Pertemuan (2)

6 1 0
                                    

"Kira kira dia itu apa ya? Dan kenapa pula dia terlihat seperti bebas mengecat rambutnya dan memakai anting di sekolah, padahal diakan pria" ucapku penuh rasa penasaran

Lalu akupun memutuskan untuk tidur, karena besok aku harus bangun pagi, jadi malam ini aku juga harus tidur awal

Lalu akupun memejamkan mata dan kemudian tertidur

~~~~~~~~~

Keesoka harinya tetap terasa seperti hari hari pada umunya, aku dibangunkan alaram, mandi, ganti baju, makan, kemudian pergi ke sekolah

Di perjalanan ke sekolah aku sempat memikirkan untuk pergi menghadap Jin dan berniat mendaftarkan diriku untuk mengikuti eskul panahan

Saat sudah dekat dengan sekolah, aku melihat seseorang yang sudah tidak asing dipikiranku, yup, itu Naomi yang sedang jalan kaki ke sekolah, mungkin rumahnya tidak terlalu jauh, akupun mendekatinya untuk memberika tumpangan

"Ssttt Naomi, sekolah sudah dekat, mau sama sama nggak? Toh yang pegang kunci kelas kan juga kamu" ucapku sambil menghentikan motorku

"Ah, iya, terima kasih sebelumnya" ucapnya dengan nada pelan, dan mulai memerahkan wajahnya

Naomi pun naik ke motorku dan kita berdua sama sama ke sekolah, toh sekolah juga cuma sekitar 200 meter lagi

Setelah sampai di sekolah aku pergi memarkirkan motorku dan Naomi pergi kekelas untuk membuka kuncinya

Saat aku kembali dari parkiran motor untuk masuk ke sekolah, aku melihatnya, seorang pria yang sangat dingin, bahkan matanya seperti mengantuk, tapi mungkin memang begitu caranya memandang seseorang, yup pria yang aku maksud adalah Mujin Seong, atau yang biasa dipanggil Jin, aku berniat akan menemuinya tapi aku mengurungkan niatku itu karena aku bisa menemuinya pada jam istirahat nanti

Disaat aku sampai di kelas, aku kira hanya ada aku dan Naomi, tapi ternyata anak TK itu sudah ada...

"Hey, kamu baru datang ya... Lihatlah aku mendahuluimu" ucapnya sambil mengeluarkan smirknya itu

"Aku sudah ada sejak Naomi ada kok, tapi aku pergi memarkirkan motorku dahulu, dan seperti yang kamu dengar... Aku yang mendahuluimu" ucapku sambil menaikan ujung bibirku

"Huuh, kamu ini selalu saja, tidak bisa melihat saudaramu senang" ucapnya terlihat kesal

"Terserah padamu" ucapku sambil melihat Naomi yang sepertinya terkejut mengetahui aku dan Angel bersaudara

Setelah beberapa saat aku melihat Naomi dan Angel berbincang, aku pun pergi ke meja Angel dan berkata...

"Angel, nanti kau ikut aku menghadap Jin ya... Aku ingin mendaftar untuk masuk eskul" ucapku datar

"Huufft, apa yang akan aku dapatkan bila aku menemanimu nanti?" ucapnya terlihat menantang

"Kau akan..." ucapku

"Akan apa hah?" sambungnya

"Akan aku belikan Gulali sepulang sekolah nanti" ucapku yang mengetahui sifatnya yang seperti anak TK itu

"Hah, gulali! Kau kira aku ini anak anak apa!" ucapnya yang kelihata agak kesal dengan apa yang aku katakan

"Terserah kamu mau ikut atau tidak, aku juga tidak memaksa" ucapku datar lalu meninggalkan mereka berdua

Aku sempat tersenyum saat berbalik karena muka Angel sangat lucu saat marah, mukanya yang mirip seperti hamster itu yang membuatku meresa dia imut saat marah

"Tunggu! Aku nanti mau ikut" ucapnya yang membuat langkahku terhenti dan kembali menatapnya

"Ok tapi kali ini, tidak ada gulali" ucapku yang agak datar ini

The Lost PowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang