The Meet..

961 34 7
                                    

September 2009

Setelah malam itu kami officially jadian...hubungan kami menjadi semakin dekat. SMS, Chatting dan Telp semakin intens setiap hari. Aku pun sampai bela-belain beli kartu perdana yang sama dengannya buat menghemat biaya telp ke dia setiap malam. Kami juga sudah bertukar foto via mms dan facebook. Dia manis...pikirku pertama kali melihat fotonya di facebook. Wajahnya sangat mencerminkan orang jawa sekali...rambutnya lurus, sepertinya dibonding....agak tembem, dengan kulit sawo matang, gaya fotonya sedikit tomboy tapi masih feminim dan dia tingginya ternyata 155cm kata Tika sewaktu aku menanyakannya. Hhmm...kecil imut dan manis...lumayan juga pikirku :)

Dia juga sudah mengenalkan aku sama kedua teman chattingnya yang pasangan L itu, namanya Tata dan Dyah. Tika cerita kalau mereka bertiga suka conference call dan dia juga suka curhat tentang pacarnya yang disurabaya dan juga tentang diriku. Mereka ini ternyata juga merupakan pasangan LDR, karena si Tata tinggal di makassar dan Dyah di Bandung, dan mereka mau janjian ketemuan di Bandung nanti. Buat dia mereka sudah seperti kakak ketemu gede..karena mereka seumuran denganku.

Malam ini ketika aku sedang telponan dengannya, tiba-tiba si Tata nelpon Tika dan aku diholdnya sebentar...beberapa menit kemudian, dia balik lagi ke aku dan bilang katanya si Tata dan Dyah mau kenalan langsung denganku via conference call. Karena aku juga penasaran dengan mereka, aku pun menyetujuinya. Aku dimintanya untuk tutup telp dulu biar dia bisa menghubungi Tata dan nanti dia akan telp aku lagi.

Selang lima menit berlalu akhirnya dia menelponku.

aku: "hallooo..."

"haii...halloo...haiiii..."

.....bengong....mencoba mendengarkan dengan seksama.....

waduhh...rame amatt yaa. Aku bingung...maklum selama ini emang aku gak pernah conference call...jadi aku bingung ini siapa yang ngomong dan tumpang tindih dah kayak pasar...

"Tikaa mana itu gfmu? koq dia hilang?"

"eehh kakakk pada diem dl donk....halloo yank..yankk" ...nah ini suaranya Tika nih..itu panggilan sayank dia ke aku..

"iyahh, maaf aku jadi diam..abis bingung pada ngomongnya barengan hehehe"

"gpp, emg kakak-kakak ku ini pada bawel semua...kakkk, kenalin ini Rei"

"haii semua...aku Rei...salam kenal yaa"

"haii Reii...aku Tata..hey Dyahh perkenalkan dirimuu, jangan ketawa aja kamu"

"hehehee maaf-maaf abis lucu...hei Rei, aku Dyah..met kenal yaa"

.

.

.

Akhirnya setelah setengah jam aku habis diinterogasi mereka, aku bisa mengenali suara mereka satu per satu walaupun terkadang kalau lagi ngomong semua aku masih bingung itu suara siapa yang ngomong hahahaa

Tapi aku akui...aku senang mendapatkan teman-teman baru dari dunia les ini. Dimana mereka ternyata orangnya asik dan saling bertukar pikiran untuk hal-hal yang aku tidak pernah tahu sebelumnya. Ahhh...aku senang...mendapatkan wawasan baru dan pengalaman baru.

Seminggu berlalu dari conference call kami itu...malam harinya seperti biasa aku menelpon Tika dan dia cerita tentang pendapat kakak-kakaknya tentang aku...mereka bilang sepertinya aku orangnya baik dan cukup dewasa. hhmm...itu toh hasil interogasi mereka, gumamku ketika mendengarkan cerita Tika.

"kenapa yank? kamu ngomong apa barusan?"

"eh? gak ada apa-apa koq. gak ngomong apa-apa hehe"

"ooo..eh bentar-bentar ini si kak Tata nelp...bentar ya yank aku hold kamu dulu"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Infinity Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang