Mabel POV
"Yeay! Finally!!" Teriakku sambil mengelap keringat, aku tersenyum puas saat melihat kembali isi kamar baruku yang sudah rapih dan nyaman. Yahh...memang aku dan keluargaku baru pindah ke rumah ini. Papa yang berkerja di daerah jakarta sedangkan rumah kami yang dulu ada di bandung, lalu ia memutuskan untuk mengajak kami pindah ke jakarta. Aku hanya anak tunggal di keluargaku mungkin itu yang menyebabkanku menjadi (sangat) manja.
"mabellll!!!!, ayo turun sini bantu mama" teriak mama "iya ma" saat aku menuruni tangga bau kue yang harum sudah menyebar di seluruh ruangan "wahhh...ma mabel mau donggg kuenya" kataku sambil mengedip-ngedipkan mata dan tanganku sudah terulur untuk mengambil sepotong kue.
"Eitsss....iya nanti kamu boleh makan tapi tolong bantu mama anterin kue ini ke tetangga sebelah ya" "hmm, oke deh ma mabel pergi anterin kue ini dulu yahhh". Tok..tok...tok...tokk..TOKKK..TOK...TOKKKK "haloooo ada orang di dalammm?" TOK..TOK..TOK..."hufttt mana sih ni rumah kok orangnya gak muncul-muncul"gerutuku sambil mulai mengetok pintu langi dengan sedikit kesal.
"Awwww!! Woiii kalo mau ngetok liat-liat dulu" upsss..pantesan tadi kok berasa pintunya punya rambut ehh taunya kepala orang...hehhe. " aduhhh sorry yaa aku gak sengaja" ucapku sambil menoleh dan....Hmmm okey ternyata yang kena getok kepalanya itu COWOK GANTENGGGGGGGG uhhh malu deh.
"Hmm, ada apa kamu loe kesini?" Tanya cowok ganteng itu dengan sedikit dingin "ehh..mm..ini aku mau kasih kue dari mama, kami baru pindah kemarin dan rumah kami di sebelah rumah kamu..umm ngomong-ngomong nama kamu siapa ya? Nama aku mabelly stan tapi cukup panggil mabel aja" cerocosku tanpa memperhatikan wajah cowok di depan ku ini yang semakin kesal
"Oke makasih nama gue Ezio, udah kan? Sekarang loe pulang gih" "ihh kamu kok bitu sih kan aku udah baik-baik sama kamu kok kamunya malah ngusir?" "Yahh..terserah gue dong udahh loe pulang gih" "huftt iya deh tapi nanti aku boleh ya main kesini lagi? Bye ezio~~" ucapku girang.
Ini akan jadi salah satu hari terbaikku...karena aku bertemu dengan ezio!! Aku tak dapat membayangkan betapa senangnya melewati hari-hari dengan tetangga yang seperti Ezio....sungguh sebuah keberuntungan!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me Love
Romance-Mabelly Stan- Setiap pagi kumenunggu di depan pintu, siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu. Cukup bagiku melihatmu tersenyum manis.... Sesaat dia datang pesona bagai sang putri , dan kau lupakan aku....semua usahaku... Takkan lagi, kumenunggum...