Persiapan

2K 186 18
                                    

Pagi menjelang siang, siang berganti sore, sore berputar jadi pagi, pagi menjadi siang, siang berotasi menjadi sore, sore- gitu ae ampe tetet nikah ama eli sugigi.gggg janlah :')

Iya oke maapin kyo yang belibet di narasi ga penting tadi soalnya yang penting itu napas :) yain aja napa

Lanjoot!

Hari sudah  semakin siang, tepatnya jam 12.30 yang berarti matahari masih berada diatas kepala.

Anak kosan lagi pada sibuk memikirkan kegiatan yang sudah dirancang oleh para ilmuan kosan sebut saja para manusia tokcer yang terdiri dari Namjoon, Chan, Changbin, Minhyun dan Jaebum.

Mereka sepakat agar merayakan tahun baru dengan bakar ikan, ayam dan berbeque daging juga beberapa seafood dengan tidak diperbolehkan meniup terompet yang sebenarnya dianjurkan oleh Woojin Kim alias ustadz nya kosan bobrok ini.

Mereka dibagi menjadi beberapa tim untuk mempermudah dan mempersingkat waktu mengerjakan nya.

Tim pertama terdiri dari Jin, Jinyoung park, Jisung, Jhope, Chan, dan Woojin kim yang ditugaskan untuk membeli sayur dan rempah dipasar.

Tim kedua yaitu Namjoon, Jackson,  dan Mark membeli alat yang kurang untuk keperluan nanti.

Ketiga Youngjae, Sungwoon, Jihoon, Yugyeom dan Ichung membeli Daging dan sejenisnya.

Dan sisanya tinggal di kosan untuk merapihkan kosan, menyiapkan alat dan bahan yang ada, juga menyiapkan tempat yang akan dipakai nanti.

Tim pertama sudah berangkat dari setengah jam yang lalu dengan menggunakan mobil milik Jackson dan dikendarai oleh Jhope menuju pasar terdekat untuk membeli sayur dan sejenisnya.

Dipasar

Setelah masuk kepasar hal yang pertama mereka lihat adalah lautan manusia, ya karena memang sangat ramai disini jadi mereka harus berdesakan untuk jalan. Yaiyalah kalo sepi namanya kuburan:').

Karena pasar adalah tempat yang serba ada alias lengkap, jadi mereka tetep masuk mencari keperluan mereka.

"Nih ya supaya kaga kepencar mending pegang ujung baju orang didepan kita. Itu cara emak gua si biar gua kaga nyasar hehe" usul Jisung dari tengah barisan yang diangguki yang lain nya.

Jadilah mereka berbaris kebelakang dengan masing masing memegangi ujung belakang baju orang didepan nya lalu mulai berjalan perlahan.

"Oy oy! Bentar sendal gua copot tungguin aduh" teriak Jhope yang membuat semua menoleh pada nya dengan tatapan malas.

"Yodah cepet ambil" kata Jinyoung park lalu Jhope bergegas mengambil sendal jepit sebelah kanannya.

"Udeh bang?" Tanya Chan yang berada dibarisan ketiga.

"Udeh ayok" jawab Jhope yang kembali memegangi ujung baju bagian belakang Chan. Dan mereka memulai dari membeli bawang dan kawan kawannya, selada, lada, timun dan banyak lagi.

Sementara tim ketiga baru berangkat karena Jihoon yang lupa kalau ia harus pergi malah tidur dengan nyaman dikasurnya, dan perlu beberapa menit untuk membangunkannya, belum lagi untuk bersiap yang lagi lagi membutuhkan waktu.

Mereka langsung bergegas menuju pasar ikan yang letaknya disebelah toko kelontong besar disudut kota.

Langsung saja mereka mencari yang dibutuhkan yang diiringi dengan beberapa perdebatan antara Sungwoon dengan Youngjae dan Jihoon dengan Ichung sementara Yugyeom yang malas melihat perdebatan malah memisahkan diri dari yang lain, mencari yang lain mungkin.

"Salmon apa tuna?" Tanya Sungwoon pada Youngjae

"Enakan bandeng presto" jawab Youngjae melenceng.

"Yeu lu mah ditanya apa jawabnya apa" kata Sungwoon sambil menjitak kepala Youngjae

"Yeu kan emg enak bandeng presto ampe tulangnya bisa dimakan" balas Youngjae sambil mengusapi kepalanya

"Tapi pilihan nya kaga ada bandeng kutil!" Sungwoon meninggikan suaranya

"Pilihan gua tetep badeng gimana dong" kata Youngjae

Dilain tempat ada Jihoon dan Ichung yang berada di tempat ayam dengan suasana yang sama.

"Ayam kampung ae kali ya, kan ena tuh lebih gurih" kata Ichung sambil melihat deretan daging ayam siap pakai

"Alot bego jadinya" sahut Jihoon lalu menarik Ichung ketempat ayam potong

"Ck kan bisa diungkep yang lama un" kata Jisung han yang menghentikan langkahnya nya.

"Ribet cung yang praktis aja, kaya lu kuat nunggu empuk nya aja" kata Jihoon yang kembali menarik Ichung

"Iya si tapi enakan ayam kampung ah" kata Ichung yang terus ditariki Jihoon

"Udah diem ayam potong aja, praktis empuk gurih enak titik gaboleh nolak" kata Jihoon yang membuat Ichung pasrah menurutinya.

Sementara Yugyeom yang memisahkan diri sudah mendapatkan daging dan sedang berperang dengan dirinya sendiri untuk memilih seafood mana yang akan dibeli.

Terbukti dari ia yang mengambil beberapa seafood dan bergegas pergi lalu kemudian berbalik mengambil seafood lain dan kembali pergi sampai beberapa kali.

Oke kita tinggalkan mereka yang sibuk dengan debatnya, kita beralih pada tim kedua yang adem ayem tanpa masalah. Bagaimana tidak, karena hanya sedikit orang dan sudah dewasa.

Yaitu Namjoon yang memang tidak banyak omong dan lebih banyak bertindak, Jackson yang memang sifat kekanakannya tidak lagi kambuh, dan Mark yang kalian tahu sendiri, untuk berkedip pun dia malas apalagi untuk mengoceh.

Sedangkan di kosan sendiri bisa dibilang cukup aman dan terkendali walau dengan kekonyolan yang kerap kali terjadi dalam melakukan sesuatu. Ya bagaimana tidak jika yang menjerumus kewaras hanya Woojin juga Suga dan Baejin yang memang malas untuk sekedar bicara.




.





Maapkeun kyo up nya malem hehew
Eh hamin satu taun baru nih Apa revolusi kalian buat taun depan?
Kalo kyo si berubah untuk ga males lagi hehe

Oiya gimana lebih suka kyo nulis bahasa baku apa yang nonbaku?

Dan untuk para Wannable:')
Jangan nangis terus ya
Kyo tau berat untuk melepaskan, karena kyo juga begitu huhu:''(
Tapi jangan terlalu larut bersedih kita harus kuat :D

Besok spesial buat taun baru Kyo up beberapa Chap hehe
Pantengin terus ya

Talanghae

Kosan Bobrok ▪ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang