DAVE Pov
Gue terbangun saat mencium aroma manis yang menyeruak ke dalam rongga hidung gue.
"lapar.." sambil mengelus-ngelus perut gue.Gue pun berjalan keluar rumah.Ternyata aroma manis itu berasal dari penjajah kue putu bambu yang sedang lewat.
Tanpa pikir panjang gue langsung aja memanggil tu Abang penjual.
"Bang!!" Teriak gue sambil mengibas-ngibaslan tangan gue.Abang itu pun mengayuh sepedanya mendekat ke arah gue.
"Putunya dekk?" tanya nya.
"Iya bang..satunya berapaan?"
"Satu gopek dekk.." nahh..Sedikit banyaknya gue seneng tinggal di indonesia.Selain makanannya enak,juga murah banget.
"Yaudah Bang..beli 20..bentar gue ambil piring bang.." setelah itu gue masuk ke dalam rumah dan mengambil sebuah piring.
Saat menunggu abangnya membuat 20 putu bambu yang ternyata lumayan lama juga,gue liat ada tukang sate padang lagi lewat.Gue jadi pengen.
"Bang!!sate!!"
Dia membawa gerobak satenya ke arah gue.
"Bang dua porsi yah..bikin aja lima belas ribu masing2..pake lontongnya dua,sisanya sate.."
"Samain aja dek dua-duanya?"
"Ya bang.."
Kue putu bambunya udah selesai.Setelah gue membayar,gue bawa tu sepiring putu masuk sambilan mencomot salah satu putu bambu nya.hmmm..enaakk.
Lalu gue keluar lagi nungguin sate padang gue yang lezat
"Ini dekk.." kata abangnya..
"Makasih..ini yah bang uangnya.."
"Makasih dekk.."
gue pun membawa dua piring sate padang itu masuk.Habisnitu gue meletakkannya di meja.Lantas gue naik ke atas,dan mengetuk pintu kamar Cady.
tokk..tokk..tokk..
"Cady..makan yukk.."
"..."
"Cady...CADY!!"
"..." Karna ga ada jawaban,gue pun membuka pintu nya dan mengintip ke dalam.
Gue liat dia lagi telungkup di atas meja.Gue pun berjalan masuk ke kamarnya,ternyata dia lagi bobo.Gue inget kata Emaknya Cady kalo bangunin dia cukup panggil satu kali panggil namanya,dan jangan pernah gedor pintu kamarnya.
Ya udah gue coba aja kali yah?
"Cady..."
"...."
"Cady....woii.."
"Iya...aku...tauu..aku...udaah bangun.."
"yaudah yukk turun gue beli makanan noh.."
Dia pun mengangkat kepalanya lalu mencoba untuk berdiri.Tapi gue liat kok kayaknya dia oleng yah?nah...bener tuh.. Happp!! Gue menangkap tubuhnya.
"Loe kenapa?"tanya gue.Dia hanya menggeleng.
Gue pun memapah dia ke tempat tidur.Pas mau rebahin dia,tangannya kena ke tangan gue.Panas..
"Loe demam Cad.."
"...."
"Cad??"
"Hmm.."
"lo tunggu sini gue ambilin obat.." gue pun langsung pergi ke dapur. Gue bongkar tuh smua dapur.Nahh..! ketemu juga.
Gue membongkar kotak itu dan nemuin obat demam.Gue baca instruksinya,yahh.. seperti biasa "sesudah makan"
Berarti gue harus kasi makan tuh anak dulu.Tapi dia mau makan apa coba? mana makanan yang gue beli kelas berat semua.Ck..!
Ga mungkin gue suruh dia ngunyah tuh putu bambu,ngomong aja uda lemes,juga ga mungkin gue suruh telen langsung,bisa2 anak orang tewas ku buat.Apa lagi sate padang..Masa yaiyah sih orang sakit di kasih makan sate padang..Oalaah!!
Gue Panik ga ketulungan.Gue menyalakan kompor terus masak air,terus masukin sedikit beras. Semoga jadi..!! doa gue dalam hati.
Nah..ternyata iya beneran jadi..walaupun agak rada error tapi yah kan gapapa.Gue mengambil sedikit bubur itu dan menuangkannya ke dalam mangkuk.
Segera gue bawa tuh bubur ke kamarnya.Sesampainya di kamar dia,gue bangunin dia lalubgue suapin dia bubur.
"Makan dulu Cady..biar bisa makan obat."gue menyodorkan sesendok bubur ke arahnya.Ia perlahan membuka mulutnya.
Kulihat kenapa dia masih belu. menutup mulutnya.Mulutnya masih menganga lebar.
"Kenapa?"
"Hh...hh...hanghass.." masih dengan mulut menganga dan bubur memenuhi mulutnya.
"Apa??" gue ga ngerti.
"Hangassh.. "
"Hah? OIYAA!! " sejenak gue tau apa yang dia sebut "hangas" dari tadi.Gue baru inget gue lupa niup tuh bubur.Mana baru masak pulak tuk..Alahmakk!!
"So..sorry..sorry Cad..gue lupa..maaf banget.." karna mulutnya masih menganga gue mendekatkan mulut gue ke mulutnya lalu menghembus bubur yang ada di mulutnya itu.
Sesaat kemudian ia menutup mulutnya dan menelan buburnya.Suapan selanjutnya gue ga lupa lagi untuk meniupnya.Lalu akhirnya setelah berapa saat gue suapin dia,buburnya udah hampir habis juga.
"Udah..kenyang.." katanya.
"Oke..Ini minum dulu." kata gue sambil menyodorkan air putih.
"Nahh..sekarang makan obat.." kata gue lagi sambil menyodorkan obat padanya.
Setelah makan obat Cady pun tertidur.Haahh...akhirnya selesai.Semoga besok dia udah agak mendingan.
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
Sebelum saya melanjutkan cerita saya,saya cuma mau ngomong satu hal ders..DONT BE A SILENT READER.. Kalian tau kenapa? karena hal itu mengecewakan..terutama bagi penulisnya..So..Saya minta tolong..Kami ga paksa kalian buat nge-vote..kalau kalian ga suka, kalian bisa komentar..Tapi tolong..Asal kalian tau,SILENT reader itu lebih mengecewakan dari pada kalian ngasih kritik..So..sekian dan terima kasih...
Saya harap kalian bisa mengerti.. ;)
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Lover
RomanceSaling mencintai tapi saling diam.. saling mengagumi dalam diam.. lebih menyakitkan begini.. Cady: aku tau namamu, aku masih ingat tulisanmu, aku masih ingat cara berbicaramu. Dave: aku tau namamu.. aku ingat senyummu.. aku ingat saat kau kesal pad...
