19

184 15 0
                                    

Jaemin🎄🎄 Aku segera keluar dari rumah dengan memakai pijama baby shark ddu ddu ddu apabila panggilan telefon itu ditamatkan . Aku perlu cepat . Aku tak ada masa nak tukar baju . Lantak lah orang nak cakap apa bila lihat aku . Aku tak peduli !! Janji nyawa Mirae tidak melayang !!

Aku sayangkan dia  !!

Aku tak nak terlambat sekali lagi !!!

Aku berlari seperti lipas kudung menuju ke gudang lama yang aku dah lama tak jejaki dan meninggalkan memori hitam di dalam hidup aku .

Gudang tu tak lah jauh dari rumah aku . Nafas aku turun naik . Kaki ku terasa lenguh . Namun , aku masih tak berputus asa untuk ke gudang tu . Aku sanggup buat apa , janji nyawa insan tersayang tidak melayang pergi !!!

Aku berhenti berlari . Kini aku berada di hadapan gudang lama itu . Gudang tu masih tak berubah walaupun dah dua tahun aku tak datang ke sini . Ia masih sama ketika memori hitam itu berlaku . Gudang itu still sunyi dan suram .

Aku bukak pintu gudang itu . Kelihatan satu cahaya mentol menghiasi gudang itu . Di bawah cahaya mentol itu kelihatan satu susuk tubuh yang diikat di kerusi . Tubuhnya kelihatan lemah .

Itu .... Mirae !!!

Mirae menggeleng lemah . Mulutnya bergerak seperti sedang berkata tentang sesuatu . Aku berjalan menghampiri Mirae . Aku membuka ikatan tali di tubuh Mirae itu .

" Jaemin .... jangan ...." aku meangguk .

" Ya , aku tak kan tinggalkan kau ."

" Bu...kan ...."

" Duduk diam diam ok . Aku akan selamatkan kau ...."

Sedang aku membuka ikatan tali yang ketat itu , tiba tiba seseorang memukul kepala aku dengan sesuatu objek keras . Kepala aku terasa sakit . Aku memegang belakang kepala aku . Aku mengerang kesakitan . Perit sangat .

Tubuh aku terjatuh lemah di atas lantai . Mata aku mula tertutup .

" Jaemin !!!!"

.
.
.
.
.

" Jaemin !!! Tolonglah bangun !!!"

Aku meronta ronta apabila Jaehyun membawa aku ke sesuatu tempat yang terletak di penjuru gudang . Aku menjerit supaya jaemin yang terbaring di atas lantai gudang itu bangun .

" Jaemin bangun !!!!" Jaehyun merengus apabila aku meronta ronta supaya terlepas daripada gengaman tangan nya . Jaehyun menggenggam lengan aku erat .

" Sakit la !!!!!" Jerit aku .

" Lebih baik kau diam sebelum aku bunuh kau !!!" Ugut Jaehyun .

Namun aku degil . Aku tahu walaupun aku berdiam diri , Jaehyun akan tetap bunuh aku . Aku takkan berhenti meronta . Aku tak akan berhenti melawan !!!

" Jaemin !!! Tolonglah !!! Bangun !!!" Aku tatap wajah jaemin yang terbaring lemah . Air mata jernih ini mula mengalir keluar dari tubir mata . Ni semua salah aku . Ia tak kan terjadi kalau aku dengar nasihat jaemin !!!

Aku minta maaf , jaemin .

Andai dia nak bunuh kau , aku akan gantikan tempat kau . Biarlah aku mati kerana ni semua salah aku !!

" Jaemin !!!" Pegangan Jaehyun terlepas selepas aku meronta ronta dengan lebih kuat . Aku berlari ke arah jaemin . Tubuhnya aku goncang .

" Jaemin !!!" Jaehyun menarik aku menjauhi jaemin . Aku meronta ronta namun pegangan Jaehyun tidak terlepas disebabkan pegangannya semakin kuat .

" Jaemin !!!!"

.
.
.
.
.

Jaemin🎄🎄 aku terdengar suara seseorang menjerit . Jeritan nya kuat disambut dengan tangisan hiba . Jeritan itu memanggil aku supaya bangun . Aku kenal suara jeritan itu . Itu suara Mirae !!

" Jaemin !!!!"

Dengan segera kelopak mata aku terbuka . Aku lihat Mirae yang meronta ronta di tarik oleh Jaehyun menuju ke sesuatu tempat . Aku segera bangun . Aku berlari ke arah Jaehyun lalu menumbuk pipi nya kuat .

Mirae terlepas dari genggaman Jaehyun . Dia berlari lalu menyorok di belakang aku . Badannya menggigil dan wajahnya merah akibat menangis .

Jaehyun tersenyum sinis . Dia mengelap darah yang mula mengalir di bibir nya akibat tumbukan aku . Jaehyun menumbuk perut aku , kuat .

Aku terjatuh .  Aku mengaduh kesakitan . Perut ini terasa perit . Seperti ingin mengeluarkan segala isi perut .

" Jaehyun .... aku merayu dengan kau . Jangan cederakan Mirae . Kau bunuh la aku ." Ujar aku yang terbaring lemah di atas lantai gudang . Aku tak mampu lawan Jaehyun . Aku tak kuat seperti dia ....

Aku sanggup gadaikan nyawa aku demi gadis yang aku cintai ini . Aku tak sanggup lihat dia mati di hadapan mata aku . Aku tak kan benarkan Jaehyun mendekati gadis ini selagi nyawa aku masuh didalam badan .

Aku tak kisah , aku mati ke , aku koma ke , janji nyawa gadis ini tidak melayang .

" Jaemin !!  Apa yang kau cakap ni !!!" Mirae menangis mendengar kata kata aku . Tangisan nya semakin menjadi jadi . Aku tak pernah lihat Mirae menangis sebegini .

" Kau hingat ni drama ke ?!! Kau hingat aku nak bunuh kau ?? Aku tak nak bunuh kau , aku nak bunuh perempuan ni !!!"

" Jaehyun ... please ..."

" kalau Chaemin mati , perempuan ni pon mesti mati !!!!" Jerkah jaehyun . Wajahnya bengis dan ganas seperti harimau yang bersedia menerkam mangsanya .

Jaehyun mengeluarkan pisau lipatnya dari poket seluar . Dia tersenyum sinis lalu mendekati Mirae .

Aku segera berlari ke arah Jaehyun .

" Kalau kau nak bunuh dia , langkah mayat aku dulu !!!"

Jaehyun tersenyum menyeringai lalu menumbuk aku sehingga terjatuh terbaring . " Kalau tak kuat tu , tak payah la nak berlagak jadi hero sangat !! Budak mentah !!!" Jaehyun menyepak perut aku .

" Jaemin !!!!" Jerit Mirae , air matanya mengalir lahu menghiasi pipinya .

" Run !!! Mirae !!! Run !!!" Jerit aku .

Mirae menggeleng lemah . Kenapa kau ni mesti keras kepala kat sini , Mirae !!! Aku kata lari !!!

" Lari !!! Don't worry about me !!!"

Gadis itu merenung wajah aku lalu berlari keluar dari gudang itu . Jaehyun merengus lalu mengejar langkah Mirae . Aku menggeleng lalu menarik kaki Jaehyun .

" Aku dah kata , kalau kah nak bunuh dia , langkah mayat aku dulu . Kau tak faham ke ?!!"

~ lari , Mirae . Selamatkan diri kau dan hidup bahagia dengan orang yang kau sayang ..... ~

.
.
.
.
.

[ complete ] WINTER LOVE Where stories live. Discover now