Kerasnya aku sekeras Abah,
Egonya aku setinggi ego Abah...
Kerna itu kami pantang bersemuka,
Pasti perang kecil melanda...Namun, didalam hati masingnya
ada sayang yang tak bisa diungkap,
Dan pada saat hari terakhir Abah,
Airmata ini tidak dapat ditahan walau ego sekerasnya menahan...Tika aku menulis ini,
Juga air mata mahu mengalir,
Tapi tetap bisa aku menahan
Walau rasa perih di dada.*sentiasa merindukan ABAH*
YOU ARE READING
Mental Koyak
PoetryAku tidak lah sehebat sasterawan, pemuisi diluar sana... Aku menulis bukan untuk nama, Tapi untuk kongsikan rasa aku... Aku muntahkan kata dari hati untuk kamu 💕 By : Syana@sya0106