Reynna menutup matanya dengan bantal. Sinar mentari pagi sukses menginterupsi tidur Reynna. Ah, belum ada teriakan atau gedoran pintu dari Bi Iyem. Bi Iyem--spesies makhluk hidup paling sabar dalam urusan membangunkan Reynna--itu berarti masih ada waktu bagi gadis itu untuk sejenak memanjakan mata.
"Non Reynna! Bangun, Non! Udah siang! Mau berangkat jam berapa, Non?"
"Arrgh!"
Suara Bi Iyem yang sama sekali tidak ada bagus-bagusnya itu sempurna mengganggu Reynna. Cewek itu hanya memutar tubuhnya dan menutup telinganya dengan bantal. Tanpa sekalipun membuka matanya.
"Non, aduh.. Ini udah siang! Mau berangkat sekolah gak? Udah jam tujuh kurang limabelas." kali ini teriakan Bi Iyem semakin cetar membahana syalalala. Membuat telinga Reynna berdenging.
Menyebalkan!"Arrghh, bangke! Bawel banget sih?! Masih jam tujuh kurang limabelas ini." Reynna hanya mengulang ucapan Bi Iyem sembari memutar tubuhnya lagi. Mencoba mencari posisi senyaman mungkin untuk melanjutkan tidurya. Satu hal yang perlu kalian tahu wahai para readers wattpadku tersayang, Reynna adalah spesies langka yang tak bisa diganggu gugat ketika masa hibernasinya tiba. Jika ditanya kapan masa hibernasi seorang Reynnata Anatasha tiba, setiap hari! Catat itu! S-E-T-I-A-P H-A-R-I!
Wait, apa? Jam tujuh kurang limabelas? No way! Reynna telat!
Cewek berambut pirang itu segera terbangun dari kuburnya. Eh, ralat. Terbangun dari tidurnya. Tubuhnya refleks bangun dari posisinya. Kedua matanya langsung membulat seketika. Nyawanya seketika langsung terkumpul di ubun-ubun.
"Shit! Gue telat!"
Segera saja Reynna capcus ke kamar mandi. Mandi? Demi Mimi Perri yg gak tobat-tobat, tentu saja Reynna tak akan mandj. Yang cewek itu lakukan hanyalah mencuci muka dan menggosok gigi. Setelah itu, mengenakan seragam asal-asalan, mengikat cepol rambutnya tanpa disisir lalu keluar dari kamar.
"Bi Iyem gimana, sih? Bukannya bangunin gue dari tadi!" gerutu Reynna pada Bi Iyem yang sebelumnya sudah mengorbankan aminisi tenaganya hanya untuk membangunkan Reynna.
"Bi, aku berangkat." selesai mengikat tali sepatunya, Reynna langsung berlari menghampiri mobil tercintanya.
"Non, gak sar--"
"Gak, Bi! Buru-buru!"
****
Hallo guys? Gimana? Penasaran gk sama si Reynna? Hehe.. Mungkin keliatannya mainstream banget ya? Slow aja... Kita liat part selanjutnya ya guys.. 😊

KAMU SEDANG MEMBACA
Sotto Sopra
Teen FictionGimana jadinya kalo lo yg ada di posisi Kevin saat ini? Hidup berdampingan dengan seorang cewek kaku, galak, nakal, usil, jail, gk tau malu, suka bolos, perokok yg gk mengenal cinta? Wajahnya cantik. But, jangan tertipu dengan itu. Gadis itu bisa sa...