satu

57 5 3
                                    

Ceklek

"Apa nihh?" Batinku melihat begitu banyak kaca berukuran cukup besar yang terpasang di kamar yang biasa untukku dan sahhabatku jadikan base kamp kami.

"Gil lo udah di sini...??" Suara itu.. Biyan. Salah satu sahabatku mengalihkan fokusku.

"Base camp pindah, penghuni sini mau balik" ujarnya.

"Oo" Jawabku singkat

"Ayo" Ajaknya. Akupun mengikutinya menuju kamar tepat di sebelah ruangan itu. Base camp baru kami.

"Wahh gue terakhir nih" Ucapku ketika ku lihat sudah ada Arga dan Andre disana.

*****

Nananananananana
Kosnoraega naodaga nado mollae
Nunmul nal geot gatae
Anin geot gatae naega anin geot gatae
I love you so much

Gerakan tubuhku masih selaras dengan lagu TT ,milik twice . Salah satu girl band korea kesukaanku. Tapi itu tak bertahan lama ketika pintu kamarku terbuka, dan menampakan sosok laki laki di ambang pintu yang tengah memperhatikanku dengan seksama.

Matanya menatapku heran. Akupun balas menatapnya tepat di manik matanya. Membuat kami saling bertatapan untuk beberapa saat.


'Indah' ujarku pada diriku sendiri ketika ku sadari manik mata itu berwarna kecoklatan.

"Ada apa??" Tanyaku tersadar dan menghentikan aksi saling pandang diantara kami.

"Oh enggak aku kira kamar ini masih kosong" jawabnya dingin. Lalu bergegas pergi meninggalkan kamarku.

'yah kayaknya cuek dah tuh cowo. Ganteng iya tapi cuek? Nonono' batinku setelah cowok itu benar benar hilang dari pandanganku.

Akupun kembali ke aktifitasku yang terhenti karenanya.

Baru saja aku mulai melanjutkan gerakanku. Suara bariton yang terdengar tak beraturan dan sangat... Yahh takan bisa di bilang bagus untuk bernyanyi seperti itu apa lagi suaranya terdengar begitu keras, sumbang dan tanpa rasa malu, disertai petikan gitar yang asal asalan juga gelak tawa yang ikut mengiringinya.

Aku mencoba untuk menghiraukanyya, namun...

"Wahh.. jinja" keluhku.

Aku merasa sangat terganggu. Hingga ku putuskan untuk ke kamar tetanggaku (kamar sebelah, tempat kaributan itu tengah terjadi).

Ceklek

Kata kataku tergantung ketika kudapati beberapa cowok tengah duduk di atas ranjang dengan....

Pemandangan yang begitu mengerikan.

Mataku membulat ketika melihat sosok cowo yang berada di tengah tengah mereka dan sedang di keroyok di bawah  tiga cowo yang lain.

"Ka..." Panggilanku menggantung . Tenggorokanku pun terasa tersumbat, membuatku tak bisa berkata apa apa.

Mereka menatapku. Membuatku makin salah tingkah.

Love ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang