16 juli 2008
Hari itu musim panas tengah menguasai seperempat bagian dunia dimana Min Kanna tinggal di salah satu bagiannya. Hari pertama musim panas merupakan hari dimana Kanna bertemu dengan seorang anak laki-laki. Wajahnya pucat, sepasang alis matanya menukik tajam terlihat tak senang, surainya berwarna coklat muda serta tubuh jangkung yang dibalut jaket kulit berwarna hitam legam.
"Menjauh dariku atau kau akan mati." Begitu katanya saat pertama kali Kanna menjumpai anak laki-laki yang ia ketahui bernama Kim Taehyung dua menit kemudian.
Aneh sekali, sih. Anehnya hampir menyerupai alien yang pernah Kanna saksikan bersama kakaknya yang dia benci, namun sialnya juga ia sayang setengah mati, Min sialan Yoongi.
Anak laki-laki bernama Kim Taehyung itu secara mendadak sudah berdiri sangat dekat di depan Kanna dengan seulas senyum tipis yang sukses membuat jantung Kanna bekerja dua kali lipat lebih cepat. Damn, he's so sexy.
"Kau itu tuli ya, apasih yang dilakukan gadis kecil sepertimu di gang sempit seperti ini? Mauku setubuhi lalu kukuliti sampai mati ya?" katanya dengan senyum miring terpatri di wajah tampannya.
Kalau gadis lain mungkin sudah merasa ketakutan setengah mati karena ancaman (itupun kalau bisa disebut ancaman) yang dilakukan oleh anak laki-laki di depannya. Namun, Kanna ini berbeda. Dia ini Min Kanna, man. Keturunan Min tentu tidak pernah merasa takut dengan apapun termasuk setan seksi berwujud malaikat seperti Kim Taehyung.
Alih-alih memberikan reaksi seperti gadis kebanyakan, Kanna malah memajukan tubuhnya sehingga membuat wajahnya hanya berjarak beberapa centimeter saja dengan Kim Taehyung.
"Halo, aku Min Kanna. Asalku dari Busan. Kalau kau?"
Gila. Kim Taehyung hampir saja berjengit kaget dengan reaksi yang ditampilkan oleh gadis yang saat ini ada di depannya.
Adegan saling tatap menatap dalam jarak yang sangat dekat terus berlangsung hingga lima menit dan Kim Taehyung memutuskan untuk menghentiksn semua hal konyol yang ia lakukan dengan gadis gila di depannya.
Taehyung mengambil langkah mundur untuk mengihindari gadis gila di depannya dan memutuskan untuk melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda tadi.
Namun, alih-alih pergi karena diabaikan, Min Kanna tetap diam disana dan terus memperhatikan Kim Taehyung dengan seksama.
"Hei kau, kurasa kaulah yang tuli. Aku bertanya loh dari mana asalmu." Kanna menyenderkan punggungnya pada dinding penuh coret yang ada di sampingnya dengan melipat tangan kanan dan kirinya menjadi satu.
"Aku ini tidak punya tempat tinggal. Asalku dari Neverland."
~~
20 Juli 2010
Cuaca hari ini memang sangat terik sekali. Mengundang siapapun terutama orang malas seperti Min Yoongi untuk tidak keluar dari rumah dan menikmati jus jeruk dingin di depan televisi menyaksikan siaran apapun yang menurutnya menarik.
Beberapa menit berlalu dengan tenang hingga Kanna datang bersama sosok yang sudah menemaninya selama hampir satu setengah tahun lamanya. Yoongi hampir selalu merasa mual, tidak, memang mual. Yoongi selalu mual setiap melihat dua orang yang terlihat sedang di mabuk cinta.
Pertama kali bertemu dengan si Kim Taehyung gila itu Min Kanna jelas langsung menceritakannya pada Min Yoongi dan tentu saja ia menanggapi seadanya karena menurutnya pertemuan mereka sangat tidak jelas dan tentu saja sangat tidak menarik untuknya.