1

33.8K 1.8K 70
                                    


pagi yang damai,  bagi namja bersurai blode dengan piyama maroon nya , dengan sandal rumah yang bertulisan guchi

" permisi tuan , jadwal - "

" kau di pecat , aku tidak suka ada orang yang berani masuk ke kamar pribadi ku "

pelayan itu hanya bisa terdiam lalu mununduk menutup pintu itu dengan pelan meninggal kan namja dengan aura dominan yang kuat

dia duduk di kursi yang amat dia cintai kursi berwarna merah darah yang sangat enak untuk melepas kan segala penat nya

hampir sekitar 10 menit akhir nya dia berdiri dan jalan ke pintu , membuka nya dengan perlahan

10 pelayan nya sudah berbaris dengan rapi di depan pintu nya

" no "

ucap nya dingin lalu turun kebawah dan menatap meja makan nya yang terdapat
1 gelas jeruk
1 gelas susu
1 gelas kopi

2 roti
3 buah potong alpukat
dan sepotong melon

" aku mau makan di taman "

namja itu membuka pintu belakang yang lansung di hadap kan dengan sebuah kolam renang dan taman indah dengan berbagai banyak bunga

dia pun jalan dengan segala pesona nya hingga sampai di tempat yang bagi nya cocok untuk diri nya sarapan

dan saat dia duduk

" tuan kim tae hyung ada telfon "

namja itu mengambil telfon rumah itu sembari menatap para pelayan nya yang meletak kan makanan nya

" baik " ucap taehyung berdiri

" siap kan mobil ku , dan siap kan tuxedo ku dan bilang dengan restoran kim untuk mengirim makanan ke meja ku "

sisi lain

namja berbaju kemeja putih dengan celana hitam ketat di sibuk dengan beberapa makanan di tangan nya karna pesanan yang harus dia letak kan di meja sang presidir restoran yang baru dia dapat hari ini

hingga sampai di depan gedung tinggi yang bertulisan kim
" wah " ucap bibir merah natural milik nya

dia masuk dan sampai lah di dalam ruangan presidir dengan susah payah membawa makanan ini

dia meletak kan di atas meja lalu membuka peraturan yang di berikan kepala derektur restoran nya

" what sepanjang ini " ucap nya dan membuka makanan itu dan saat ingin meletakan dengan hati hati gelas yang sudah di isi susu

namja itu merasa ada sesuatu yang bernafas di dekat nya
dan saat menoleh mata mereka bertemu

tapi tak ada yang bisa mengalih kan pandangan

" tuan kim "

my sugar daddy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang