I'm Still With You

886 78 45
                                    


Haikyuu!! © Haruichi Furudate

Warning : OOC, Typo, alur terlalu cepat, dll.

Happy reading ~


-_-_-_-


Di malam yang dingin dengan bertaburannya salju serta dihiasi dengan berbagai warna lampu yang menyala di pinggir jalan, orang-orang berlalu lalang bersama dengan keluarganya ataupun orang tersayangnya.

Tak berbeda pula dengan kedua insan yang masih memilih untuk berdiam diri di taman, tanpa ingin beranjak dari sana walaupun suhu mulai bertambah dingin.

Sosok berambut dwi warna yang terus menemani si rambut oranye pun bersenandung pelan, demi menghilangkan suasana sepi yang mulai membuatnya bosan.

"Bokuto-san.. "

"Ada apa, Hinata?"

"Apakah aku ini memang sudah ditakdirkan hanya untuk sendirian?"

Bokuto sudah terlalu sering mendengar kalimat tersebut yang sering terlontar dari bibir Hinata. Bahkan, hampir setiap saat dirinya selalu ditanyakan dengan kalimat tersebut.

"Dirimu tidak sendirian, Hinata. Masih ada teman-teman dan juga orang yang menyayangimu."

Bokuto berusaha meyakinkan Hinata, bahwa masih banyak orang yang menyayangi dan juga peduli dengannya.

"Tapi, mengapa mereka meninggalkanku sendirian? Apa salahku, Bokuto-san?"

"Dirimu tidaklah salah, Hinata. Mereka pergi karena memang sudah kehendak dari Sang Pencipta. Memang sudah waktunya mereka untuk menemui Sang Pencipta, biarkanlah mereka tenang."

"Tapi, Bokuto-san. Kenapa Kuroo-san  harus meninggalkanku juga? Kenapa mereka meninggalkan aku sendirian? Hiks.. Aku tidak ingin.. Hiks.. sendirian.."

Kuroo adalah kekasih dari Hinata. Ia meninggalkan Hinata, karena mengalami kecelakaan saat ingin memberi kejutan di hari jadi mereka yang ke 100. Ia menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat dibawa ke rumah sakit, serta memberi kado  Hinata untuk yang terakhir kalinya.

Dengan perlahan, Bokuto memeluk Hinata, bermaksud untuk menenangkan tangisnya. Ia tidak ingin Hinata menjadi tertekan kembali karena hal-hal yang dipikirkannya. Cukup sudah dengan penderitaannya pada bulan lalu, karena harus ditinggal pergi oleh Kuroo.

"Hinata, bagaimana kalau kita pergi ke suatu tempat?"

Bokuto mencoba untuk mengalihkan kesedihan Hinata dengan mengajaknya ke suatu tempat, yang hanya diketahui olehnya dan juga Kuroo.

"Pergi kemana, Bokuto-san?" tanya Hinata yang masih sesenggukan.

"Ke tempat yang aku yakin akan kau sukai. Ayo, Hinata."

Bokuto menggandeng tangan Hinata, dan berjalan sejajar dengannya. Ia sudah berjanji dengan Kuroo, bahwa ia akan menjaga Hinata di saat Kuroo sudah tidak bisa menjaganya lagi.

-_-_-_-


Di sepanjang perjalanan, Hinata hanya berdiam saja tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Suhu malam hari yang mulai beranjak tengah malam semakin terasa menusuk tulang. Melihat bahwa Hinata mulai gemetar kedinginan, Bokuto memasangkan syal ke leher Hinata.

"Um.. Bokuto-san, apakah dirimu tidak kedinginan dengan memberikan syalmu padaku?"

"Tidak kok, Hinata. Kau tenang saja, oke?" Dengan tersenyum, Bokuto melanjutkan perjalanan mereka yang mulai sedikit menanjak.

I'm Still With You || BokuHinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang