Every Cry (GyuSoon)

2.9K 115 18
                                    

Kaki itu melangkah lambat menyusuri jalan yang sepi itu.

Wajar saja, ini bahkan sudah pukul 1 dini hari. Memang nya siapa yang mau berada di luar dengan udara dingin di pukul 1 pagi?

Ada sebenarnya. Yaitu, seorang pemuda yang saat ini tengah menundukkan kepala nya. Tidak takut bila dirinya akan menabrak sesuatu didepan sana.

Wajah yang tertutup masker dan kepala bersurai hitam itu tertutup sempurna oleh topi yang dikenakan nya. Sesekali suara isakan itu terdengar dari bilah bibir nya yang tertutup masker berwarna hitam itu.

"Dasar bodoh!" Rutuk pemuda itu pada dirinya sendiri.

"Kim Mingyu, brengsek!" Kali ini umpatan lah yang meluncur dari bilah bibir itu.

Langkah kaki itu terhenti begitu saja. Sudah sejak tadi dia berjalan tak tentu arah seperti ini, bahkan sekarang sudah menjelang pagi. Tapi tak ada niatan untuk nya kembali ke tempat tujuan awalnya semula.

Terlalu menyebalkan, pikirnya.

Kepala nya semakin menunduk kedalam seiring dengan tangisan nya yang semakin keras. Ingin menahan pun tak bisa. Sudah terlalu lama dia menahan tangisan nya itu dan sekarang ia hanya ingin menangis disini.

Dijalanan yang sepi yang bahkan ia sendiri tidak tahu sekarang dia dimana. Yang pasti dia sudah berada cukup jauh dari Dorm dan agensinya.

Ini semua gara-gara, Kim Mingyu! Lagi-lagi gerutuan kesal itu ia layangkan pada sosok pemuda bernama Kim Mingyu.

Pemuda berbadan tinggi yang bahkan mungkin sampai saat ini, tak tahu apa kesalahannya pada pemuda yang saat ini tengah menangis itu.

Semua ini berawal ketika dirinya akan pergi ke agensi untuk berlatih sekaligus menemui sosok tinggi tampan yang merupakan kekasihnya itu.

Sebut saja dengan Hoshi atau nama aslinya adalah Kwon Soonyoung.

Salah satu member dari boy group ternama di Korea Selatan yang saat ini tengah naik daun bernama SEVENTEEN.

Soonyoung baru saja sampai di agensi dan akan menuju ruang latihan saat mata nya tak sengaja melihat kekasih tiang nya, Mingyu dan pemuda emo yang satu team dengan pemuda tiang itu yang tidak lain adalah Wonwoo- sahabatnya, tengah berciuman.

Flashback

"Soonyoung, kau dari mana?" Sebuah suara menyapa Soonyoung yang baru saja tiba di lobby agensi, membuat pemuda bermata sipit itu berbalik dan mendapati Hyung tertua di grup mereka berada tepat tak jauh dibelakangnya.

"Eoh, Seungcheol-hyung." Sapa nya pada pemuda kelahiran 95 itu.

Seungcheol yang disebut namanya pun hanya berjalan kearah Soonyoung yang kini tersenyum cerah kearahnya.

"Aku baru saja kembali dari Dorm untuk mandi dan berganti pakaian, tadi aku lupa membawa pakaian ganti makanya aku kembali." Sambung pemuda bermarga Kwon itu yang mana hal itu mendapat anggukan paham dari pemuda satu nya lagi.

"Dan hyung? Hyung akan kembali ke dorm?" Tanya nya.

"Ya. Tapi, sekarang aku sedang mencari Jeonghan. Sejak tadi dia bilang akan ketoilet tapi tidak juga kembali, aku hubungi malah tidak diangkat." Jelas Seungcheol dengan sedikit merasa jengkel pada kekasih nya itu.

"Kenapa hyung tidak pulang saja, siapa tahu Jeonghan-hyung sudah pulang?" Saran Soonyoung.

Seungcheol menghela nafas pelan. "Member yang lain bilang dia bahkan belum kembali sampai saat ini. Otomatis dia masih berada disini, jika aku tinggalkan disaat kenyataannya dia masih berada di sini, bisa tamat sudah riwayatku dipanggang hidup-hidup olehnya." Dengus Seungcheol.

Every SVT Craick Pair CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang