan berharga
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Ingin Pulang
RandomSeseorang yang tidak mempunyai ilmu menulis mencoba untuk mengungkapkan semua perasannya lewat menulis