IF THE DEEP SEA FORGETS YOU

56-60

Chapter 56 : I Will Come Back Early

Xia Qingyi mengintipnya dan tetap tidak bergerak di tempat.

"Kenapa kamu masih berdiri di sana seperti orang bodoh, tidakkah kamu ingin naik ke atas dan tidur!"

Baru saat itulah Xia Qingyi memanjat punggungnya dan meringkuk menjadi bola, matanya menatap lekat-lekat pada lingkaran di kepalanya.

Hanya setelah Mo Han berdiri dengan dia di punggungnya dia menyadari betapa ringannya dia. Tangannya merasakan betapa kurusnya kakinya. Dia tidak meletakkan lengannya di lehernya, tetapi dengan hati-hati meletakkannya di atas bahu di salib. Dia bahkan bisa merasakan tulang di lengan kurusnya.

"Aku pulang kerja terlambat," kata Mo Han.

"Aku tahu."

"Jangan tunggu aku lain kali, nonton televisi jika kamu bosan dan kamu akan tertidur setelah beberapa saat."

"Iya nih."

Mo Han mengulurkan tangan untuk menekan tombol lift, dan mereka berdua masuk lift. Xia Qingyi berkata, "Kakiku tidak mati rasa lagi, Anda bisa menurunkan saya sekarang."

Mo Han melepaskannya dan menempatkannya di tanah. Memeluk karpet dekat dengan dirinya sendiri, Xia Qingyi bersandar di dinding belakang dan tetap diam, menonton nomor di lift meningkat.

"Aku akan mencoba untuk kembali lebih awal lain kali," Mo Han berbicara perlahan.

Xia Qingyi memperhatikannya dari sudut matanya dan mengangguk. "Baik."

Mo Han tidak pernah berpikir bahwa akan ada hari ketika seseorang akan duduk di rumahnya di lantai bawah dan menunggunya sampai tertidur. Belum pernah ada yang melakukan ini sebelumnya. Bahkan selama bertahun-tahun bersama dengan Shen Rou, mereka hanya pergi ke restoran. Baik Shen Rou maupun akal sehatnya selalu lebih akurat, jadi mereka tidak pernah harus menunggu satu sama lain.

Ketika dia di universitas, dia akan melihat gadis-gadis duduk di asrama di lantai bawah tidak melakukan apa-apa saat mereka menunggu pacar mereka, dan dia selalu berpikir bahwa itu adalah sesuatu yang bodoh. Mereka akan terus menunggu tanpa tujuan meskipun tidak tahu kapan pacar mereka akan kembali. Mengapa repot-repot menghabiskan waktu mereka untuk sesuatu yang begitu sepele dan tidak berarti?

Kecuali itu, hari ini, setelah melihat Xia Qingyi menunggunya di bawah sampai dia tertidur, campuran emosi yang rumit mengaduk dalam dirinya.

Dia tidak menyukainya dan dia tidak senang tentang hal itu, itulah sebabnya dia marah.

Dia tidak tahu mengapa, tetapi dia merasakan hatinya melunak ketika Xia Qingyi menatapnya ketika dia berkata bahwa dia sedang menunggunya. Dia hampir bisa memahami bagaimana perasaan anak laki-laki dari asrama pada waktu itu ketika mereka berlari dengan gembira ke arah pacar mereka mengetahui bahwa gadis-gadis itu telah menunggu mereka.

Hanya dengan berpikir bahwa ada seseorang yang akan menunggumu membuat dia merasa bahagia.

Xia Qingyi tidak lagi merasa mengantuk saat dia sampai di rumah, mungkin karena dia sudah tidur di luar begitu lama. Sekarang dia merasa lebih terjaga, ingatannya memberitahu Mo Han untuk membantunya melihat tato di punggungnya pagi ini muncul kembali dalam benaknya.

"Bantu aku mengambil foto," Xia Qingyi berlari ke sisi Mo Han.

"Ambil foto apa?" Mo Han baru saja melepas jasnya dan sedang duduk di sofa beristirahat.

"Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu akan membantuku mengambil foto tato di punggungku pagi ini?" Dia menyerahkan teleponnya kepadanya.

Saat itulah Mo Han ingat. Dia mengambil teleponnya, berdiri dan melambai agar dia mendekat sehingga dia bisa mengambil foto yang lebih jelas.