Awal Masuk Sekolah

4 1 0
                                    


Hari ini aku pertama kalinya ke kota, karena sebelumnya aku hanya tinggal di sebuah kampung bersama dengan tanteku

Tanteku menikah dengan seorang pria yang ternyata tinggal di kota, dan memutuskan untuk mengikuti suaminya setelah menikah

Suami tanteku memiliki rumah yang sangat besar di kota, tidak heran juga karena dia seorang pengusaha

Oh ya, kenalkan namaku Kevin, aku baru saja naik ke bangku sekolah menengah utama,
Tanteku mendaftarkanku di sekolah yang terbilang cukup mahal, tidak heran juga karena sekarang dia memiliki suami yang ternyata seorang pengusaha

Tapi aku masih bertanya tanya, kenapa suami tanteku tidak mau kalau aku tinggal bersama mereka, dengan alasan agar aku bisa belajar mandiri dan hidup sendiri

Mereka memberikanku kecukupan yang terbilang berlebihan, untuk sekolahku, mereka berdua memfasilitasi ku dengan memberikan sebuah rumah yang terbilang lumayan sederhana tapi terlihat agak mewah, dengan satu unit motor sport

"Ini adalah bekas rumah lamaku, dan yang ada digarasiku itu adalah motor sport lamaku" kata seorang pria yang tidak lain adalah suami tanteku

"Jaga dirimu baik baik ya nak, mulai sekarang kau harus belajar mandiri, tapi tenang, tante akan sesekali menjengukmu nanti" ucap tanteku

"Baiklah, terima kasih atas segala bantuannya, saya harap ini tidak merepotkan" Ujarku kepada suami tanteku

"Baiklah, kalau begitu kami pergi dulu, sampai jumpa kembali..." Kata suami tanteku yang sudah berjalan menuju mobilnya

Sesaat setelah mereka berdua pergi, akupun lekas lekas membersihkan rumah yang sekarang aku tempati tersebut

"Rumah ini tidak terlalu kotor, mungkin sempat di bersihkan sebelum di tinggalkan" Batinku berkata

Lalu setelah selesai membersihkan rumah, aku pun teringat akan adanya motor sport bekas milik pria yang sekarang telah menjadi pamanku

Mengingat itupun, aku segera bergegas menuju garasi untuk melihat apakah motor itu masih bisa aku kendarai atau harus aku perbaiki

Namun setelah melihat lihat motor tersebut, aku hanya bisa berdecak kagum karena kelihatannya motor itu sangat mahal

"Kelihatannya, pamanku itu memang benar pengusaha kaya, tapi semoga itu tidak membuatku sombong" ucapku

Tapi setelah melihat lihat motor ini, akupun lekas mengambil kuncinya yang sebelumnya sudah diberikan padaku

Aku berniat membawa motor itu kesekolah besok, karena mengingat sudah lama motor itu tidak dipakai

"Tapi kelihatannya motor ini lumayan berdebu, mungkin aku cuci saja terlebih dahulu" Ucapku setelah melihat betapa berdebunya motor tersebut

Jadi aku memutuskan bahwa hari ini aku akan menghabiskan waktuku untuk membersihkan rumah dan motorku serta menyediakan makananku, mengingat aku harus belajar mandiri karena sekarang aku tidak lagi tinggal bersama tanteku

~~~~~~~

Setelah mencuci motorku, aku pergi ke dapur untuk memastikan bahwa ada persediaan makanan, namun betapa bodohnya aku karena baru mengingat ini adalah rumah lama pamanku, dan pastinya tidak ada persediaan makanan karena ini adalah rumah lama

Setelah mengingat itupun, aku segera mengambil kunci motorku dan pergi ke super market, karena sekarang masih sore jadi aku berniat membeli persediaan makanan untuk malam hari dan pagi hari saja

Sesampainya di super market, aku membeli persediaan makanan ku, dengan uang yang diberikan oleh tanteku sebulan

~~~~~~~

The Lost PowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang