#.

30 4 0
                                    

Setelah percakapan penuh kata modus dari elza, keduanya benar benar larut dalam pikiran masing masing, memilih menikmati porsi makanan mereka dalam diam, atta masih saja merasa malu dengan ucapan yang dilontarkan elza tadi. Gimana engga malu kalau yang gombalin gebetan dia dari setaun lalu.

" habis ini mau kemana, ta? " pertanyaan dari elza menginterupsi acara makan atta yang hikmat, gadis kelahiran 2000 itu mendongak menatap adik kelasnya.

" gramed, mau cari buku kan? " elza mengangguk kemudian dengan diam mengambil selembar tisu dan disodorkannya pada atta.

" kamu kaya anak kecil, makan belepotan. " atta hanya menyengir malu kemudian menggapai tisu yang disodorkan elza dan mengusap bibirnya.

" udah bersih? " elza memandang atta kemudian mengangguk.

" tadi mau saya bersihin pake jempol biar ala ala drama korea, tapi baru inget tala belum punya saya. " blank, atta mendadak ngerasa badannya udah ga napak di tempat duduk, ini beneran elza?

" a-apa si, el. " atta nunduk, ngerasa malu sama ucapan elza, sedangkan sang adik kelas malah senyum makin lebar.

" kamu kalau malu lucu ya, ta, suka. " atta membelalakkan matanya dan menatap elza aneh.

" ini betulan kamu kan, el? " yang ditanya pun cuma natap ngga ngerti.

" kenapa nanya gitu? "

" ngga biasanya gini? " jawab atta sedikit ragu, ia mengusap tangannya dengan tisu sembari menatap elza. Dan elza juga balas numpuin kepala di tangannya lalu natap atta dalam.

" kalau gitu kamu biasain. "

" h-hah? " elza cuma senyum nampilin lesung pipi khasnya. Kemudian bangkit dari duduknya.

" gih ayo cuci tangan, biar kalo saya genggam bisa steril. "

 "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dayo° ( jeongin y. ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang