gengsi itu mahal!

78 10 4
                                    

.
.
.
.

Malam semakin larut, dengan yuhwa yg masih asik mengobrol dengan eomma taehyung, membuat taehyung enggan mengganggu percakapan mereka, karna sudah lama ia tak melihat eommanya banyak bicara seperti sekarang ini.
Tak terhitung berapa banyak senyum yg terukir dari bibir sang ibu, sepertinya eomma taehyung mulai nyaman dengan gadis cantik yg sedang ia ajak bicara sekarang, terdengar beberapa percakapan tentang masa lalu sang ibu membuat keduanya sesekali tertawa girang...
.
.
"Ah iya, taehyung-ah? Jam berapa sekarang?" -eomma

"Jam 10 eomma" -tae

"Ohh sebaiknya antarlah yuhwa pulang, besok kalian harus ke sekolah kan." -eomma

"Ne eomma" -tae

"Apa eommonin baik-baik saja jika sendiri disini? Aku bisa naik taxi kok, lagian ini belum terlalu larut" -yuhwa

"Aniyaa, gwaenchana... aku tidak mengizinkanmu jika kau pulang sendiri, cepatlah tae antarkan yuhwa sampai ke rumahnya" -eomma

"Ne eomma, kajja!!" -tae

"Ahh baiklah kalau begitu, aku permisi pulang dulu ya eommonim.. terimakasih telah berbagi cerita denganku, juga makan dan istirahatlah dengan teratur.. semoga lekas sembuh.." -ucap yuhwa yg di akhiri dengan memberikan salam pada eomma tae

"Seharusnya aku yg berterimakasih padamu, berkat kau datang aku jadi banyak tertawa, ah iya.. tetaplah berada di samping taehyung dalam waktu yg lama karna taehyung butuh gadis lembut sepertimu" -eomma

"Eomma!" -panggil taehyung tak kala ia mendengar hal konyol dari mulut sang ibu.

Bagi yuhwa seperti petir yg menyambar di siang bolong, bagaimana mungkin ibunya meminta yuhwa untuk berada di samping taehyung dalam waktu yg lama?
Sedangkan ia selalu berusaha agar bisa menjauh dari hidup lelaki brengsek seperti kim taehyung..
Tapi apa boleh buat, tidak mungkin ia menyangkal ucapan seorang ibu yg sedang sakit itu.

"Ahh n-nee eommonim, tentu saja" -jawab yuhwa kikuk

.
.
.

Mereka pun akhirnya pamit pulang, lorong rumah sakit yg begitu sepi dan keheningan mereka berdua membuat suasana sedikit mencekam, yuhwa baru sadar bahwa sekarang mereka sedang berada di rumah sakit, salah satu tempat yg menurutnya sangat tidak nyaman.. perlahan tubuhnya mulai mendekat ke arah taehyung mencoba berjalan beriringan dengan taehyung, namun langkah taehyung yg cukup jauh membuat yuhwa ketinggalan dan berada di belakangnya..

"Yaaa!! Bisakah kau berjalan lebih pelan? Kau meninggalkanku." -teriak yuhwa

Taehyung pun menoleh ke belakang..

"Memang dasar kaunya saja yg lambat, cepatlah ini sudah malam.. kau mau hantu di rumah sakit ini keluar dan menangkapmu?" -kini muncul sifat jahil taehyung

"Yaa..yaa..yaa!!!!! Apa katamu? Kau kira aku percaya dengan hal-hal seperti itu" -yuhwa pun mulai mempercepat langkahnya, walaupun ia berkata seperti itu tapi yakinlah sebenarnya ia sangat takut sekarang.. hanya saja gengsi itu mahal!.

Taehyung tau bahwa yuhwa sedang ketakutan, walaupun ia berlagak sok berani tapi wajahnya tidak bisa berbohong..
Dan kalian tau? Bukan taehyung namanya jika tidak memanfaatkan moment-moment seperti ini untuk menjahili yuhwa..

"Ohh baiklah jika kau tidak takut, kau tunggu disini sebentar.. aku mau ke toilet" -tae

"Mwo? Sudahlah gunakan toilet yg di bawah saja" -yuhwa

"Wae? Kau takut karna disini tidak ada orang? Atau kau mau ikut denganku ke toilet " -ejek tae

"Ahhh dasar pria ini, sudahlah cepat sana. Aku akan menunggu disini" -bentak yuhwa

Tampak senyum kemenangan disana..
.
Sudah 10 menit ia menunggu tapi tae tidak juga siap, atau jangan-jangan ia sengaja meninggalkan yuhwa? Ah tidak mungkin, dia masih punya hati nurani untuk ini.. atau jangan-jangan ia di tangkap oleh hantu? Ani ani, itu lebih tidak mungkin..
Yuhwa pun berusaha menghubungi taehyung tapi ponsel taehyung sedang mati..
Tidak ada pilihan lain, dengan terpaksa yuhwa berjalan ke arah toilet yg lumayan jauh dari tempat ia menunggu tadi.. terdapat taehyung yg baru saja keluar dari toilet itu.

"Eoh? Kau menjemputku? Ahhh pasti karna kau takut kan? Iyakan?" -tae

"Ani" -jawab yuhwa tak mau kalah.

"YUHWA DI BELAKANGMU!!!" -tiba tiba taehyung berteriak membuat yuhwa juga ikut berteriak.

"AAAAAAAA...!!!!" Tanpa sadar kini ia telah memeluk taehyung dan menutup matanya..

Taehyung yg awalnya hanya berniat menjahili yuhwa tiba-tiba kaget ketika yuhwa memeluknya...
Beberapa detik kemudian yuhwa membuka matanya dan terjadilah adegan saling tatap menatap ㅋㅋㅋ

1...

2...

3...

"YAAAA!! Kau sengaja ya?" -teriak yuhwa sambil memukul dada taehyung..

Tampak dari sana wajah taehyung yg sedang berusaha menahan kekehannya...

"Yaa!! Sudah jelas kau yg mencari kesempatan dalam kesempitan, bilang saja kau memang ingin memelukku kan?" -tae

"Aishhh jinjja" -kini yuhwa memasang tatapan tajam ke arah tae dan langsung berjalan ke arah lift dengan kaki yg menghentak-hentak..

Di dalam lift mereka hanya berdua, tampak wajah yuhwa yg mulai memerah karna menahan malu dan menahan kesal.. tetapi tidak dengan taehyung, sudut bibirnya selalu bergerak-gerak berusaha menahan tawanya karna mengingat ekspresi yuhwa yg sangat lucu tadi..
Seketika yuhwa menatap tajam taehyung dari sudut matanya..

"Kenapa? Kau terpesona dengan wajah tampanku ini?" -tae

"Yee? Ahhh benar-benar menyebalkan" -yuhwa

Jalanan kota seoul mulai terlihat sunyi, hanya tinggal beberapa kendaran yg berlalu lalang di sekitar jalanan membuat keduanya hanya berfokus pada kegiatan masing-masing..
tidak ada terdengar perbincangan disana, taehyung yg sibuk mengemudi dan yuhwa yg setia menatap pemandangan jalan..
Waktu semakin larut, mata yuhwa pun tidak mampu menahan rasa kantuk yg datang menghampirinya.. yuhwa memang mempunyai jam tidur yg sangat teratur jadi wajar saja ia tidak bisa menahan kantuknya..
Perlahan matanya mulai sayu dan tampak wajah yg mulai tenang disana...
Taehyung menyadari hal itu, sesekali ia melirik ke arah gadis yg berada di sampingnya itu. Mengecek apakah ia sudah tdr atau belum..
Setelah yakin bahwa yuhwa benar-benar sudah tidur, perlahan ia menggeserkan kepala yuhwa agar berada di posisi yg nyaman, rambut yg menutupi sebagian wajahnya ia sibakkan ke belakang telinganya agar tidak menganggu tidurnya..
Cukup lama ia memperhatikan setiap inci wajah yuhwa..

"Gadis yg lemah dan selalu berusaha untuk terlihat kuat" -batin taehyung

Beberapa menit telah berlalu akhirnya mereka sampai di rumah yuhwa, karna merasa gengsi untuk membangunkan yuhwa taehyung pun memilih cara lain, ia menghidupkan klaksonnya dalam waktu beberapa detik dan hal itu berhasil membuat yuhwa terbangun..
Tampak wajah yuhwa yg menyembunyikan kesan bahwasannya ia telah ketiduran..

"Turunlah, mau berapa lama aku menunggumu untuk bangun?" -tae

"Ahh ani, aku tidak tidur" -yuhwa

"Aishhh masih saja_-" -tae

Karna merasa malu, yuhwa pun langsung membuka pintu mobil tanpa berpamitan pada taehyung..
Belum sepenuhnya turun, tiba-tiba terdengar suara taehyung yg sepertinya mengatakan sesuatu.

"Terimakasih" -ucap tae pelan

Yuhwa hanya melirik lalu pergi tanpa membalas ucapan tae..
.
Sampainya di kamar yuhwa langsung membersihkan tubuhnya dan berbaring di tempat tidur..
Ia masih memikirkan ucapan terimakasih yg taehyung ucapkan..

"Ternyata manusia seperti dia bisa mengucapkan terimakasih juga" -smirk yuhwa..

.
.





































Bersambung..

My DestinationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang