one shot

1.2K 157 23
                                    




Jeon Jungkook itu gila.

Jangan menganggap aku jahat karena kata-kataku ini. Jika kau berada di dekatku barang satu menit saja, kau akan tahu kenapa aku mengatakan hal ini. Tsk! Dia benar-benar pengganggu. Aku ingin sekali memasukkannya dalam karung, lalu ku kirim ke Antartika. Agar dia tak terus-terusan menggangguku. Merayuku dengan kata-kata memuakkan yang selalu kudengar tiap waktu.

Menjengkelkan!

Jika kau memintaku untuk menerima cintanya seperti apa yang kerap teman-temanku sarankan, aku juga akan menganggapmu sama gilanya dengan bocah itu.

"Belahan jiwaku, sayang, masa depanmu sudah datang..."

Lihat?

Kau sudah dengar seperti apa dia memanggilku? Jika aku tak ingat sedang berada dalam kelas, sudah kucekik leher bocah menyebalkan itu. Dan lagi, panggilan menjijikkan macam apa itu? Dia pikir aku ini sama gila sepertinya?

"Sudah berapa kali kukatakan padamu untuk tidak memanggilku seperti itu?"

"Tapi itu terdengar manis untuk hubungan kita," protes Jungkook tak terima.

"Hubungan my ass. Panggil aku dengan benar!"

"Suamiku? Ayah dari anak-anakku?"

[End of POV]

Taehyung menggebrak meja. Menjadikan drama di jam istirahat itu menarik seperti biasanya. "Aku bukan orang gila sepertimu, Jeon. Panggil aku sunbae! Kau itu lebih muda dariku, mana rasa hormatmu? Dan lagi kita tidak sedekat itu, jadi jangan berlagak seolah kita ini teman."

Hening...

Tak ada yang bersuara.

Teman-teman sekelas Taehyung mengelus dada, beberapa melotot pada si pemuda tampan saat mereka merasa ucapan Taehyung sudah keterlaluan.

Taehyung sadar. Dia menjadi pusat perhatian seperti biasa. Ia bahkan tahu kini teman-temannya pasti tengah menyumpah serapahinya dalam hati mereka. Tapi asal kalian tahu, Taehyung yang paling mengerti, sekasar apapun kalimat yang keluar dari bibirnya tak akan mudah membuat Jungkook pergi. Bocah itu bukan bocah biasa. Taehyung tak akan mudah dikelabui.

"Tapi kita bahkan sudah berciuman."

BLARRR!!

Terkutuk mulutmu yang asal bicara, Jeon.

"Kita juga sudah tidur bersama."

JLEGERRRR!!

Mati saja kau Jeon Jungkook.

"Bagaimana bisa aku masih menjadi orang asing dimatamu, Yeobo."

Terdengar kasak-kusuk disekitarnya. Taehyung mengepalkan tangan menahan geram. Ia menarik napas panjang-panjang. Menahan diri agar tak membanting Jungkook diatas meja dan menjerat lehernya dengan ikat pinggang yang Taehyung kenakan.

"YAAA!! Berhenti mempercayai bocah gila ini!" Taehyung berteriak pada teman sekelasnya. Ia tak tahan dipandang sebagai penjahat kelamin yang meniduri bocah dibawah umur. Itu bukan ciuman. Itu kejadian lama. Jungkook tenggelam di laut saat itu. Dia hanya memberikan pertolongan pertama. Tapi saat bocah itu setengah sadar, dia justru merengek tak mau ditinggal dan meminta pada orang asing sepertinya untuk menunggui sampai orang tuanya datang.

Itu pertemuan pertama mereka. Pertemuan yang tak akan Taehyung lupakan karena setelah kejadian itu keluarga Jungkook pindah menjadi tetangganya, dan bocah itu menempelinya seperti lintah haus darah.

Crazy KookieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang