" tolong berhenti di gedung XX " laki laki itu memasuki taksi yang sudah ia pesan.Tak sampai beberapa menit untuk sampai di gedung mewah itu. Sebenarnya dengan berjalan kaki juga bisa saja, karena jarak kampus dengan gedung itu terbilang cukup dekat, hanya saja laki laki itu sedang malas untuk berjalan, lagi pula ia juga tidak suka dengan keramaian, seperti yang kita tahu jalanan Seoul sangatlah ramai apalagi dijam jam begini.
Berjalan dengan santai seperti biasa, tak menghiraukan orang lain dan fokus kedepan. Tampak monoton tapi memang seperti itulah dirinya. Kadangkala ia memuji dirinya sembari berjalan, yahh seperti itu hiburan yang menyenangkan untuknya.
" sehun aa " ahh seperti yang ia duga semua hyungnya menatapnya seolah ia adalah seorang buronan yang sedang tertangkap basah
" hentikan tatapan kalian itu "
" kau membuatku merinding, apa yang sudah kau lakukan " kai mulai nyerocos tak karuan
" rupanya bayi kita sudah besar " baekhyun tersenyum penuh arti sembari mecolek lengan sehun
" aughh hentikan hyung, kalian lah yang membuatku bergidik "
" hentikan teman teman, biarkan sehun menjelaskan " suho segera melerai keributan yang tengah terjadi
Seolah tahu apa maksud hyungnya, laki laki dengan postur tubuh tinggi bak tiang listrik itu menghela nafas panjang dan berat
" Apa " katanya membuka suara
Keningnya mulai dikerutkan bertanda ia merasa terpaksa untuk bertanya" siapa gadis itu? "
Aarrghh ia sudah tau hyungnya akan bertanya, sekarang ia merasa menyesal meladeni mereka. Seharusnya ia tidak menghiraukan para hyungnya dan duduk di pojokan seakan akan tak terjadi apapun.
" bukan siapa siapa "
" apa maksudmu? " tanya kai tak mengerti
" hanya seorang penggemar... " jelas Sehun yang sengaja ia potong "yang beruntung " laki laki itu menekankan
" atau anak kelinci rusuh pembuat masalah " gumam sehun" sudah kuduga, tidak mungkin bocah ini punya pacar " tawa chanyeol yang membuat semua member terkejut
" tapi tapi itu "
" sudahlah hari ini kau harus mentraktir kami daging sapi panggang sesuai dengan ucapanmu " chanyeol menarik hoodie yang dikenakan kai
" tunggu dulu, ada apa ini? " tanya sehun yang tak mengerti situasi yang ia hadapi.
Sebenarnya ia tak terlalu tertarik dengan urusan para hyungnya, hanya saja ini sedikit aneh. Ia baru saja tiba dan mereka malah pergi." aah tidak perlu dipikirkan, kau ikut saja dengan kami. Hari ini perut kita akan penuh dengan kebahagiaan. Ayoo " chanyeol menarik sebelah lengannya sehingga membuatnya kehilangan keseimbangan. Untung saja kyungsoo sigap menahannya agar tidak terjatuh.
Sehun melirik ke arah kyungsoo yang diam dan menatap penuh arti, seakan mengatakan ' sudah ikuti saja mereka '
" aku bahkan belum sempat latihan hyung " sedikit khawatir akan dirinya. Bukan masalah khawatir tak bisa dengan cepat menguasai gerakan latihan. Hanya saja ia sungguh malas untuk pergi keluar. Apalagi saat ini seseorang telah mengetahui identitasnya...
___________________________
" bukankah daging sapi disini sangat enak " chanyeol mengambil daging sapi panggang yang sudah matang dengan sangat sempurna kemudian melahapnya untuk kesekian kalinya
" ada apa? " tanya kyungsoo yang sedari tadi memperhatikan gerak gerik maknaenya yang aneh sejak tadi. Sebenarnya sehun sudah menolak untuk ikut ke acara traktiran ini dengan berdalih ingin berlatih lebih lama di studio. Hanya saja karena tak biasanya kyungsoo sampai menyuruhnya untuk ikut, sehingga ia tak enak hati untuk terus menolak. Akhirnya disinilah dia berkumpul dengan para hyungnya.
" hmm, tidak ada hyung, hanya saja kau tahu ini terlalu ramai ".
" sepertinya aku perlu ke toilet "" mau aku temani " tawar kyungsoo. Ahh tidak perlu diragukan. Kyungsoo memang sangat perhatian dengan dongsaeng dongsaengnya terlebih pada sehun. Walau terlihat tak peduli sebenarnya kyungsoo selalu memperhatikan setiap member.
" hyung, dia bukan anak kecil lagi, jangan terlalu memanjakan dia " sela Kai yang sedari tadi mendengar percakapan kyungsoo dengan sehun. " kalau ke toilet saja sih, masih bisa pergi sendiri " sehun mengangguk setuju dengan perkataan Kai.
" baiklah baiklah, biar aku saja yang menemaninya. Aku juga ingin buang air kecil " kata Kai yang merasa kyungsoo tidak sependapat dengannya. " kajja sehun aa ".
Dasar anak ini.
Batin sehun" ahh sial, chanyeol hyung benar benar deh " kai membuka pembicaraan sekembalinya dari toilet. " bisa bisanya menjebakku mentraktir kalian semua"
Sehun menatapnya sinis.
Ia mengerutkan keningnya hingga kedua ujung alisnya menyatu. Kemudian menghela nafas. Mengumpat kecil" kalau tidak mau terkena imbas, kenapa ikut ikutan bertaruh dengannya "
" kau tahu sendiri kan chanyeol hyung sangat suka bertaruh tentang kehidupanku"
" kau saja yang bodoh "Kai melotot mendengar laki laki itu yang terus berbicara tanpa henti.
" yaa!! "
" aku ini lebih tua darimu. Bisa bisanya berbicara seperti itu padaku!! " kesal kaiSehun memutar kedua bola matanya jengah.
" lebih tua dengkulmu "
" tahun lahir saja sama "" tetap saja aku lebih dulu ada di dunia daripada kau "
" saat aku sudah tiga bulan di dunia, kau baru saja menangis untuk pertama kalinya "Lagi lagi sehun memutar kedua bola matanya. Kemudia menghelas nafas kasar.
" panggil aku hyung jika ingin dimaafkan "
" tidak mau "
" panggil aku hyung "
" tidak "
" akan ku adukan pada suho hyung "
" adukan saja "
" panggil aku hyung!!!!! "
" ... "
" HYUUUNNGGGGGGG!!!!!!! "
" ada apa "
" SIALAN KAU SEHUN!!! "
" Ryujin-sii ???"
_________________________________________
.
.
.
.
.
.Hallooo apa kabaar!!!!!!!!
Lama tidak bertemu..
Setiap hari aku bertanya tanya, apa kalian menyukai karyaku? Apa kalian selalu menunggu setiap chapter? Apa kalian senang setiap aku update?
Tidak terasa sudah sangat lama aku tidak melanjutkan cerita ini😭😭😭😭
Sempat mikir mau hapus cerita ini karena di pertengahan otak aku udah buntuu gabisa mikir lagi.....
Pokoknya kali ini aku mau berterimakasi kepada teman temanku yang selalu mendukungku....
Terimakasi untuk kalian yang setia menunggu kelanjutan chapter cerita ini..
Terimakasi untuk kalian yang selalu nanyain kapan update..
Akhirnya akuu memutuskan untuk melanjutkan cerita iniii
Yeaaaayyyyyy🥳🥳🥳Jangan lupa vote komen yaa teman temaaaaannnnnnn💚
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDE
Teen Fictionbagaimana rasanya saat rahasia terbesarmu diketahui oleh orang asing ?????? ( haii readers, buat reader yang sudah baca hide di akun @Oohseein maaf kalau ceritanya nggak lanjut soalnya author lupa passwordnya...hehe jadi, buat nyenengin hati readers...